Advertorial

Kondisi Finansial Cemerlang di Masa Depan dengan Simpanan Emas

Kompas.com - 27/01/2020, 18:42 WIB

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup lebih baik di masa depan. Arti dari hidup yang lebih baik bukan hanya mengenai perilaku, tetapi juga masalah finansial.

Jika kondisi keuangan Anda hari ini bisa dikatakan cukup, pastinya ingin memiliki kondisi yang lebih baik di masa depan. Mungkin sekarang Anda masih menumpang di rumah orangtua, di masa depan tentu ingin memiliki rumah sendiri.

Maka dari itu, banyak orang yang giat bekerja di usia produktif untuk mencukupi kebutuhan hari tuanya. Namun, tak hanya bekerja saja, mereka juga memiliki tabungan jangka panjang yang akan dinikmati saat usia sudah tidak produktif.

Menabung juga memiliki banyak jenis, mulai dengan mendepositokan sejumlah uang dengan jangka waktu tertentu, menabung rutin tiap bulan dengan jumlah yang sama selama waktu tertentu, atau juga menabung dengan membeli barang-barang investasi.

Nah, belakangan ini emas menjadi tabungan yang menarik untuk dicoba. #PunyaSimpenan Emas terkesan kuno, tetapi tahukah Anda bahwa emas memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan uang.

Alasannya sudah jelas karena emas tidak mengalami inflasi. Jadi, meski memiliki jumlah emas yang sama dalam lima tahun, nilainya akan tetap naik. Berbeda dengan uang yang nilainya makin lama makin turun karena inflasi.

Bahkan, sekarang Anda bisa meraih #MasaKeemasan dengan menabung emas di Treasury. Tak perlu keluar rumah, menabung emas bisa dimulai melalui jari Anda.

Treasury merupakan platform daring untuk beli, simpan, jual, transfer, dan cetak emas serta perhiasan yang bisa diakses melalui aplikasi pada smartphone. Anda hanya perlu membuat akun dan bisa mulai menabung emas.

Kalau Anda berpikir tidak ada modal untuk membeli emas, sekarang Anda bisa membeli emas setara dengan segelas minuman kopi kekinian, yaitu mulai dari Rp 20 ribuan. Harga ini juga akan diperbarui setiap menit, sehingga pengguna bisa memilih harga terbaik saat membeli emas.

Emas yang ditransaksikan di Treasury merupakan emas 24 karat asli bersertifikat produksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), sehingga semua emas yang ditransaksikan tercatat dan tersimpan baik di UBS.

. .

Selain menjual emas batangan dan perhiasan, Treasury juga menyediakan koin emas 24 karat dengan dua desain khusus yang diproduksi secara eksklusif oleh UBS, yaitu Koin Nusantara 1 Dinar Padang (4,4 gram) dan Koin Nusantara Edisi 0,5 Dinar Lombok (2,2 gram).

Keamanan membeli emas di Treasury dijamin karena sistem keamanannya yang berlapis, mulai dari password, PIN, hingga verifikasi digital identitas pengguna. Proses pembelian emas pun begitu mudah. Treasury menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari bank transfer melalui ATM Bersama, virtual account BCA, BNI, Mandiri, BRI, dan virtual account dari berbagai bank lainnya, hingga via dompet digital seperti GOPAY, OVO, dan Jenius Pay.

Serunya lagi, punya simpenan Emas di Treasury tanpa biaya registrasi dan biaya simpan, Treasury akan mengirimkan mutasi transaksi akun setiap bulannya. Dengan demikian, Anda akan tahu total transaksi bulanan.

Jika sudah begitu, semua keputusan ada di tangan Anda, apakah akan terus menyimpan atau menjualnya. Anda juga bisa mencetak emas mulai dari 0,5 gram kapan saja.

Jadi, dengan disiplin dan konsisten dalam menabung emas dan #PunyaSimpenan Emas di Treasury, finansial Anda di masa depan bisa menjadi lebih baik. Raih #MasaKeemasan dan #ResolusiEmas Anda sekarang juga.

Informasi lebih lanjut mengenai Trasury silakan klik di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau