Advertorial

Suryanation Motorland Membawa Builder Indonesia Mencari Inspirasi di Amerika Serikat

Kompas.com - 19/03/2020, 20:54 WIB

Tim Suryanation Motorland, sedang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memamerkan karya-karya dari Builder Indonesia di ajang internasional, Mama Tried Show yang diselenggarakan di Milwaukee, Amerika Serikat.

Builder yang dipilih untuk ikut merupakan para pemenang dari Suryanation Motorland Battle 2019. Diantaranya adalah Komang Gde Sentana dari Kedux Garage, Budi Kurniawan dari Afto Motor, dan Lufti Ardika dari workshop Queen Lekha Chopper.

Setelah sebelumnya menghadiri event Mama Tried Show dan Museum Harley-Davidson di Milwaukee, tim Suryanation Motorland melanjutkan perjalanan penuh inspirasinya untuk menyambangi bengkel Arlen Ness Motorcycles.

Bengkel yang berada di daerah San Francisco ini merupakan salah satu bengkel legendaris di dalam dunia custom roda dua.

Didirikan oleh Arlen Ness, seorang builder legendaris yang dikenal akan keahliannya dalam mengutak-atik kendaraan roda dua. Meninggal pada Maret 2019 lalu, Arlen dikenang sebagai salah satu nama besar di dunia custom motor.

Salah satu anggota tim Suryanation Motorland sedang memandangi karya Arlen NessDok. Suryanation Motorland Salah satu anggota tim Suryanation Motorland sedang memandangi karya Arlen Ness

Menurut builder dari Kedux Garage, Komang Gde Sentana, Ia tidak heran jika Arlen Ness mendapatkan banyak penghargaan di masa lalu.

“Ia sangat kreatif dan juga mampu menciptakan sebuah karya out of the box. Setelah melihat secara langsung karya-karya dan proses pengerjaannya di Arlen Ness Motorcycles, referensi saya tentang motor custom jadi bertambah dan bisa menjadi inspirasi dalam membangun motor saat kembali ke Indonesia,” ujar Komang.

Motor-motor garapan ness terkenal karena mempunyai karakter pada desain bodi, pewarnaan, dan juga engineering yang khas. Hal ini merupakan keunikan tersendiri yang dimiliki oleh Arlen Ness.

Budi Kurniawan, pemenang Suryanation Motorland Battle Medan, memperlihatkan ketertarikannya pada Mach Ness, salah satu karya Ness yang dibangun pada tahun 2005 dan menggunakan mesin jet dengan menghadirkan desain futuristik.

Sedangkan Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya, memilih motor Yellow Chopper bergaya old school dengan frame ringan dan posisi jok rendah sebagai motor favoritnya.

Tim Suryanation Motorland di dalam area workshopDok. Suryanation Motorland Tim Suryanation Motorland di dalam area workshop

Selain melihat-lihat museum Arlen Ness Motorcycle, tim Suryanation Motorland juga mendapatkan kesempatan untuk masuk ke area workshop. Pembuatan parts, servis, sampai ke proyek custom terbaru dilakukan di sana, sehingga tim mendapatkan inspirasi baru dalam bidang custom motor.

Bahkan, tim berkesempatan untuk melihat motor custom terbaru dari Arlen Ness Motorcycles yang masih dirahasiakan dan baru selesai 60 persen dari pengerjaan.

Motor ini nantinya akan masuk tahap finishing di ruangan rahasia yang hanya bisa diakses oleh Cory Ness, anak dari Arlen Ness yang menjadi penerus dari bengkel Arlen Ness Motorcycles

Menurut Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto, San Francisco bisa dibilang merupakan salah satu surganya para pencinta motor.

“Setiap harinya di wilayah Bay Area, berbagai jenis motor bisa dengan mudah ditemui mulai dari skuter, motor chopper sampai dengan motor sport ber-cc besar. Semua berbagi jalanan yang sama. Pemandangan seperti itu tak bisa ditemui di sembarang kota di Amerika Serikat,” tutup Rizky Dwianto.

Jika Anda merupakan pecinta motor custom, ikuti terus keseruan Suryanation Motorland 2020 dengan mengunjungi website https://www.suryanation.id/. Bisa juga melalui channel Youtube: Official Suryanation Motorland dan akun Instagram resmi @suryanation_motorland.

 

Show Your Pride!!!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com