Urban Sneaker Society sukses membawa semangat tiga era, dalam koleksi streetwear yang mereka pamerkan di acara Fashion Nation.
Fashion show dari Urban Sneaker Society ini mengusung tema The Better Past. Tema ini diangkat untuk menonjolkan keterkaitan antara budaya populer yang dipengaruhi oleh gaya streetwear yang ada di era-era terdahulu.
Terdapat tiga era yang yang ditonjolkan dalam acara fashion show. Mewakili era 70-an bertema The Rise of Anarchy, era 80-an mengangkat tema Retrowave, dan era 90-an dengan tema Nostalgia.
Dalam fashion show pertama mereka ini, Urban Sneaker Society banyak menghadirkan brand-brand lokal. Sayed Muhammad selaku CEO dari Urban Sneaker Society mengaku antusias dengan kualitas dari produk yang dibawa oleh para brand tersebut.
“Melihat kualitas yang mereka tampilkan, saya rasa masyarakat sudah tidak boleh lagi memandang brand lokal kita sebelah mata. Semua brand yang terlibat pada fashion show hari ini memiliki kualitas yang cukup untuk bisa bersanding dengan brand internasional. Hal ini juga yang ingin tekankan pada fashion show kali ini, di mana kita menyandingkan brand Indonesia dengan brand internasional dalam satu sequence,” ujar Sayed.
Selain tema yang bervariasi, setiap sequence juga diwakilkan oleh brand dan muse yang berbeda. Project Manager dari pagelaran busana ini, Monica Ester, mengungkapkan alasan mengapa timnya mengambil konsep tiga era tersebut. Konsep ini diambil karena timnya percaya bahwa streetwear adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari budaya populer sebelumnya.
Konsep tiga era diangkat sebagai bentuk edukasi bagi para pengunjung yang mempunyai minat di bidang fashion, terutama yang mengikuti perkembangan fashion industry. Menurut Monica,Streetwear bukanlah sebuah gaya yang terjadi secara random, tetapi terbentuk karena adanya perwakilan dari cara hidup serta perjuangan di sebuah jaman atau era.
“Melalui acara fashion show ini, kami harap para pengunjung yang hadir bisa lebih mengapresiasi konsep dari streetwear yang ada di era modern. Karena percayalah, pada akhirnya ketika era ini berakhir, konsep streetwear yang ada saat ini, akan menjadi salah satu medium sejarah dari era ini,” tutup Monica.
Acara ini didukung juga oleh brand-brand ternama seperti Converse, Puma, Cashless, Hattaco, Cosmonauts, Admision, Nindito, Poison Street, hingga Seji. Dalam rangka memeriahkan fashion show, Urban Sneaker Society juga menghadirkan music performance dari artis lokal seperti Tamara Dai, dan Monica Karina.