Advertorial

Wajib Coba, 5 Kuliner Khas Busan yang Menggugah Selera

Kompas.com - 19/11/2019, 10:30 WIB

Selain dikenal sebagai kampung halaman para bintang K-Pop dan K-Drama, Korea Selatan juga menjadi destinasi wisata yang masuk dalam wish list banyak orang. Keindahan alamnya, kesibukan kotanya, sampai budayanya yang unik adalah sejumlah alasan negeri ginseng ini terus didatangi oleh wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia.

Korea Selatan pun menyimpan segudang kelezatan kuliner yang menggugah selera. Tak hanya Seoul, kota-kota lainnya pun tak kalah menarik untuk disinggahi. Salah satunya adalah Busan, sebuah kota pelabuhan di sebelah tenggara Korea yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games 2002 dan KTT APEC 2005 dan akan menjadi tuan rumah ASEAN-ROK Commemorative Summit 2019, yang akan diselenggarakan pada 25 – 27 November nanti.

Selain singgah di Pantai Haeundae dan Pulau Dongbaek yang cantik, berkunjung ke Busan belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khasnya.

Ssiat hotteok (panekuk isi kacang)

- -

Panekuk lembut berwarna cokelat keemasan dan berisi kacang-kacangan yang bergizi, ssiat hotteok adalah jajanan favorit yang wajib dicoba saat datang ke Busan. Dengan segudang kebaikan gizi kacang, tidak heran jika camilan ini pun menjadi kesukaan bintang K-Pop Lee Seung-gi. Disajikan di dalam cangkir kertas yang praktis, setiap gigitannya berisi kelezatan yang dicintai oleh semua orang yang mencobanya.

Milmyeon (mi dingin) khas Busan

Mi tipis yang terbuat dari tepung ubi jalar ini disajikan dengan kuah kaldu dingin yang kaya akan herbal dan sayuran. Konon, milmyeon merupakan makanan tradisional yang diwariskan oleh para pengungsi dari daerah utara seperti Hamheung dan Pyeongyang saat mereka mengungsi ke Korea Selatan karena Perang Korea. Sesuai namanya, mi ini disajikan dingin dan semakin lezat ketika dinikmati dengan es serut di tengah cuaca yang panas.

Pajeon Dongdae (panekuk daun bawang)

- -

Makanan yang sudah ada sejak dinasti Joseon ini adalah panekuk yang terbuat dari campuran telur, tepung beras, daun bawang, dan bahan-bahan lainnya. Biasanya, adonan pajeon dongnae berisi aneka sayuran dan berbagai makanan laut seperti gurita, udang, tiram, dan kerang. Popularitasnya pun bertahan hingga kini dan menjadi makanan kebanggaan lokal Dongnae.

Eomuk (kue ikan) Busan

Perkedel yang terbuat dari daging ikan putih ini diperkenalkan di Korea tak lama setelah berakhirnya era kolonial Jepang di sana. Kini, eomuk telah menjadi bagian dari budaya kuliner Korea dan hadir dalam berbagai merek. Variannya pun semakin banyak, para produsen menambahkan berbagai bahan untuk menciptakan eomuk yang unik dan lezat.

Gomjangeo (belut laut)

Langsung dari lautan Busan, daging belut panggang berbumbu yang disajikan dengan sayuran segar ini pertama kali ditemukan di pasar Jagalchi. Ada beberapa tempat yang terkenal dengan gomjangeo di Busan, misalnya di pasar Haeundae, Suan-dong, dan Onchenjang. Masing-masing tempat ini pun menyajikan cita rasa khas yang berbeda-beda.

Kabar baiknya, kamu tetap bisa menikmati cita rasa makanan yang unik di ASEAN-ROK Food Street tanggal 15-27 November 2019 di Norimaru, Jeonpo-dong. Festival ini digelar untuk menyambut ASEAN-ROK Commemorative Summit 2019 yang akan diselenggarakan tanggal 25-26 November 2019 mendatang.

- -

ASEAN-ROK Food Festival akan memanjakan pengunjung dengan pengalaman kuliner dan budaya dari 10 negara anggota ASEAN, yakni Laos, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Brunei, Singapura, Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Filipina. Tujuan utamanya adalah untuk menyajikan makanan khas dari masing-masing negara.

Festival ini tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membeli tiket terpisah yang akan digunakan sebagai voucher untuk membeli makanan dan minuman di pop-up store. Sementara itu, food trucks dan flea market yang ada di festival ini menerima pembayaran tunai.

Adapun makanan di festival ini dapat dinikmati mulai dari harga 5 ribu won Korea (sekitar Rp 61 ribu) untuk satu menu hingga 15 ribu won Korea (sekitar Rp 181 ribu) untuk empat menu.

Selain berwisata kuliner, pengunjung pun dapat mengeksplor berbagai produk dari negara ASEAN di area ASEAN-ROK Contents Zone, ASEAN Photo Zone, dan ASEAN-ROK Flea Market.

Catat alamatnya, festival ini diselenggarakan di 26, Jeonpo-daero 209beon-gil, Busanjin-gu Busan. Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa naik Busan Subway Line 2, turun di Stasiun Jeonpo, lalu berjalan sekitar 5 meint menuju lokasi acara.

Informasi lebih lengkap dalam bahasa Inggris mengenai acara ini bisa didapatkan melalui alamat email officialbfff@gmail.com atau hotline Korea Travel di nomor telepon +82 2 1330.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com