Advertorial

Buru Tiket Promo ke Sumatera Utara dan Simak Festival Danau Toba

Kompas.com - 25/11/2019, 12:55 WIB

Semaraknya Festival Danau Toba di Sumatera Utara ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Acara tahunan ini pertama kali digelar pada era 1980-an dengan nama Pesta Danau Toba. Pada 2011 acara tersebut berubah nama menjadi Festival Danau Toba dan hadir dengan kemasan yang lebih segar. 

Namun, meski berubah nama, konsep yang dibawa tetap tidak meninggalkan akar festivalnya. Tahun ini, Festival Danau Toba akan kembali digelar pada tanggal 9 - 12 Desember 2019 sebagai penutup rangkaian kalender acara Danau Toba pada sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, Festival Tenun Nusantara dan Samosir Solu Bolon Festival telah digelar terlebih dahulu pada Oktober dan November sebagai rangkaian acara penutup tahun di Danau Toba.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan Festival Danau Toba, siapkan diri Anda dari sekarang dan baca ketahui beberapa hal berikut.

Beragam acara di Festival Danau Toba

Setiap festival daerah diadakan untuk memperkenalkan budaya lokal dan kesenian tradisional yang hidup di sana. Begitu pula Festival Danau Toba. Anda bisa melihat beragam pertunjukan budaya, mengenal permainan rakyat, kerajinan tangan, hingga mengikuti seminar-seminar menarik seputar industri pariwisata.

Selain itu, Anda juga tidak akan pusing memikirkan oleh-oleh yang ingin dibawa pulang. Festival ini menghadirkan pameran kerajinan tangan khas Sumatera Utara yang cocok untuk dijadikan buah tangan.

Jika ingin tetap bugar saat liburan, Anda juga bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tradisional yang digelar di sana.

Rekomendasi kuliner di sekitar Danau Toba

Medan terkenal dengan kuliner lokalnya yang sangat menarik untuk dicoba. Tak perlu jauh-jauh, di festival ini juga terdapat bazaar kuliner yang menghadirkan makanan-makanan khas lokal seperti lontong medan, mie gomak, bika ambon, lemang, dan masih banyak lagi.

Namun, jika Anda ingin menjajal makanan lainnya tak ada salahnya untuk mengeksplorasi area Danau Toba lebih jauh.

Makanan pertama yang wajib dicoba adalah ikan mas arsik. Menu ini selalu ada di acara khas Batak Toba seperti adat perkawinan dan kematian. Bumbu andaliman yang pedas gurih menjadi andalan untuk menggoyang lidah siapa pun yang menyantapnya.

Menu kedua adalah itak gurgur. Makanan yang terbuat dari besar yang dihaluskan ini memiliki rasa manis dan gurih, mirip seperti makanan tradisional lainnya yang bernama lampet.

Cari penginapan yang unik

Agar liburan ini tambah berkesan, pilihlah tempat penginapan yang unik, nyaman, dan lokasinya tidak jauh dari Danau Toba. Rekomendasi pertama adalah Hotel Tiara Bunga.

Menginap di hotel yang berlokasi di tepi Danau Toba ini, Anda sekeluarga bisa menenangkan diri karena kawasan ini terbilang masih terpencil dan sunyi. Begitu membuka kamar jendela, Anda akan dihadapkan langsung dengan Danau Toba yang luas.

Tak hanya itu, menyantap sarapan yang lezat di tepi danau bisa menjadi pilihan menarik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Buat yang mencari penginapan dengan kawasan yang luas, Taman Simalem Resort bisa menjadi pilihan yang tepat. Desain interiornya yang homey membuat Anda berasa di rumah sendiri, tapi dengan pemandangan Danau Toba yang mengagumkan.

Hotel dengan luas sekitar 206 hektare ini memiliki kawasan luar ruang yang indah untuk dirasakan. Salah satunya adalah area One Tree Hill yang menjadi daya tarik utama di sini.

Liburan ke Medan dan mengunjungi Festival Danau Toba pada bulan Desember ini bisa menjadi ide yang menarik untuk liburan akhir tahun. Anda bisa memesan tiket Jakarta Medan sekarang di Traveloka untuk mendapatkan penawaran harga yang menarik dan promo-promo yang menguntungkan lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau