Advertorial

Festival Belanja Online 11.11, J&T Express Kebanjiran 6 Juta Paket

Kompas.com - 15/11/2019, 23:21 WIB

Euforia Festival Belanja Online 11.11 ternyata tidak hanya dirasakan oleh pelaku e-commerce dan konsumennya saja, tetapi juga oleh perusahaan logistik. Salah satunya, J&T Express.

Selama rangkaian Festival Belanja Online 11.11 berlangsung transaksi pengiriman melalui J&T Express melonjak signifikan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah resi pengiriman yang ditangani sepanjang festival tersebut. Sejak festival dimulai hingga puncaknya pada Senin, (11/11/2019) J&T Express mencatat jumlah pengiriman mencapai 6 juta paket.

Peningkatan jumlah pengiriman yang dialami J&T Express tidak lepas dari strategi yang diterapkan perusahaan tersebut dalam melayani kebutuhan jasa pengiriman masyarakat Indonesia.

Saat ini J&T Express telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, hingga ke daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. Tidak hanya itu demi memaksimalkan pengiriman J&T Express menyediakan layanan yang dapat dimanfaatkan setiap waktu selama 365 hari.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis e-commerce, J&T Express terus memperluas jangkauannya. Perusahaan logistik yang mengedepankan pemanfaatan teknologi ini kini memiliki lebih dari 2.000 drop point, 2.000 collection point, dan lebih dari 1.000 armada yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami ingin semua paket bisa terkirim ke semua daerah di Indonesia. Tidak hanya kota besar saja. Kami juga menjawab kebutuhan masyarakat dengan memaksimalkan jalannya pengiriman. Operasional berjalan selama 365 hari dan demi efisiensi distribusi paket kami sudah menggunakan mesin sortir otomatis,” ujar Robin Lo, CEO J&T Express Indonesia.

Mesin sortir otomatis mampu menyortir 30.000 paket dengan 108 destinasi per hari. Dengan demikian distribusi paket yang akan dikirimkan menjadi lebih efisien.

Robin menambahkan, J&T Express juga bekerja sama dengan beberapa e-commerce ternama. Salah satu program kerja samanya adalah Shopee 11.11 Big Sale yang menyediakan layanan gratis ongkir gratis ongkos kirim hingga Rp 20.000 tanpa minimum pembelian. Layanan ini turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pengiriman paket melalui J&T Express sepanjang festival belanja online tersebut.

Berdasarkan hasil kajian dari Ernst & Young dan studi roadmap Kemenko Perekonomian bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan akan bertumbuh 10 kali lipat pada 2020. Hasil kajian tersebut menunjukkan peluang besar bagi perusahaan logistik untuk ambil bagian dalam melayani pengiriman yang dibutuhkan konsumen e-commerce.

Agar dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik J&T Express saat ini juga melakukan persiapan untuk menghadapi pertumbuhan kebutuhan pengiriman paket di masa depan.

Jangka pendeknya, J&T Express menyiapkan sistem untuk dapat melayani pengiriman paket pada Harbolnas yang jatuh pada 12 Desember 2019 mendatang. Harapannya, pengiriman yang dilayani dapat melampaui jumlah saat ini dan pesta belanja online 10.10 pada Oktober 2019 lalu di mana J&T Express berhasil melayani 4,5 juta paket pengiriman.

“Saat ini kami sedang dalam pembangunan megahub dilengkapi fasilitas mesin sortir otomatis yang lebih inovatif. Sehingga menghadapi besarnya lonjakan pengiriman yang akan muncul, kami yakin dengan dibantu teknologi ini efisiensi akan lebih terjaga dan proses operasional pengiriman menjadi lebih optimal”, Robin menambahkan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau