Konsisten Laporkan Kinerja Keuangan Positif, BCA Raih BI Award 2019

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan nasabah, diperlukan tata kelola yang baik dari seluruh manajemen. Dalam hal ini, termasuk melaporkan kinerja keuangan sesuai dengan ketentuan yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI).

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ketika menerima penghargaan Bank Indonesia Award 2019. Bank Indonesia Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank yang mampu berkomitmen untuk memberikan layanan prima bagi seluruh nasabah dan mitranya.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun kembali menerima penghargaan Bank Indonesia Award 2019. Tahun ini, BCA didaulat sebagai Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Keuangan Terbaik. Penghargaan ini merupakan hasil dari konsistensi BCA dalam melaporkan kinerja keuangan yang positif.

Pada tahun sebelumnya, BCA berhasil mengantongi dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik (Rupiah) dan Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik.

“BCA menyadari pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Selain memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, juga untuk menghadapi resiko dan tantangan industri perbankan,” ungkap Jahja.

Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi yang moderat, BCA tetap menjalankan komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini dilakukan dengan melaporkan kinerja perusahaan secara transparan baik kepada regulator, pasar modal, publik, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam pernyataannya, Jahja pun mengungkapkan rasa terima kasih BCA kepada Bank Indonesia yang telah menganugerahkan penghargaan ini.

“Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mengapresiasi BCA dalam pemenuhan tanggung jawabnya melaksanakan kewajiban perseroan kepada regulasi Bank Indonesia. Di sisi lain, kami berharap penghargaan ini dapat mendorong BCA untuk terus memberikan performa yang lebih baik setiap tahunnya dan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

Komitmen ini pun berbuah manis. Hingga bulan Oktober 2019 lalu, BCA mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 13 persen year on year (YoY) menjadi Rp 20,9 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan kreditnya, pendapat bunga bersih BCA naik 12,2 persen YoY menjadi R 37,4 triliun. Selain itu, pendapatan operasional lainnya pun naik 19,3 persen YoY menjadi Rp 15 triliun.

Tak hanya peningkatan nominal, hal ini pun diikuti dengan pencapaian kinerja operasional yang solid, peningkatan provisi dan komisi, serta pendapatan transaksi perdagangan.

Penghargaan dan peningkatan ini pun diharapkan mampu mendorong BCA untuk terus memberikan performa terbaik bagi seluruh nasabah, pemangku kepentingan, serta mitra terkait lainnya.