Advertorial

Tips Persiapan Mudik agar Pengeluaran Lebih Hemat dan Efektif

Kompas.com - 10/04/2020, 13:35 WIB

Tahun ini, bulan Ramadhan akan dilaksanakan pada akhir April. Bulan yang datang setiap setahun sekali ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim sedunia. 

Banyak hal yang biasanya dilakukan umat muslim untuk menyambut bulan suci yang penuh berkah ini. Seperti berbuka puasa dengan keluarga di rumah, menjalin silaturahmi dengan kerabat dan tetangga, sampai melaksanakan ibadah di Masjid. 

Selain itu, momen bulan Ramadhan ini biasanya diakhiri dengan mudik ke kampung halaman pada saat lebaran. Namun, karena ramainya orang yang mudik biasanya membuat harga tiket transportasi menjadi melambung tinggi. 

Jika tidak direncanakan dengan matang, harga tiket untuk mudik dapat menguras kantong Anda. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa mendapatkan tiket mudik dengan harga yang ekonomis. 

Berikut tips-tips yang bisa dilakukan agar anggaran untuk mudik menjadi lebih hemat. 

1. Pastikan memilih transportasi yang efektif

Jika tujuan mudik Anda hanya dalam jarak yang dekat, maka transportasi darat seperti kendaraan pribadi, bus, dan kereta dapat menjadi pilihan. Namun, jika tujuannya sudah berbeda pulau maka Anda dapat memilih pesawat terbang sebagai pilihan, tentu saja ini juga harus disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.

2. Tentukan anggaran dan tanggal keberangkatan

Setelah memastikan transportasi yang digunakan, menentukan anggaran sesuai dengan kondisi finansial Anda agar tidak over budget. Selanjutnya, tentukan juga tanggal keberangkatan yang sesuai dengan jadwal Anda.

3. Beli tiket dari jauh-jauh hari

Membeli tiket dari jauh hari merupakan strategi yang efektif untuk menekan pengeluaran. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengurangi risiko Anda akan kehabisan tiket.

Oleh karena itu, Anda harus bergerak cepat untuk mengamankan tiket agar tetap mendapatkan harga tiket yang ekonomis dan bisa sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Jika sudah menentukan transportasi menggunakan kereta, maka mencari tiket kereta secara online adalah solusinya. Hal yang sama juga berlaku bagi yang ingin menaiki pesawat, memesan tiket pesawat secara online adalah langkah yang efektif dan cepat agar tenang dalam mempersiapkan mudik tahun ini.

4. Mengisi e-money sebelum berangkat

Tips yang terakhir ini dikhususkan bagi yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi. Semenjak hadirnya tol Trans Jawa dan juga Trans Sumatera, membuat kita dapat langsung menuju kota tujuan tanpa harus berhenti-berhenti di kota lainnya.

Namun, pembayaran yang hanya bisa dilakukan secara non-tunai membuat Anda harus mengisi kartu e-money kita sebelum berangkat. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kalut memikirkan saldo pada saat di perjalanan.

Salah satu cara yang efektif adalah topup kartu e-money Anda melalui Tokopedia.

Selain itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan Ramadhan, Tokopedia juga mempunyai banyak promo dan hadiah menarik untuk Anda yang dimulai dari tanggal 1 April hingga 13 Mei 2020.

Bagi yang ingin belanja online, jangan lupa untuk top up Ovo agar kegiatan berbelanja Anda lebih menjadi praktis!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau