Advertorial

UMY Siap Sambut Mahasiswa dengan Pembelajaran Daring

Kompas.com - 20/05/2020, 08:49 WIB

Paska penetapan Covid-19 sebagai pandemi, rata-rata seluruh universitas menguubah sistem pembelajarannya menjadi dalam jaringan (daring). Meskipun pembelajaran online bukan hal yang baru, implementasi kegiatan belajar mengajar secara daring baik melalui sistem sinkronus maupun asinkronus tidak mudah untuk dilakukan. 

Terutama jika rencana pembelajaran memang tidak dirancang untuk dijalankan secara online. Belum lagi kendala-kendala lain seperti jaringan yang tidak stabil dan ketiadaan kuota bagi mahasiswa. 

Hal ini ternyata tidak menjadi kendala bagi Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) karena pembelajaran daring merupakan bagian penting dalam renstra dan milestone universitas dalam rangka menuju Cyber Univeristy.

Bahwasanya terjadi pandemi, metamorfosa dan transformasi sistem pembelajaran yang ditargetkan UMY menjadi semakin cepat terlaksana. 

Di tahun 2016, UMY telah mengembangkan sistem pembelajaran daring yang diberi nama MyKlass. MyKlass merupakan sistem pembelajaran e-learning berbasis moodle yang memiliki fitur lengkap untuk menunjang pembelajaran yang dapat diakses melalui kanal kuliahdaring.umy.ac.id. 

Beberapa kelebihan dari MyKlass adalah fitur yang lengkap, yaitu dosen dapat memberikan materi dalam bentuk tulisan, video dan audio. Selain itu, dosen juga dapat membentuk aktivitas online, seperti penugasan, kuis dan games.

Kuliah daring dilakukan mahasiswa UMY.Dok. UMY Kuliah daring dilakukan mahasiswa UMY.

Dalam menunjang interaksi, MyKlass juga dilengkapi dengan fitur “forum” dan “chat” yang memberi ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk berdiskusi dan berkoordinasi. Dalam pengembangan MyKlass, materi di setiap mata kuliah mendapatkan pengawasan langsung dari Lembaga Pengembangan Pendidikan UMY (LPP UMY). 

Melalui LPP silabus, materi hingga aktivitas yang diberikan dalam MyKlass sudah melalui review dan pengembangan yang mengacu pada standar yang ditetapkan DIKTI untuk pembelajaran daring. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto dalam keterangan tertulis, pada hari Sabtu (2/5/2020), mengungkapkan bahwa selama wabah pandemi Covid-19 proses pembelajaran dilaksanakan menggunakan pembelajaran daring atau e-learning

”Sebetulnya UMY sudah sejak 2016 menggunakan pembelajaran daring. Kami sudah memiliki portal e-learning yang diberi nama MyKlass. Artinya, ditengah pandemi Covid-19 ini kami sudah siap dalam proses pembelajaran daring sehingga mahasiswa dan dosen sudah tidak gagap lagi dalam melaksanakan pembelajaran elektronik,” jelasnya. 

Gunawan juga menjelaskan bahwa proses pembelajaran selama pandemi ini UMY sudah memiliki kesiapan dengan 85 persen mata kuliah yang sudah terakomodir sepenuhnya oleh MyKlass.

Penggunaan MyKlass untuk para mahasiswa UMY.Dok. UMY Penggunaan MyKlass untuk para mahasiswa UMY.

Dalam keterangannya, Gunawan juga memaparkan strategi yang akan diterapkan oleh UMY terkait penyambutan mahasiswa di tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19. 

“Dalam menghadapi segala kemungkinan pada masa pandemi Covid-19 ini, kami memiliki tiga skenario protokol pendidikan. Pertama, jika pada Agustus kondisi normal, perkuliahan akan dijalankan secara regular dengan dibantu MyKlass. Kedua, jika pandemi dinyatakan berakhir September, maka kami akan lakukan protokol hybrid, yaitu perkuliahan online di awal semester dan dilanjutkan kuliah tatap muka. Jika kondisi masih belum memungkinkan, maka kami akan menerapkan kuliah online sepenuhnya,” tambahnya. 

Dengan strategi dan persiapan yang telah dirancang, UMY siap menyambut mahasiswa kembali baik untuk perkuliahan tatap muka jika kondisi sudah memungkinkan dan sudah ada arahan dari pemerintah tentang status pandemi. 

Namun, jika masyarakat masih harus menerapkan anjuran untuk tetap di rumah, maka WFH dan SFH akan tetap dilakukan. 

Dengan demikian, proses pembelajaran bagi sivitas akademika baik dosen maupun mahasiswa tetap dapat melaksanakan pembelajaran melalui protokol pendidikan hybrid yang telah disiapkan yaitu dari segi sistem pembelajaran online, materi dan koordinasi dosen. 

Kesiapan ini guna menunjang keberlangsungan proses pendidikan terlepas dari kondisi yang kurang menguntungkan akibat Covid-19.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com