Advertorial

Apakah Pinjaman Dana Online Bisa Jadi Solusi Keuangan Selama Wabah Virus Corona?

Kompas.com - 22/05/2020, 11:23 WIB

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dicanangkan pemerintah sejak bulan April kemarin menimbulkan dampak ekonomi dari berbagai macam kalangan. Mulai dari perusahaan yang merumahkan ribuan karyawan, hingga berkembangnya bisnis jualan online seperti makanan dan kebutuhan kesehatan.

Namun demikian, Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah optimistis industri pinjaman uang berbasis teknologi atau fintech lending bisa membantu roda perekonomian Indonesia di tengah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Situasi saat ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara fintech lending. Untuk itu, diperlukan inovasi produk serta layanan yang dapat mencakup kebutuhan masyarakat saat ini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Bisa menikmati layanan keuangan tanpa harus bertatap muka

Fintech lending dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan akses pendanaan tanpa perlu bertatap muka, sehingga bisa membantu perputaran roda perekonomian Indonesia di tengah situasi PSBB dan krisis.

Salah satu fintech lending yang sudah tepercaya di Indonesia dan sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak tahun 2018 adalah Kredivo.

Kredivo adalah aplikasi di smartphone yang memberikan Anda yang memberikan kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan Cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2.95 persen per bulan).

Kredivo juga sudah bekerjasama dengan lebih dari 350 merchant e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Tiket.com, JD.id, Blibli, dan lainnya. Selain itu, Kredivo juga bisa mencairkan limit kredit untuk mendapat pinjaman dana yang cair dalam 5 menit.

Sebelum mendaftar perhatikan hal berikut

Agar proses pendaftaran akun Kredivo Anda lancar, pastikan Anda sudah memenuhi tiga syarat berikut ini:

  • WNI berusia minimal 18 tahun ke atas.
  • Sudah punya penghasilan tetap, minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
  • Tinggal atau berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.

Langkah selanjutnya, apabila sudah memenuhi syarat, langsung saja download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store. Semua proses pendaftaran dan transaksi dilakukan melalui aplikasi resmi Kredivo.

Upgrade akun terlebih dahulu agar mendapatkan layanan cicilan tanpa kartu kredit dan pinjaman dana tunai. Caranya, siapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP sebagai bukti penghasilan dan satu (1) akun e-commerce yang sudah ada riwayat transaksinya sebagai bukti tempat tinggal Anda.

Jika sudah submit pendaftaran, Anda tinggal menunggu proses approval maksimal hingga 1 x 24 jam. Apabila pendaftaran disetujui, Anda akan menerima notifikasi otomatis di aplikasi beserta sejumlah limit kredit dari Kredivo.

Gunakan pinjaman dana secara bijak

Di tengah pandemi yang belum tahu kapan berakhir, Anda harus cerdik bila dipercayakan oleh lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman dana.

Anda harus menggunakan pinjaman dana ini dengan sebaik-baiknya seperti mengutamakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kesehatan hingga memanfaatkan utang sebagai modal bisnis agar mendapatkan pundi-pundi uang di kemudian hari.

Karena utang tetaplah menjadi kewajiban seseorang untuk membayar dikemudian hari. Pinjaman dana ini tidak akan menjadi solusi bagi Anda yang tidak tahu bagaimana cara membayarkan tagihan di tanggal yang sudah ditentukan.

Maka dari itu, tetaplah fokus untuk mencari penghasilan sebanyak-banyaknya demi kelancaran hidup hingga pandemi ini selesai. Tetap semangat kawan-kawan, terima kasih sudah terus berjuang!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau