Advertorial

Pemerintah Bekerjasama dengan Techen Co.Ltd Untuk Membantu Penerangan di Desa

Kompas.com - 10/02/2020, 20:39 WIB

Indonesia mempunyai lebih dari 74.000 desa, yang  kebanyakan masih tertinggal. Oleh karena itu, Pemerintah membuat  program dana desa yang bertujuan untuk menggenjot pembangunan di desa sehingga tidak ketinggalan dengan teknologi dan infrastruktur kota. 

Salah satu infrastruktur yang tertinggal di desa adalah lampu jalan. Masih banyaknya desa yang tidak mempunyai lampu memadai di jalan, membuat Pemerintah melalui program dana desa bekerjasama dengan pengusaha lampu jalan, salah satunya Techen Co.Ltd untuk membantu menerangi jalan-jalan umum di desa. 

Techen Co.Ltd adalah perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang lampu LED. Perusahaan asal Korea Selatan ini sudah terbukti pengalamannya di bidang lampu LED dengan banyaknya instalasi yang mereka lakukan di berbagai negara. Di negara asalnya, Techen Co.Ltd sudah memasang puluhan ribu lokasi mulai dari jalanan, terminal, komplek industri, sekolah, lapangan golf dan banyak lainnya. 

Perusahaan yang pernah mengekspor produknya ke Rusia dan Malaysia ini rencananya akan memproduksi lampu penerangan jalan bertenaga matahari atau Solar Energy Light.  Proyek ini dimulai dengan Kontrak awal senilai lebih dari  Rp 689 miliar, melalui  penanda tanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum Of Agreement dengan dua perusahaan yang melakukan kerjasama operasi, yaitu PT Techen Indonesia Makmur dan PT Buahbumi Bersama (B2). 

. .

Rencananya lampu penerangan jalan buatan perusahaan Korea Selatan ini, akan segera menerangi jalan-jalan desa di Indonesia. Dalam waktu dekat ini, sebanyak 5.376 desa di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur akan memperoleh penerangan lampu jalan sebanyak 26.880 buah lampu jalan bertenaga matahari. 

Penandatanganan  MOA telah dilakukan hari Senin, 10 Februari 2020 di Hotel Swiss Bell, Kuningan, Jakarta. Pihak Techen Co.Ltd langsung diwakili oleh Presiden Direktur Techen Co.Ltd, Young-Seb Lee yang datang langsung dari Korea Selatan. Sedangkan dari dalam negeri, PT Techen Indonesia Makmur dan PT Buahbumi Bersama diwakili oleh Presiden Direkturnya masing-masing yaitu Luthfi Naufal dan Impisol Yusri. 

Pelaksanaan proyek pengadaan lampu jalan desa bertenaga metahari tersebut akan dijalankan oleh PT Jesi Jaya Indonesia, yang saat penandatanganan  diwakili oleh Un-Kuk Soung selaku CEO dan perwakilannya di Indonesia, Dae-Hyung Kwon dan Jum-Hyuk Hwang.   

. .

Ramah lingkungan

Young-Seb Lee selaku Presiden Direktur Techen Co.Ltd mengatakan, merupakan kebanggaan bagi perusahaannya dapat memperoleh kesempatan untuk memberikan penerangan jalan di desa melalui tiang dan lampu yang di produksi dari pabriknya. “Produk saya yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi cocok untuk didaerah pedalaman desa karena menggunakan energi terbarukan dari matahari dengan teknologi Solar Energy Lightnya.” 

Karena itu, Dia mengharapkan bisa menjual produk lampunya ke seluruh desa di Indonesia. “Saya yakin produksi lampu kami yang ramah lkingkungan ini,  memiliki daya saing tinggi, baik segi harga maupun kualitas, sehingga mampu bersaing dengan lampu produksi manapun yang masuk ke Indonesia,” katanya. 

Saat ini dari 5.376 desa tersebut terdiri dari 3.239 desa di Sumatera Selatan akan dihiasi 16.195 buah lampu, kemudian menyusul 1.137 desa Nusa Tenggara Barat  sebanyak 5.685 buah lampu dan 1.000  desa di Nusa Tenggara Timur 5.000 buah lampu. Selanjutnya akan menyusul di desa-desa lain di Indonesia. 

Sementara itu, PT Jesi Jaya Indonesia melalui Un-Kuk Soung selaku pelaksana proyek mengatakan “Teknologi lampu Korea Selatan dan harga yang bersaing diyakini akan mampu menjadi mitra bagi pembangunan khususnya dalam bidang pencahayaan di Indonesia”.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com