Bersama RKB Kepulauan Meranti, Pertamina Berdayakan 117 Pelaku UMKM
Bersama Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Pertamina memberdayakan 117 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan menyelenggarakan Training Bisnis Model Canvas (BMC) secara online.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pelatihan secara online dipilih agar dapat diikuti pelaku UMKM di berbagai wilayah.
“Pada kondisi pandemi ini, UMKM sangat diandalkan. Terlebih UMKM tidak bergantung pada barang impor, melainkan memanfaatkan sumber daya lokal. Beberapa UMKM juga tidak bertumpu pada pendanaan bank,” kata Fajriyah, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Untuk diketahui, BMC merupakan alat dalam strategi manajemen yang berfungsi untuk menerjemahkan konsep, konsumen, infastruktur, dan keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.
Konsep BMC yang mengandalkan gambar-gambar ide membuat setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap ide-ide konsumen, pengeluaran biaya, serta cara kerja usahanya.
Model BMC pun mudah dibuat para pelaku UMKM karena cenderung lebih dekat dengan pelanggan, sehingga mampu mengetahui siapa dan bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan selagi menjaga proporsi nilai produk atau jasa yang ditawarkan.
Narasumber yang menjadi trainer pada pelatihan tersebut adalah Dosen Muda Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Dian Pratiwi.
Pada kesempatan tersebut Dian menyatakan, BMC dapat membantu UMKM bertahan dalam menghadapi permasalahan seperti cara mengatur keuangan, mengatur pemasaran, mendistribusikan barang, menentukan target pasar, dan mendapatkan pelanggan.
“BMC bisa membuat pelaku UMKM menangkap peluang bisnis. Misalnya mengubah salon kecantikan menjadi usaha ritel penjual produk kecantikan, dan usaha-usaha lainnya,” kata Dian.
Pelatihan online tersebut mendapat antusias dan apresiasi dari para peserta, di antaranya Fiona Windika dari Kepulauan Meranti, Desrita Wenni dari Dumai, dan Sri Ratna dari Ogan Ilir.
Mereka berharap, program serupa dilaksanakan tiap bulan, dan dapat memotivasi para pengusaha kecil.
“Kami sangat berterima kasih. Berkat pelatihan ini kami bisa memikirkan langkah apa yang harus diambil pada keadaan seperti ini,” kata Sri.
