Advertorial

Sinar Mas Land Tawarkan Hunian Sehat Seharga Rp 900-an Juta di Grand Wisata Bekasi

Kompas.com - 29/07/2020, 14:28 WIB

KOMPAS.com – Selama pandemi, bekerja dan belajar dari rumah seakan menjadi kebutuhan masyarakat umum. Hal ini juga secara tidak langsung memacu pencarian hunian yang cocok untuk beragam aktivitas di rumah.

Melansir Kompas.com, Sabtu (8/6/2020), pencarian kata kunci “rumah dijual” di internet meningkat 48 persen secara tahunan (year on year) pada Mei 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

Berangkat dari minat pasar yang tinggi tersebut, Sinar Mas Land pun bergegas memasarkan produk teranyarnya di Grand Wisata Bekasi dengan nama O2+ Urban Pop yang merupakan pengembangan dari O2 Essential Home.

CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta mengatakan, salah satu kelebihan hunian di klaster terbaru O2+ Urban Pop adalah adanya ruang kerja untuk mendukung aktivitas work from home (WFH) di lantai dasar serta ruang belajar untuk study from home (SFH) di lantai kedua.

“Kami berharap dengan salah satu kelebihan ini, O2+ Urban Pop dapat lebih menarik minat masyarakat yang membutuhkan hunian sehat dan nyaman di saat pandemi Covid-19,” ujar Herry.

Tak ketinggalan, lanjutnya, jaringan internet broadband berkecepatan tinggi juga tersedia di dalam klaster untuk memperlancar WFH dan SFH bagi penghuni.

Herry menjelaskan, setiap unit di klaster O2+ Urban Pop memiliki luas bangunan 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.

“Fasilitas yang ada di unit kami di antaranya dua kamar tidur, sistem keamanan smart home system berupa kamera CCTV yang dapat berputar sampai 330 derajat, dan full-furnished sehingga penghuni bisa langsung menempati rumah tanpa harus mendekorasi ulang ruangan,” jelas Herry.

Pada hunian di klaster O2+ Urban Pop ini, Sinar Mas Land mengusung rumah sehat. Salah satu karakteristiknya, setiap hunian memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room).

Di area tersebut, keluarga dapat melakukan aktivitas luar ruangan bersama, seperti berkebun dan berjemur guna memperoleh sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan. Selain itu, atap plafon rumah pun dibuat tinggi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

Sistem ventilasi silang (cross ventilation) yang cocok untuk wilayah tropis juga diterapkan di unit ini.

Perlu diketahui, ventilasi silang adalah dua bukaan berupa jendela yang saling berhadapan dalam suatu ruangan. Sistem ini berfungsi membuat sirkulasi udara atau perputaran angin dalam ruangan lebih lancar.

Dengan demikian, udara kotor yang mengandung polusi di dalam ruangan dapat segera digantikan dengan udara segar dari luar.

”Dengan memenuhi kebutuhan pasar akan rumah bergaya hidup sehat, kami menawarkan klaster O2+ Urban Pop sebanyak 83 unit dengan harga jual mulai dari Rp 978 juta. Harapannya, para penghuni tetap dalam kondisi sehat meskipun banyak beraktivitas di rumah,” ucapnya.

Setiap unit di klaster O2+ Urban Pop memiliki luas bangunan 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. (DOK. GRAND WISATA BEKASI)

Promosi dan lokasi

Menurut Herry, pihaknya menyiapkan sejumlah kemudahan cara membayar bagi konsumen yang ingin memiliki O2+ Urban Pop. Jika ingin memiliki rumah tersebut dengan cara hard cash, konsumen dapat memperoleh unit dengan harga sekitar Rp 978 juta.

Akan tetapi, jika memilih kredit pemilikan rumah (KPR), ada beberapa skema pembayaran uang muka (DP) yang bisa dipilih.

DP sebesar 10 persen dapat dicicil sebanyak 15 kali. Sementara, jika mengambil DP 15 persen, pembeli dapat mencicilnya hingga 18 kali.

Cara pembayaran lainnya yang dapat dipilih konsumen adalah menggunakan cicilan bertahap 24 kali.

Sinar Mas Land juga menggandeng bank nasional terkemuka terkait promosi ini, seperti BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga.

Asal tahu saja, klaster O2+ Urban Pop terletak 200 meter dari Living World Mall yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Tidak jauh dari klaster tersebut, terdapat Go! Wet Waterpark seluas 7,5 hektare dan GW Auto Center.

Grand Wisata juga terletak di pusat Kota Bekasi dengan berbagai kemudahaan akses bagi para penghuninya. Untuk menuju Grand Wisata, pengunjung dari arah Jakarta dan Bandung dapat melalui pintu keluar Tol Tambun KM 21 (Tol Jakarta-Cikampek). Ke depan, East Gate Grand Wisata akan tersambung dengan Tol Jakarta Outing Ring Road (JORR) 2, MM 2100, dan Setu.

Kota mandiri di jantung timur Jakarta

Grand Wisata Bekasi sebagai kota mandiri terlengkap juga memiliki beragam alternatif transportasi yang tersedia untuk menjangkau hunian, seperti elevated toll, LRT, serta tol Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu (Becakayu).

Selain itu, jarak tempuhnya hanya 15 menit menuju Stasiun Halim dalam rangkaian jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Kemudahan akses dan transportasi ini tentu memudahkan pula mobilisasi warga ke tujuan mereka masing-masing.

Selanjutnya, Kawasan Grand Wisata Bekasi seluas 1.000 hektar akan dilengkapi dengan beragam fasilitas. Ada fasilitas pendidikan berupa sekolah, seperti IPEKA, Al-Azhar, dan Notredame.

Tidak hanya itu, kawasan ini memiliki fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit Hermina dan Eka Hospital. Begitu pun fasilitas penunjang lain berupa kedai makan, seperti McDonald’s, Starbucks, Burger King, KFC, Pizza Hut, dan Hoka Hoka Bento tersedia di kawasan tersebut.

Untuk memanjakan penghuninya, Grand Wisata Bekasi juga dilengkapi dengan pusat kuliner Gelar Waroeng, Cafe Walk, dan pasar modern.

Saat ini, pembangunan mal atau pusat belanja hasil kerja sama antara Sinar Mas Land dan Group Kawan Lama tengah berjalan. Shopping center bernama Mal Living World Grand Wisata Bekasi direncanakan mulai beroperasi pada 2022.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai hunian klaster O2+ Urban Pop, silakan hubungi nomor ini melalui WhatsApp.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com