Advertorial

Beroperasi Tanpa Libur, J&T Express Catat 3 Juta Pengiriman Saat Ramadhan

Kompas.com - 02/06/2020, 19:13 WIB

J&T Express sebagai perusahaan jasa pengiriman di Indonesia yang fokus melayani pengiriman transaksi e-commerce, mengalami kenaikan yang cukup besar pada momentum bulan Ramadhan 2020.

Hal tersebut disebabkan oleh pengiriman yang tetap aktif berjalan selama momen besar tengah tahun ini, lonjakan terlihat pada volume pengiriman hingga 3 juta paket per hari termasuk pada puncak Hari Raya Idul Fitri yang lalu.

Transaksi pengiriman dari e-commerce masih mendominasi selama Ramadhan hingga lebaran,  karena imbas dari kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang di berlakukan oleh pemerintah membuat masyarakat banyak berbelanja online dari rumah.

Tradisi lebaran yang masih identik dengan euforia berbelanja, membuat situs belanja online dari segala marketplace pun dibanjiri pemesanan. Hal ini berdampak langsung juga pada kebutuhan jasa pengiriman. Pengiriman kategori fesyen, gadget dan produk kecantikan masih mendominasi transaksi di bulan Ramadhan ini.

CEO J&T Express, Robin Lo mengatakan pengiriman pada momen lebaran tahun ini meningkat secara signifikan terutama sejak memasuki Ramadhan 2020. Kenaikan pengiriman ini tercatat sejak minggu ke tiga di bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 50 persen, terlebih karena dalam masa pandemi ini menjadikan masyarakat banyak berbelanja secara online.

“J&T Express sendiri, sebagai jasa pengiriman yang sedari awal berkomitmen untuk melayani pengiriman tanpa libur telah menunjukkan sumbangsihnya dalam melayani kebutuhan masyarakat, termasuk mendukung perputaran ekonomi melalui pengiriman paket dari transaksi jual beli online,” lanjutnya.

Memprediksi adanya kenaikan pengiriman, J&T Express telah melakukan berbagai langkah persiapan agar lonjakan pengiriman saat lebaran bisa teratasi. Contohnya seperti menambah jumlah armada dan karyawan agar kegiatan operasional tetap berjalan secara optimal.

Sprinter J&T Express mengantarkan paket kepada pelangganDok. J&T Express Sprinter J&T Express mengantarkan paket kepada pelanggan

Selain itu, J&T Express juga mengerahkan mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per jam. Dengan adanya lonjakan seperti sekarang, J&T Express juga sedang melakukan uji teknologi mesin sortir otomatis dua tingkat terbaru yang memiliki kemampuan menyortir paket hingga 1,5 juta paket per harinya.

Paket yang dikirimkan sudah melalui proses  sterilisasi J&T Express Paket yang dikirimkan sudah melalui proses sterilisasi J&T Express

Pencapaian tersebut tidak hanya datang dari persiapan transportasi dan operasional saja, namun juga kesiapan SDM yang disiplin dan bekerja maksimal.

Dalam hal ini J&T Express mengutamakan kesehatan dan kenyamanan karyawannya di tengah situasi yang tak biasa. Protokol kesehatan kerja dijalankan guna menjaga kenyamanan pelanggan hingga menerima paketnya.

Diharapkan dengan penerapan dan peningkatan yang sudah dilakukan, J&T Express dapat selalu memberikan peningkatan pelayanan dalam sektor pengiriman di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau