Advertorial

Meski Si Kecil Sudah MPASI, Ibu Tetap Harus Jaga Nutrisi untuk Hasilkan ASI Berkualitas

Kompas.com - 14/11/2019, 22:17 WIB

Memasuki usia enam bulan, biasanya anak sudah diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI. Bagi para ibu milenial, masa ini menjadi waktu yang ditunggu-tunggu.

Mereka pun sangat antusias hingga terkadang sibuk menyiapkan berbagai hal. Mulai dari meal plan dengan menu yang berganti setiap hari, supaya si kecil tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja dan nutrisi yang didapatkannya menjadi lebih lengkap, hingga menyiapkan alat-alat MPASI yang sangat beragam.

“Selain persiapan membuat meal plan, persiapan menyediakan alat-alat juga membuat MPASI juga penting. Peralatan rumah tangga sehari-hari sangat bisa digunakan, misalnya saringan, parutan keju. Tidak perlu yang ribet," ujar Dokter Konselor Laktasi, Ameetha Drupadi saat parent session #MenjagaKasihIbu yang diadakan oleh ASifit bersama Nakita.id, pada Minguu (10/11/2019) di Hotel Santika Makassar.

Menurut dokter Ameetha, para ibu bisa lebih fokus pada kegiatan memberikan MPASI. Misalnya saja ibu bisa lebih berkonsentrasi dan memberikan kontak mata saat menyuapi si kecil.

“Bahkan sebelumnya Moms, harus meminta izin untuk memberi makan kepada si kecil agar ia merasa dilibatkan,” ucapnya kepada 200 ibu milenial yang hadir dalam acara tersebut.

- -
Namun, meski sudah mendapatkan makanan dari MPASI, sebenarnya nutrisi utama si kecil tetap ada pada ASI. Maka dari itu, sudah seharusnya para ibu menjaga asupan nutrisi untuk menghasilkan ASI terbaik.

Guna membantu memenuhi kelengkapan nutrisi dan meningkatkan produksi ASI saat menyusui, salah satu cara yang tepat yang bisa ibu lakukan yaitu dengan rajin mengonsumsi Asifit. Dengan kandungan ekstrak daun katuk sebanyak 114 mg, Asifit berfungsi untuk memperlancar dan meningkatkan produksi ASI Moms secara alami saja.

 “Asifit mendukung kemajuan Indonesia di masa depan dengan menghadirkan generasi emas yang sempurna. Orang Indonesia yang sempurna hanya bisa tercipta dengan gizi yang cukup, yang salah satunya diberikan dari ASI eksklusif yang lancar,” ungkap Manager Marketing CHP Kimia Farma, Bayu Sulendrotomo dalam acara tersebut.

Suplemen makanan ini juga mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 dan vitamin B12, sehingga membuat ibu selalu bugar selama menyusui.

Hal tersebut telah dirasakan sendiri oleh Zee Zee Shahab yang juga hadir dalam acara yang bertajuk “Nutrisi Millenial Moms dan Buah Hati” ini.

"Selain ASI menjadi lancar, saya juga merasa badan menjadi makin fresh bahkan pegal-pegal serasa hilang kalau mengonsumsi ASifit,” ujar Zee Zee.

Selama menyusui, ia pun tak pernah untuk diet. Bahkan, makan tiga kali sehari diselingi camilan dilakukannya. Tak lupa, untuk menjaga kebugaran tubuhnya, ia juga rajin berolahraga.

“Kebutuhan kalori Moms menyusui yang lebih besar mengharuskan Moms menyusui makan lebih banyak, tentu saja dengan nutrisi yang tepat. Tapi yang paling penting Moms menyusui harus sering berolahraga karena dengan berolahraga fisik ibu menyusui tetap terjaga sehat. Dan juga berolahraga menghasilkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia,” katanya.

Sebelumnya, Asifit dan Nakita.id telah sukses menggelar acara yang sama di 3 kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Ketiga acara di masing-masing kota tersebut dihadiri lebih dari 200 Moms yang antusias mengetahui informasi seputar ASI dan berbagi pengalaman menyusui.

Tema yang diusung pun berbeda-beda, mulai dari “Mitos & Fakta Menyusui untuk Milenial Moms” di Jakarta, “Tetap Fashionable Selama Menyusui ala Millenial Moms” di Bandung, hingga “Ibu Bekerja vs Persediaan ASI Era Milenial” di Surabaya.

#Asifit #SuplemenPelancarASI #MenjagaKasihIbu #LovingNotLabelling

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com