Dulu, sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, seseorang perlu membawa satu tas berisi berbagai perlengkapan pribadi saat pergi ke kantor. Di antara benda itu, ada dokumen, buku catatan, alat tulis, ponsel untuk alat komunikasi, dan pemutar musik portable untuk menemani di perjalanan.
Namun, kondisinya kini berubah. Untuk pergi ke kantor, orang hanya perlu membawa dompet dan smartphone saja. Ringkas, keperluan untuk mencatat, file pekerjaan, dan juga hiburan sudah jadi satu dalam smartphone.
Sederhananya, di era ini, smartphone sudah seperti asisten pribadi. Orang memakai smartphone bukan hanya sebagai alat komunikasi saja, melainkan juga urusan produktif dan hiburan.
Gaya hidup seperti itu disambut oleh perusahaan smartphone sebagai peluang. Untuk menggaet hati pasar, mereka berlomba-lomba untuk memproduksi smartphone yang punya fungsi menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Huawei, misalnya, selain fokus pada fitur dan teknologi pada smartphone terbaru, mereka juga melengkapinya dengan layanan Huawei Mobile Service(HMS).
Pada dasarnya, HMS merupakan aplikasi sekaligus layanan dari Huawei untuk ekosistem perangkatnya. Huawei pertama kali menyematkan layanan HMS pada seri Mate 30. Kemudian, implementasi HMS berlanjut pada seri terbarunya yaitu HUAWEI seri P40.
Dengan HMS, pengguna dapat mengoptimalkan fungsi smartphone. Mereka bisa memanfaatkannya untuk beragam hal, mulai dari update sistem operasi, mengunduh aplikasi secara aman, sampai memakai layanan bawaan. Apa saja yang termasuk dalam layanan bawaan HMS?
Huawei Browser merupakan browser bawaan yang terdapat pada setiap smartphone Huawei, termasuk HUAWEI Seri P40. Saat ini, Huawei Browser digunakan sebanyak 200 juta lebih pengguna aktif per bulannya.
Selain untuk pencarian informasi, browser digunakan pengguna untuk mengakses berbagai layanan dan fitur.
Ingin dibangunkan tiap pagi sekaligus disediakan informasi aktual? Huawei mewujudkannya dengan layanan Huawei Assistant.
Seperti asisten pribadi, layanan tersebut bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna. Untuk mengatur jadwal harian, misalnya, pengguna bisa mengelola berbagai agenda melalui fitur kalender.
Lalu, ada pula suguhan informasi aktual dengan fitur news feed. Fitur personal lainnya seperti alarm juga bisa diatur oleh pengguna.
Para pengembang aplikasi dapat memanfaatkan layanan itu dengan menghubungkan layanan mereka pada Huawei Assistant yang sudah memiliki 160 juta pengguna aktif per bulannya.
Sesuai namanya, layanan ini merupakan penyimpanan data cloud untuk pengguna Huawei. Fungsi cloud ini akan terus berkembang di masa mendatang.
Sejak November 2019, layanan tersebut telah aktif di wilayah Asia Pasifik dengan menawarkan kapasitas penyimpanan cloud sebesar 5 Giga Byte (GB). Selain itu, kapasitasnya pun dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan dengan pilihan dan harga yang tersedia.
Dalam HUAWEI Seri P40, layanan penyimpanan cloud mendukung cadangan data secara otomatis. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk cadangan 18 jenis data termasuk data galeri, kontak, kalender, WLAN, dan berbagai informasi penting lainnya.
Huawei Mobile Cloud juga dilengkapi fitur pemulihan data dan sinkronisasi yang terhubung dengan berapa perangkat. Hal ini untuk memastikan data penting pada perangkat Huawei yang terhubung dalam HUAWEI ID dapat disinkronkan secara real time.
Pengguna akan lebih mudah dan aman ketika mengelola data pada perangkatnya. Adapun fitur "Find My Phone" di Huawei Mobile Cloud juga telah terdapat di HUAWEI seri P40.
Huawei Quick App memungkinkan pengguna mengakses aplikasi yang diinginkan tanpa perlu mengunduh dan menyimpannya di perangkat ponsel.
Layanan tersebut merupakan sebuah jawaban bagi pengguna yang memiliki kapasitas penyimpanan internal terbatas. Saat ini, sudah ada sekitar 2.500 pengembang aplikasi yang menghubungkan layanan mereka melalui platform Huawei Quick App.
Huawei Video adalah layanan untuk streaming film. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk menikmati ragam konten video dan film, dari yang gratis sampai berbayar.
Konten film berbagai genre, mulai dari serial, dokumenter, dan juga video informatif terkait topik terkini, gaya hidup, hobi, maupun olahraga, tersedia di dalam layanan tersebut.
Sayangnya, layanan Huawei Video baru tersedia di Italia dan Spanyol. Saat ini, Huawei terus mengembangkannya agar bisa dinikmati pengguna di berbagai negara
Huawei Music adalah aplikasi yang dibuat oleh Huawei sendiri yang bertujuan untuk memberikan sebuah pengalaman mendengarkan musik berkualitas tinggi dan “one-stop shop music experience”.
Pengguna bisa memutar musik dari playlist hasil pencarian sendiri atau memanfaatkan fitur radio yang dapat disesuaikan dengan selera musiknya.
Aplikasi music streaming tersebut telah tersedia di 117 negara, termasuk Indonesia. Untuk memanfaatkan layanan ini, pengguna perlu berlangganan paket. Tersedia tiga macam paket, yakni gratis, dasar, dan premium.
Selain enam layanan bawaan tersebut, Huawei juga tengah gencar mengorbitkan layanan AppGallery sebagai salah satu layanan HMS.
AppGallery merupakan pasar aplikasi resmi Huawei yang masuk ranking tiga teratas dunia kategori platform distribusi. Melalui layanan ini, pengguna bisa mengunduh aplikasi yang mereka butuhkan.
Dalam AppGallery juga tersedia aplikasi lokal yang menyesuaikan negara asal pengguna. Di Indonesia, pengguna dapat menikmati berbagai aplikasi dari berbagai kategori. Contohnya, perbankan dan pembayaran digital, e-commerce, perjalanan, hiburan, ekspedisi, operator telekomunikasi, berita, serta makanan dan minuman.
Untuk kategori perbankan dan pembayaran digital, AppGallery menyediakan sejumlah aplikasi, seperti Akulaku, BCA, DANA, ID DBS, GoMobile CIMB Niaga, Digibank by DBS, PinjamYuk, Kredinesia, TunaiKita, AdaKami, dan Permata Mobile.
Untuk kebutuhan belanja, beberapa aplikasi dari e-commerce juga tersedia, seperti Blibli, JD.ID, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Matahari Mall, Lazada, Mitra Tokopedia, Tokopedia Seller APP, iLotte, dan Jakartanotebook.com.
Ada pula aplikasi kategori perjalanan untuk memudahkan Anda dalam bepergian, seperti Garuda Indonesia, Traveloka, dan KAI Access.
Dari sisi hiburan, juga tersedia Joox, Vidio, Hago, MaxStream, UseeTv Go, NovelMe, Langit Musik, dan RCTI+. Sisi hiburan ini makin lengkap dengan aplikasi Wawa untuk bermain games.
Mungkin bagi para pengguna ponsel Huawei saat ini bertanya-tanya, bagaimana jika ingin menggunakan aplikasi lain yang belum tersedia di AppGallery?
Tenang saja, karena baru-baru ini Huawei telah mengumumkan Petal Search Widget – Find Apps, yang membantu para pengguna mengunduh sekaligus mengakses jutaan aplikasi lainnya.
Petal Search Widget – Find Apps tersebut bisa dicari langsung pada AppGallery, sehingga pengguna bisa mengunduh untuk mencaari aplikasi lainnya. Cara penggunaannya sangat mudah, hanya perlu menyentuh langsung dari layar Home Screen ponsel Anda.
Tak berhenti sampai di situ, Huawei juga terus membuka kesempatan pada developer aplikasi lokal Indonesia untuk ikut mengisi deretan aplikasi pada AppGallery.
Saat ini, Huawei membuka kesempatan pada developer aplikasi lokal Indonesia untuk ikut mengisi deretan AppGallery.