Advertorial

Misi Dagang ke Taiwan, Indonesia Raih Potensi Transaksi 15,2 Juta USD

Kompas.com - 16/12/2019, 18:22 WIB

Kegiatan misi dagang Kementerian Perdagangan ke Taiwan yang berlangsung pada 10-12 Desember 2019 berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD 15,2 juta.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Arlinda menjelaskan potensi transaksi tersebut terdiri dari permintaan produk kayu olahan, biji kopi hijau, teh hitam, rempah-rempah, serta aneka bumbu. 

“Kegiatan misi dagang Taiwan sukses membukukan potensi transaksi sebesar 15,2 juta USD. Nilai ini akan bertambah seiring dengan tindak lanjut permintaan produk lainnya dari Taiwan,” ujar Arlinda selaku ketua delegasi misi dagang di Jakarta pada Senin (16/12/2019).

Pada misi dagang ini, Kemendag memfasilitasi 19 eksportir dari 13 perusahaan dari berbagai sektor.

Beberapa sektor tersebut di antaranya produk kelapa sawit, makanan dan minuman, kopi, teh, kakao, rempah-rempah, bahan bangunan, furnitur dan kerajinan, tekstil, serta jasa keuangan. 

Misi Dagang yang terselenggara atas kerja sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

Kegiatan misi terdiri dari kunjungan ke importir produk Indonesia, pertemuan dengan Kadin Taiwan (The General Chamber of Commerce of the Republic of China/ROCCOC), forum bisnis, penjajakan kerja sama dagang (business matching), pertemuan dengan pelaku usaha Taiwan di sektor kelapa sawit dan sektor jasa keuangan (perbankan). 

Forum bisnis dan penjajakan kerja sama dagang (business matching) dihadiri 150 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah Taiwan, Ketua Asosiasi terkait di Taiwan dan anggotanya, serta pengurus Kadin dan pelaku usaha Indonesia dan Taiwan. 

Menurut Arlinda, misi dagang menjadi sarana promosi dan kerja sama bilateral Indonesia dan Taiwan di bidang ekonomi dan perdagangan, serta investasi yang diharapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan.

“Dari berbagai rangkaian kegiatan kunjungan yang dilakukan selama di Taiwan, diharapkan dapat mempererat kerja sama di berbagai sektor antara kedua belah pihak, dan pada akhirnya mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Taiwan,” pungkas Arlinda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau