Advertorial

Ingin Melakukan Olahraga Angkat Beban di Rumah? Ini 5 Alat yang Wajib Anda Miliki

Kompas.com - 23/07/2020, 13:43 WIB

KOMPAS.com – Selama masa karantina akibat pandemi Covid-19, hampir seluruh pusat kebugaran tidak beroperasi untuk sementara waktu. Alhasil, banyak orang harus menunda aktivitas olahraga.

Kendati demikian, jangan putus asa dahulu. Sebab, Anda masih bisa melakukan aktivitas olahraga yang biasa dilakukan di pusat kebugaran dari rumah.

Ambil contoh, olahraga angkat beban. Memang, banyak orang akan berpikir sulit untuk melakukan olahraga angkat beban di rumah. Terlebih, alat-alat olahraga ini terbilang cukup mahal.

Eits, jangan salah, tak semua alat olahraga angkat beban dibanderol dengan harga mahal. Alat-alat itu juga mudah didapatkan di berbagai toko online.

Apa saja alat-alat olahraga angkat beban yang harus Anda miliki di rumah? Simak ulasannya berikut.

  1. Tali skipping

Bila Anda ingin melatih otot lengan, bahu, kaki, dan otot inti lainnya, lompat tali bisa menjadi pilihan terbaik. Selain itu, lompat tali juga merupakan salah satu jenis olahraga yang pas untuk melatih kardiovaskular.

Alat yang Anda butuhkan untuk melakukan lompat tali hanya seutas tali skipping. Tali skipping pun relatif mudah ditemukan di toko olahraga atau e-commerce langganan Anda.

  1. Kettlebell

Mengutip artikel Kompas.com, Senin (7/1/2019), kettlebell menjadi salah satu alat latihan paling wajib ada di rumah. Kettlebell sendiri merupakan perangkat latihan berat yang berbentuk seperti bola dan memiliki pegangan di bagian atasnya.

Dengan kettlebell, Anda juga bisa melakukan variasi gerakan olahraga, seperti squat, overhead presses, dan deadlift.

  1. Sepasang dumbbell

Tampaknya dumbbell jadi alat wajib yang dimiliki jika Anda hendak melakukan olahraga angkat beban di rumah. Fungsinya pun beragam karena bisa dikombinasikan dengan gerakan-gerakan lainnya untuk melatih otot bicep, triceps, bahu, dan dada.

Untuk pilihan beratnya, dumbbell punya banyak opsi. Jika ingin latihan ringan, Anda bisa memilih dumbbell dengan berat 2 kilogram (kg) sampai 5 kg. Namun, jika ingin menaikkan level latihan, cobalah mengangkat dumbbell berukuran mulai 10 kg sampai seterusnya sesuai kebutuhan.

  1. Pull up bar

Pull up merupakan gerakan untuk melatih otot lengan, punggung, bahu, dan perut (abs). Untuk melakukan pull up, Anda memerlukan pull up bar untuk mengangkat badan dengan beberapa variasi.

Biasanya, ada dua jenis pull up bar yang dijual di toko online. Pertama, door chinning bar forpull up yang bisa dipasangkan di pintu rumah dengan mudah. Lalu, kedua ada pull up bar chin up yang bisa dipasang di tembok.

  1. Gym ball

Satu lagi alat olahraga yang wajib Anda miliki, yakni gym ball. Dengan alat ini, Anda bisa melakukan variasi jenis gerakan untuk memperkuat otot lengan, kaki, punggung, dan perut.

Harga gym ball juga relatif terjangkau dan mudah diletakkan dimana saja di dalam rumah. Melansir laman Tokopedia, gym ball bisa dibeli mulai dari Rp 105.000.

Anda juga bisa mendapatkan berbagai alat olahraga lainnya dengan harga terjangkau di Tokopedia. Perlu diketahui, saat ini Tokopedia juga sedang mengadakan promo Waktu Indonesia Belanja (WIB) dari 25 hingga 31 Juli 2020.

Cek langsung promo WIB untuk temukan promo Kejar Diskon, Pesta Promo Brand Pilihan, dan Bebas Ongkir sekarang. Ssstt, Anda juga bisa mendapatkan cashback Tokopedia, lho.

Selamat berburu alat gym dan selamat berolahraga!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau