Advertorial

Tambah Wawasan Pelaku UMKM, Pertamina Gelar Workshop Gratis

Kompas.com - 20/07/2020, 16:53 WIB

KOMPAS.com – Dampak ekonomi pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada bulan April 2020, tercatat sekitar 37.000 pelaku UMKM melaporkan usahanya terkena dampak pandemi virus corona.

Dari seluruh laporan tersebut, sebanyak 56 persen mengaku terjadi penurunan penjualan, 22 persen mengalami kesulitan permodalan, 15 persen melapor distribusinya terhambat, dan sekitar 4 persen mengaku kesulitan mendapat bahan baku.

Prihatin akan kondisi tersebut, PT Pertamina (Persero) menggelar workshop  gratis untuk menambah ilmu dan wawasan para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

“Kami memiliki semangat untuk terus maju sehingga mengoptimalkan program-program workshop untuk memotivasi dan meningkatkan skills UMKM agar bisa tetap menjalankan usahanya,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.

Fajriyah menjelaskan, workshop gratis tersebut digelar sejak April – Juli 2020 secara online melalui 29 Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dikelola Pertamina di beberapa lokasi.

“Setiap RKB dapat menggelar workshop gratis yang bisa diikuti oleh UMKM dari RKB lain. Dengan demikian, kesempatan ilmu yang bisa didapat UMKM sangatlah luas untuk mengembangkan skill-nya. Dari situ, mereka bisa mendapat motivasi dan wawasan baru dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi ini,” imbuhnya.

Hingga saat ini, setidaknya Pertamina telah menggelar sekitar 30 workshop yang diikuti oleh 2.393 UMKM secara cuma-cuma.

Tema yang disampaikan dalam pelatihan pun bermacam-macam, seperti tips bertahan di era covid-19, online marketing, branding, business skill, dan manajemen keuangan.

Disambut antusias

Pelatihan gratis itu pun mendapat antusiasme luar biasa dari para peserta. Yayan, misalnya. Pengusaha sayuran asal Dumai, Riau ini mengikuti workshop online dari RKB Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Pelatihan ini memberikan inspirasi serta wawasan buat saya untuk menjadikan usaha sayur menjadi berkembang dengan materi yang telah diberikan. Jujur saya sudah lama menunggu ilmu seperti ini. Menjadi semangat buat saya untuk menjalankan usaha dengan lebih baik lagi,” katanya.

Demikian juga Mega Lusiyana, pengusaha UMKM dari Situbondo, Jawa Timur yang mengikuti workshop mengenai gerakan kolaborasi antar UMKM. Menurutnya, setelah mengikuti workshop dirinya jadi lebih memahami bagaimana cara berkolaborasi dengan teman sesama UMKM dan ingin segera menerapkannya.

Sementara itu, peserta workshop dari RKB Berau, Kalimantan Timur Nova Rahmayatni mengaku, ilmu tentang manajemen pengelolaan usaha yang didapatkan bermanfaat untuk mengembangkan usahanya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena sistem autopilot ini sangat kami butuhkan saat ini. Dengan adanya pelatihan ini, saya menjadi semakin semangat mengembangkan usaha saya. Terima Kasih RKB Pertamina, khususnya RKB Pertamina Berau sudah membimbing dan membantu saya. Alhamdulillah berkah,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pertamina memiliki program kemitraan yang bertujuan untuk mendukung UMKM Indonesia dalam mengembangkan usahanya.

Bukan hanya dalam penyaluran bantuan pinjaman dana modal usaha, tapi juga disertai dengan pendampingan usaha. Misalnya, workshop, publikasi, hingga promosi, seperti pameran baik dalam dan luar negeri.

Program kemitraan itu merupakan wujud komitmen Pertamina untuk terus berkembang bersama masyarakat Indonesia yang memiliki semangat untuk maju. Informasi untuk menjadi UMKM mitra Pertamina ini dapat dilihat melalui website Pertamina atau menghubungi Contact Pertamina 1500 000.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com