Advertorial

Delta CommuniTalk Bahas Tren Konser dan Musik Setelah Pandemi bersama Ganjar Pranowo

Kompas.com - 29/05/2020, 19:27 WIB

Selama Pandemi Covid-19, tren konser dan musik mulai mengalami perubahan untuk beradaptasi situasi terkini. Kondisi ini tidak hanya mengecewakan bagi para penikmat musik, namun juga berdampak besar bagi para musisi. 

Hal ini yang membuat Delta FM mengangkat tema tersebut dalam sebuah event Delta CommuniTalk From Home. 

Event ini mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Program Director Syncronize Fest Kiki Ucup, dan HSP Head of PR & Media Relations Helmi Sugara untuk membahas pengalaman dan pendapat mereka tentang tren konser musik sekarang dan setelah pandemi.

Ganjar Pranowo pada Acara CommuniTalk Delta FMDok. Delta FM Ganjar Pranowo pada Acara CommuniTalk Delta FM

Delta CommuniTalk kali ini menjadi wadah untuk berdiskusi dan memotivasi para pelaku industri event konser agar tidak berhenti berinovasi di dunia permusikan, namun dituntut harus tetap kreatif mengikuti perubahan yang ada saat ini agar industri konser dan musik tidak mati. 

Nataya Kaligis, Brand Manager Delta FM mengatakan bahwa musik sebagai media ekspresi dan juga komoditi milenial harus tetap ada dalam kondisi apapun. Kondisi saat ini memaksa pelaku dan penikmat musik beradaptasi dengan tren baru, salah satunya adalah tren konser digital yang bisa dinikmati di sosial media.

Kiki Ucup dalam event CommuniTalk Delta FM Dok. Delta FM Kiki Ucup dalam event CommuniTalk Delta FM

“Melalui Delta CommuniTalk, diharapkan para pelaku industri event konser bisa saling berbagi insight agar musik Indonesia tetap bisa dinikmati di masa sekarang dan setelah pandemi,” ujar Nataya. 

Sebagai contoh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengadakan konser digital dengan mengadakan panggung kahanan yang disiarkan secara live streaming di media sosial Ganjar Pranowo. 

Panggung Kahanan merupakan pertunjukan virtual yang diselenggarakan di rumah dinasnya untuk mendorong musisi maupun seniman tetap bisa berkarya sekaligus menggalang dana. 

Menurut Ganjar, Panggung Kahanan ini terinspirasi dari Almarhum Didi Kempot yang mengadakan konser digital dan berhasil menggalang dana untuk donasi. 

“Sekarang semua kegiatan dilakukan secara digital dan borderless. Semua bisa ditonton bahkan duniapun bisa nonton. Tentunya setelah pandemi berakhir akan ada pergeseran kebiasaan yang membuat kolaborasi antara kegiatan off air dan kegiatan digital akan menjadi lebih kuat,” lanjutnya. 

Event digital Delta CommuniTalk From Home berlangsung meriah dan diikuti oleh 55 peserta. Cuplikan keseruan Delta CommuniTalk yang berlangsung pada tanggal 21 Mei 2020 bersama Ganjar Pranowo, Kiki Ucup dan Helmi Sugara juga bisa di tonton di Youtube Delta FM Official.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau