Advertorial

Bersama AFPI dan OJK, KLIK KAMI Dukung Peningkatan Literasi dan Inklusi di Wilayah NTT

Kompas.com - 06/03/2020, 15:11 WIB

KLIK KAMI kembali memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya wilayah NTT mengenai literasi keuangan dan financial technology (fintech) lending.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bertajuk FinEast pada hari Kamis (27/02/20) dan Jumat (28/02/20) bertempat di Hotel Aston, Kupang, NTT.

Seminar Nasional Kampus "Cerdas di Era Industry 4.0" menjadi tema yang bertujuan mengedukasi pentingnya kesadaran akan perkembangan teknologi pendanaan sebagai produk dari industry 4.0.

Hal ini bertujuan agar para masyarakat Indonesia Timur dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan semaksimal mungkin untuk kemajuan perekonomian mikro di daerah.

Tak hanya menjadi cerdas di era industry 4.0 saja namun seminar nasional ini bertujuan memberikan pandangan mengenai meniti karier di dunia fintech yang terbuka luas bagi siapa saja dengan latar belakang pendidikan apa saja.

Peserta Seminar nasional Cerdas di Era Industry 4.0Dok. KLIK KAMI Peserta Seminar nasional Cerdas di Era Industry 4.0

Antusiasme yang besar dari masyarakat Kupang, khususnya para mahasiswa dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kemauan untuk maju dan berkembang di era teknologi sekarang ini.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas lagi mengenai literasi keuangan dan juga fintech lending.

“menjadi salah satu peserta fintech peer to peer lending dari puluhan peserta fintech yang hadir di FinEast dan memberikan sosialisasi merupakan bentuk komitmen KLIK KAMI dalam mendukung AFPI dan OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Indonesia Bagian Timur,” ujar Dominica, CRM Marketing KLIK KAMI.

KLIK KAMI beserta AFPI dan OJK mengadakan seminar Cerdas di Era Industry 4.0 DOK. KLIK KAMI KLIK KAMI beserta AFPI dan OJK mengadakan seminar Cerdas di Era Industry 4.0

KLIK KAMI melihat potensi yang sangat besar khususnya UMKM daerah Indonesia Timur yang perlu dukungan dari segi perusahaan teknologi pendanaan untuk memajukan usaha mereka dengan mengeluarkan system permodalan yang singkat, praktis, mudah untuk di akses.

Hendrik Rewu, Kepala Seksi Fasilitas Usaha Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kopnakertrans) NTT mengatakan, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di 22 kabupaten/kota sebanyak 104.157 unit hingga November 2019.

“Melalui kesempatan ini, KLIK KAMI melihat besarnya potensi UMKM yang masih bisa dikembangkan dan kami akan sangat bangga apabila bisa menjadi bagian dari proses tersebut dengan memberikan akses peminjaman dana kepada para pelaku UMKM di NTT. Ini menjadi semangat kami dan motivasi kami untuk segera mewujudkan hal tersebut,“ pungkas Dominica.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau