Advertorial

Sadar atau Tidak, Kehidupan Kedua Plastik Botol Bekas Ada di Tangan Anda

Kompas.com - 24/01/2020, 17:55 WIB

Setiap harinya, sudah bisa dipastikan bahwa plastic botol bekas selalu ada di tempat-tempat sampah. Padahal, plastik botol bekas kemasan tersebut akan menyebabkan pencemaran lingkungan lantaran susah untuk terurai alami.

Namun, dengan kesadaran penuh, sebenarnya kita bisa menyulap plastik botol bekas kemasan menjadi sesuatu yang berharga. Terlepas dapat dibuat menjadi barang yang lebih berguna, seperti pot bunga, tong sampah, atau tempat pensil, plastik botol bekas ini bisa menjadi alat pembayaran.

Surabaya contohnya. Tidak kurang dua tahun terakhir ini, Suroboyo Bus mengharuskan penumpangnya membayar dengan plastic botol bekas. Penumpang cukup menukarkan tiga plastik botol besar, lima plastic botol tanggung, atau 10 gelas plastik lalu bisa berkeliling Kota Pahlawan seharian naik Suroboyo Bus.

Selain di Surabaya, sekarang juga banyak daerah di Indonesia yang mewajibkan setiap kecamatan memiliki bank sampah. Tujuannya sangat jelas, untuk mengurangi sampah plastik.

Plastik botol bekas yang terkumpul di bank sampah tersebut dikumpulkan lalu dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil plastik. Cacahan plastik botol atau yang biasa disebut pellet plastik daur ulang ini akan diolah menjadi berbagai barang yang berguna.

Misalnya saja menjadi tas, sepatu, baju, bantal, bahkan bisa dijadikan material untuk bangunan. Dengan demikian, plastik botol bekas memiliki kesempatan kedua untuk lebih berguna bagi kehidupan manusia.

Nah, Anda juga bisa berpartisipasi dalam hal ini. Caranya, mulai sekarang mulailah untuk mengumpulkan plastic botol kemasan yang ada di rumah dan mengirimkannya ke bank sampah.

Apalagi, kini Anda tak perlu repot mengantarkan plastik botol bekas sendiri ke bank sampah. Anda bisa menjalankan #NiatMurni ini dengan mudah karena kerja sama ADES bersama Gojek dan Waste 4 Change.

Jika sampah plastik botol kemasan sudah terkumpul, Anda bisa membuka akun baru di situs web Waste 4 Change melalui tautan cokeurl.com/niatmurni. Langkah berikutnya, Anda bisa menggunakan jasa GoSend dari Gojek untuk mengantarkan plastik botol bekas tersebut ke bank sampah.

Waste 4 Change telah berkolaborasi dengan lebih dari 100 bank sampah di seluruh Indonesia untuk mengolah plastik botol bekas kemasan menjadi barang yang lebih berguna. Setelah berhasil mengirimkan plastic botol bekas, Anda akan mendapatkan ADES Poin.

ADES Poin yang didapatkan ini bisa ditukarkan dengan token PLN, pulsa, atau saldo GoPay. Bahkan, di tahun 2020 nanti, konsumen juga bisa mendapatkan ADES Voucher yang bisa dipakai untuk mendapatkan merchandise spesial dari ADES.

#NiatMurni ini telah dilakukan ADES dengan membuat billboard dari plastik bekas pertama di Indonesia. Billboard tersebut telah dipasang di enam kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Dengan demikian, Anda bisa mulai menjalankan #NiatMurni untuk menyelamatkan bumi dari ancaman plastik botol bekas. Selain itu, Anda juga memberikan kehidupan kedua bagi plastik botol untuk dapat berguna bagi kehidupan manusia.

Ikuti akun Instagram @ades_indonesia untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk lebih bersemangat dalam menjalankan #NiatMurni ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com