Advertorial

Cegah Infeksi Virus, Pakar Gizi Rachel Olsen Bagikan Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 18/02/2020, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Wabah virus corona kini menjadi sorotan warga di berbagai belahan dunia. Jumlah pasien yang terjangkit virus bernama resmi COVID-19 ini juga tidak hanya hitungan jari. Penyebarannya pun tergolong cepat dan sulit untuk dideteksi.

Meski pasien terjangkit virus corona belum ditemukan di Indonesia, bukan berarti Anda tidak perlu menjaga kesehatan.

Penularan virus corona, seperti virus lainnya, dapat terjadi melalui air liur yang terlontar saat pasien batuk atau bersin. Selain itu bisa juga lewat jabat tangan dengan pasien yang terpapar virus corona.

Infeksi virus ini cukup dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius seperti pneumonia yang membuat pasien kesulitan bernafas, hingga kematian.

Namun, jangan panik dan lantas menjadi mudah mempercayai berbagai berita atau mengikuti anjuran yang belum jelas kebenarannya untuk mencegah diri terpapar virus. Jaga saja kesehatan Anda dengan rutin berolahraga dan tentunya menjaga asupan nutrisi, vitamin, serta mineral yang diperlukan tubuh.

Rachel Olsen, B.Sc. Global Nutrition Health, Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, menyebut bahwa infeksi virus dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh. “Imunitas pada tubuh manusia sebenarnya bisa dijaga dengan nutrisi yang tepat tiap harinya, seperti dari sayur, buah dan sumber makanan alami lainnya,” ucap Rachel.

Mengenai hal itu, Rachel juga memberikan beberapa rekomendasi sumber nutrisi untuk mencegah virus tersebut. Berikut penjelasannya.

Vitamin A

Rachel menyarankan untuk menjaga asupan vitamin A harian, karena vitamin ini terlibat pada produksi dan fungsi sel darah putih yang membantu mengeliminasi patogen (virus) dan mencegah adanya penyakit infeksi. Zat ini bisa didapatkan dari wortel, ubi dan pepaya.

Vitamin B Kompleks

Selain itu, ada juga vitamin B Kompleks yang diperlukan oleh lebih dari 100 enzim dalam tubuh. Saat fungsi enzim ini dapat optimal, maka dia akan membantu kerja sel imun dengan lebih baik. Makanan yang kaya dengan vitamin B antara lain sayuran hijau (seperti daun singkong, bayam, kangkung) dan kacang-kacangan.

Vitamin C

Vitamin lain yang direkomendasikan oleh Rachel adalah vitamin C. Vitamin ini merupakan antioksidan yang bagus untuk produksi sel-T (sel imun tubuh). Zat terkenal ini paling tinggi terkandung dalam jambu biji.

Vitamin D

Vitamin D merupakan ragam zat penting lain yang dapat memberikan tambahan lapisan perlindungan pada sel imun dalam tubuh, sehingga pertahanan terhadap patogen bisa lebih maksimal. Vitamin ini bisa didapatkan dari matahari maupun makanan seperti jamur kancing, ikan tuna dan ikan salmon.

Vitamin E

Banyak yang tidak tahu bahwa vitamin E memiliki fungsi signifikan untuk membentuk antibodi. Rachel menyebutkan bahwa vitamin ini mempengaruhi pembentukan “natural killer cell” yang nantinya bisa “membunuh” benda asing seperti virus. Makanan yang tinggi dengan vitamin ini adalah kacang almond dan alpukat.

Selenium

Selain dari ragam vitamin, Rachel juga menyarankan mengonsumsi mineral seperti selenium. Zat ini dapat membantu memastikan produksi jumlah sel imun tubuh mencukupi. Kita bisa mendapatkannya dari jamur, telur dan ikan-ikanan.

Iodium

Mineral lain yang juga memiliki pamor untuk menjaga imunitas tubuh adalah iodium. Zat ini membantu memberikan asupan energi yang lebih baik agar kinerja sel imun dapat maksimal. Makanan yang tinggi iodium antara lain rumput laut, telur dan ikan.

Ilustrasi Makanan SehatDok. Berbagai Sumber Ilustrasi Makanan Sehat

Asupan vitamin harian harus teratur

“Sebenarnya makanan yang sudah saya sampaikan tadi, bisa ditemukan di sekitar kita. Tetapi karena gaya hidup aktif modern yang serba instan, secara tidak langsung kita tidak bisa memenuhi secara maksimal kebutuhan vitamin dan mineral harian ini,” Jelas Rachel Olsen

Rachel menganalogikan tubuh manusia dengan kendaraan. Kalau tidak diisi bensin dan oli secara berkala, maka kendaraan itu tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Gadis lulusan Denmark ini, juga mengatakan pula bahwa masyarakat Indonesia cenderung mengalami defisiensi nutrisi dan biasanya baru mengonsumsi vitamin saat mereka sudah merasa tidak enak badan.

Padahal asupan vitamin harian haruslah terus menerus, untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi oleh virus.

“Jalan keluar terbaik yang bisa dilakukan adalah mengkonsumsi tambahan multivitamin. Tetapi perlu diingat bahwa kita perlu teliti juga dalam memilih. Kita sebaiknya memilih yang kandungan AKG (angka kecukupan gizi) nya seimbang serta ragam vitamin dan mineralnya juga lengkap. Untuk itu, saya merekomendasikan multivitamin seperti YOUVIT,” tutupnya.

YOUVIT gummy multivitamin dewasa mengandung 10 vitamin dan 2 mineral pentingDok. YOUVIT YOUVIT gummy multivitamin dewasa mengandung 10 vitamin dan 2 mineral penting

YOUVIT, multivitamin pendukung imunitas

YOUVIT gummy multivitamin dewasa mengandung 10 vitamin dan 2 mineral penting. Setiap gummy-nya berisi nutrisi pelengkap seimbang yang dibutuhkan tubuh setiap hari dan sudah berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI.

Dengan rasa mixberry yang enak, Youvit tidak akan membuat kita bosan untuk di konsumsi. Kunyah satu gummy secara rutin agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Nah, mulai sekarang sediakan YOUVIT di rumah guna menjaga daya tahan tubuh, mencegah sakit, mempercepat proses penyembuhan, Youvit bisa didapatkan di Watsons, Guardian, Gramedia, Carrefour, Alfamart, Kimia Farma dan masih banyak lagi.

Selain itu, dapat pula dibeli secara online melalui https://shopee.co.id/youvit. Saatnya berani hadapi virus dan menjadi individu aktif yang lebih sehat.

YOUVIT, #1 Vitamin for an active life.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com