PPSDM Migas adalah pusat pengembangan sumber daya manusia sub sektor migas dibawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selama puluhan tahun, PPSDM Migas telah teruji dalam menjalankan misinya untuk menyiapkan SDM Migas yaitu yang terampil, ahli, profesional, bermartabat tinggi, berkarakter dan mampu bersaing di pasar global di subsektor minyak dan gas bumi.
Selain itu, PPSDM Migas pun menyelenggarakan dan mengembangkan program pelatihan dengan metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang berkualitas untuk berbagai level. Mulai dari Operator, Foreman, Supervisor, Engineer Manager dan Superintendent.
PPSDM Migas menyediakan ruang lingkup pelatihan baik dari hulu (up-stream), hilir (down-stream) dan penunjang (supporting) bidang migas.
Lingkup program pelatihan pun menyentuh berbagai lapisan, mulai dari aparatur, industri dan masyarakat bahkan untuk SMK ataupun Perguruan Tinggi dengan jejaring yang sangat luas di seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, proses alur penyelenggarakan diklat di PPSDM Migas sangat komprehensif dan bersinergi dalam berbagai sisi.
Hal tersebut diwujudkan dalam proses analisis kompetensi yang sesuai dengan SKKNI-KKNI ataupun standar internasional bahkan standar khusus yang dimiliki oleh perusahaan tertentu.
PPSDM Migas juga melaksanakan pelatihan baik itu teori yang disampaikan di kelas maupun praktek di laboratorium, workshop, atau simulator.
Berbagai fasilitas tersebut pun sangat lengkap untuk sarana praktek, sehingga PPSDM Migas mampu mencetak tenaga yang kompeten dan profesional di bidangnya.
Sinergi berbagai hal di atas menjadi kunci PPSDM Migas dalam meraih 6.411 peserta diklat pada 2019, jauh di atas target awal yang berada di angka 5.500 peserta.
Pada 2019, PPSDM Migas menyelenggarakan Diklat Industri sebanyak 414 Diklat dengan jumlah peserta 5.175.
Sementara itu, Diklat Aparatur (Diklat Bantuan Masyarakat, Diklat Aparatur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Diklat Pengembangan SDM untuk internal PPSDM Migas) berlangsung sebanyak 37 Diklat dengan peserta 1.236 orang.
Tak heran jika pada awal Bulan Februari ini, jumlah peserta diklat sudah mencapai 381 orang, baik itu dari Diklat Industri maupun Diklat Aparatur.
Adapun untuk Diklat Aparatur yang sudah dilaksanakan di antaranya Diklat Operasi SPBU Tingkat Operator, Diklat Fuel Dispenser dan Trouble Shooting, Diklat Welding Inspection (on-going training), Diklat Keekonomian Migas (on-going training).
Sementara itu, Diklat Industri yang telah dilaksanakan di antaranya Diklat Operasi Lapangan Migas (Universitas Trisakti, 3 Angkatan), Diklat Petugas Pengukur Tangki (SMK Muhammadiyah Cilacap), Diklat Basic Fire Fighting (PT. Oiltanking Nusantara Persada), Diklat Pertamina Hulu Energi Kelas General (Pertamina Corporate University), Diklat Operator K3 (SMK Migas Teknologi Riau), Diklat Petugas Pengukur Isi Tangki (SMK Migas Teknologi Riau), Diklat Operator Pedestal Crane (Medco E&P Natuna Ltd.), Diklat Loading Master (ExxonMobil Cepu Limited), Diklat Petugas Pengukur Isi Tangki (Pertamina Training and Consulting).