Ponsel kelas menengah yang terjangkau dengan chipset yang standar, kamera yang layak, dan tampilan rata-rata itu merupakan gambaran ponsel dua tahun yang lalu.
Kini, telah banyak tersaji produk ponsel kelas menengah yang terjangkau namun memiliki spesifikasi seperti chipset berbasis 8 nm, RAM hingga 8GB, kamera 64MP, layar FHD+ 90Hz, dan pengisian cepat 30W.
Hadirnya realme 6 Pro menjadi sangat jelas bahwa realme berusaha keras untuk menjadi raja di area ponsel kelas menengah. Mengapa? simak ulasan di bawah ini.
Desain
Pada setiap model barunya, realme mengubah desain bagian belakang. Khusus untuk realme 6 Pro, kita sekarang disajikan desain yang terinspirasi oleh petir baik warna biru atau merah.
Pola ini terlihat cukup trendi dan tidak norak. Bagian belakang yang mengkilap membuat ponsel ini sangat licin tapi untungnya ia terbuat dari material kaca, jadi lecet halus tidak benar-benar menjadi masalah.
realme 6 Pro cukup tebal di angka 8.9 mm dan sedikit berat di 202 gram namun masih ergonomis untuk digenggam.
Bagian depan adalah salah satu perubahan terbesarnya, dibandingkan dengan ponsel realme lainnya dalam kisaran harga ini. realme 6 Pro menampilkan layar LCD 6,6 inci dengan punch-hole melebar karena menjadi tempat kamera ganda.
Hal tersebut memberikan tampilan modern pada realme 6 Pro. Potongannya ada di sudut kiri atas layar dan tidak terlalu mengganggu. Bagian depan sendiri terpasang kaca Gorilla Glass 5.
Tata letak tombol dan port seperti biasa, namun tombol daya kini telah diratakan untuk mengakomodasi sensor sidik jari.
Pilihan desain ini sangat pas, karena tombolnya sejajar dengan ibu jari saat memegang ponsel dengan tangan kanan. Pengguna kidal mungkin lebih suka sensor sidik jari di bagian belakang.
Tray kartu SIM berada di sebelah kiri memiliki slot untuk dua kartu Nano-SIM dan kartu microSD.
realme 6 Pro tidak memiliki tonjolan besar untuk modul kamera di bagian belakang, dan empat kamera berbaris dengan cara yang sama seperti pada realme XT, pendahulunya.
Secara keseluruhan, realme telah melakukan pekerjaan yang baik dengan kualitas keseluruhan. Mereka juga mengklaim bahwa ada tiga lapisan anti air yang seharusnya dapat membantunya bertahan dari percikan air, meskipun tidak ada peringkat IP yang dijabarkan secara resmi.
Kotak pembelian berisi aksesori yang sudah dikenal seperti alat pelepas SIM, kabel data, adaptor 30W Flash Charge, casing jeli, kartu garansi, dan buku panduan penggunaan.
Performa
realme 6 Pro ditenagai oleh prosesor Snapdragon 720G yang merupakan seri baru dari Qualcomm, dirancang khusus untuk perangkat kelas menengah yang terjangkau.
Perlu diketahui, prosesor ini pertama kali disuntikkan ke sebuahsmartphone yaitu realme 6 Pro, sehingga realme 6 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan prosesor Snapdragon 720G.
Dibangun pada proses 8 nm, Snapdragon 720G menggabungkan delapan core Kryo 465. Konfigurasi ini diatur dalam kelompok ganda dari dua inti Cortex A76 dan kelompok lain dari enam inti Cortex A55 untuk memberikan masa pakai baterai yang lebih baik.
Sementara itu, GPU-nya berupa Adreno 618 dengan konfigurasi memori pada realme 6 yang kami terima adalah 8+128GB menggunakan LPDDR4X dan UFS 2.1.
realme 6 Pro menampilkan layar IPS LCD FHD+ 6,6 inci dengan resolusi layar 1.080 x 2.340 piksel serta kerapatan piksel 403 ppi.
Layar tersebut istimewa karena memiliki tampilan Ultra Smooth dengan refresh rate 90Hz serta sampling rate 120Hz. Rasio layar-ke-bodi 90,6 persen dan menawarkan kecerahan puncak 480 nits.
Kecepatan refresh 90Hz pada realme 6 Pro jelas menjadikan pengalaman visual yang lebih halus dan mulus.
Meskipun ponsel ini tidak menggunakan panel AMOLED, Anda tidak akan merasakan perbedaan besar saat menikmati konten. Sebab panel ini memberikan warna yang cukup kuat dan hidup.
Kami baru melihat layar dengan refresh 90Hz pada jajaran smartphone realme kelas menengah, sebelumnya terdapat pada realme X2 Pro sekelas flagship.
Langkah tersebut semakin menegaskan bahwa realme siap bertarung di pasar ponsel pintar kelas menengah dengan membawa teknologi flagship ke segmen menengah.
Kamera
realme 6 Pro memiliki konfigurasi kamera yang mengesankan untuk ponsel sekelasnya. Kita akan mendapatkan sensor Samsung ISOCELL 64MP sebagai lensa utama dan didukung oleh sensor ultra-wide 8MP, sensor telefoto 12MP, dan sensor macro 2MP.
Pada segmen ini, tampaknya sah-sah saja untuk menyebutkan bahwa seri angka realme selalu menjadi salah satu yang terfavorit menyangkut fotografi siang hari.
Sensor Samsung ISOCELL yang digunakan dalam realme 6 Pro selalu menangani detail, rentang dinamis, dan pencahayaan dengan cukup baik.
Fitur Chroma Boost membuat kamera mendorong saturasi warna ke tingkat tinggi yang kurang sesuai dengan selera saya.
Misalnya, daun-daun di pohon berubah hijau terang daripada warna hijau yang sebenarnya mereka miliki, dan langit berubah menjadi warna biru yang lebih gelap meskipun cuaca di luar mendung.
Jika Anda memiliki selera warna alami, jangan khawatir karena Anda dapat mematikan fitur tersebut di menu pengaturan.
Fotografi dalam cahaya redup juga membuat saya terkesan dengan kamera utama menangkap banyak detail tanpa menggunakan mode malam khusus.
Sebenarnya, tidak perlu sering menggunakan Nightscape karena AI Scene Recognition secara otomatis menangkap bidikan yang terpapar dalam pencahayaan rendah. Hasilnya secara umum memberi dampak positif, meskipun terkadang noise bisa menjadi masalah.
Mode Nightscape akan menghasilkan foto yang mengesankan dengan catatan bahwa Anda harus menjaga tangan Anda stabil. realme menambahkan solusi memotret Nightscape dengan mode tripod yang hasilnya bisa lebih stabil ketimbang dipegang oleh tangan.
Sensor ultra-wide 8MP jelas memiliki area bidikan yang lebih besar untuk ditangkap daripada lensa utama tetapi sedikit mengorbankan kualitas dan detail. Sebagian besar foto dari sensor ini umumnya cukup baik, hanya kurangnya pencahayaan dapat memengaruhi gambar.
Lensa telefoto 12MP menawarkan 2X optical zoom hingga 20X hybrid zoom. Lensa telefoto dengan besaran resolusi pertama kali digunakan oleh realme pada seri realme 6 Pro.
Lensa telefoto dirancang untuk membuat Anda sedekat mungkin dengan objek yang jauh. Di sini, lensa telefoto memiliki panjang fokus sebesar 54 mm dengan bukaan lensa f/2.5 dimana untuk ukuran ponsel pintar sudah cukup mumpuni dalam mengambil skenario sehari-hari.
Sementara lensa keempat yaitu lensa makro 2M. Lensa makro didesain khusus untuk menghasilkan kinerja optik optimal pada jarak fokus sangat pendek dan biasanya paling tajam pada jarak dekat, meskipun tidak berarti bahwa Anda hanya dapat menggunakannya untuk fotografi makro.
Lensa makro di realme 6 Pro memiliki jarak pengambilan gambar yang direkomendasikan pabrikan sedekat 4 cm dari objek.
Kamera depan dan belakang realme 6 Pro mendukung beragam fitur video, seperti stabilisasi, ultra wide-angle, dan efek “bokeh” secara real time.
Baterai
realme 6 Pro menghasilkan masa pakai baterai yang solid satu hari, bahkan dengan penggunaan yang berat. Waktu daya tahannya sekitar 20 jam dalam tes loop baterai video HD, angka yang bernilai sangat bagus.
Pengisi daya cepat 30W Flash Charge yang dibundel berhasil mengisi baterai dari nol hingga sekitar 90 persen hanya dalam satu jam, sangat cepat tentunya.
Sistem Operasi dan Antarmuka
realme 6 Pro berjalan dengan sistem operasi Android 10 dengan interface customization realme UI. Antarmuka ini kedua kalinya diterapkan realme, sebelumnya berjalan pada model realme C3.
realme UI ini diklaim realme dirancang untuk mendekati tampilan Android murni atau lebih dikenal dengan Stock Android. realme sudah cukup berhasil meramu antarmuka hasil racikan sendiri. Tentu harapannya akan hadir lebih banyak customization dan efisiensi daya.
Salah satu customization yang diberikan adalah ikon. Di sini, pengguna dapat mengatur tampilan ikon dengan bentuk beragam mulai dari segitiga, kotak dan lainya serta mengatur ukuran gambar ikon sesuai selera.
Terdapat pilihan realme Lab pada menu Pengaturan. Di sana, terdapat versi beta fitur-fitur yang sedang diuji coba oleh produsen.
Kali ini realme sedang menguji coba layanan Dual Mode Music Sharing yang sepertinya akan memungkinkan pengguna ponsel untuk mendengarkan musik dari dua keluaran perangkat audio secara bersamaan, semisal headset kabel dan headset nirkabel.
Anda yang kesulitan fokus dalam padatnya rutinitas sehari-hari, bisa menggunakan fitur Focus Mode.
Mengaktifkan fitur tersebut akan memblokir notifikasi karena perangkat akan memainkan musik yang menenangkan untuk membantu Anda rileks atau meditasi.
Tersedia pilihan waktu untuk mengaktifkan mode ini. Focus Mode dapat ditemukan pada laci notifikasi atau dalam pilihan menu Digital Wellbeing.
Kesimpulan
realme 6 Pro memasangkan prosesor Snapdragon 720G yang kompeten dengan satu set kamera serbaguna dan sepasang pembidik selfie yang sangat bagus dengan tampilan yang segar di kelasnya.
Ponsel ini terlihat dan terasa luar biasa ketika digenggam, dan dengan sedikit optimasi perangkat lunak untuk kamera belakang, realme 6 Pro bisa menjadi mid-ranger rasa flagship yang lezat untuk dimiliki.