Advertorial

Icip-icip Kuliner Nusantara Tanpa Perlu Repot Masak

Kompas.com - 14/08/2020, 14:44 WIB

KOMPAS.com – Bingung memilih menu makan harian adalah masalah yang sering dialami oleh hampir setiap orang. Akibat terlalu lapar dan malas berpikir, pilihan pun seringkali jatuh pada menu yang itu-itu saja. Kalau bukan mi instan atau nasi pakai telur ceplok, fast food jadi pilihan.

Padahal, Indonesia punya lebih dari 3.000 hidangan khas dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya bahkan belum punya nama sehingga hanya diketahui oleh segelintir orang saja.

Hidangan-hidangan tersebut sebenarnya bisa jadi pilihan menu makan harian. Dengan jumlah sedemikian banyak, rasanya tidak mungkin kamu bakal kehabisan ide menu makan pagi hingga malam.

Kalau bingung harus memulai dari mana, Kompas.com sudah merangkum tiga makanan khas Nusantara yang wajib kamu coba.

  • Ayam Lodho
    Makanan berbahan dasar ayam kampung ini berasal dari Jawa Timur dan bisa kamu temui di Trenggalek dan Tulungagung.

    Memasaknya memerlukan cara khusus agar daging ayam kampung empuk dan gampang lepas dari tulang. Tidak hanya itu, kamu juga harus bisa menjaga kualitas dan keaslian rasa daging ayam kampung selama proses memasak.

    Setelah memasaknya dengan panci presto hingga lembut, bakar ayam dengan cara tradisional menggunakan arang. Kemudian masak ayam dalam kuah santan berbumbu rempah yang pedas menggigit.

  • Cumi Bongkot
    Cumi bongkot merupakan salah satu hidangan khas Nusantara yang dapat disantap tanpa lauk pendamping lainnya. Cara paling enak menikmati cumi bongkot adalah dengan mencampurnya ke nasi putih hangat.

    Sesuai dengan namanya, hidangan khas Bali ini terbuat dari cumi-cumi dan sambal bongkot yang dikenal juga dengan nama sambal kecombrang.

    Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat hidangan ini adalah cumi-cumi, batang bunga kecombrang, bawang merah, bawah putih, cabai, dan tomat merah.

    Kombinasi rasa pedas, asam, dan manis menyatu sempurna dengan rasa asin dari cumi-cumi. Belum lagi ditambah aroma bunga kecombrang yang kuat tetapi tidak mendominasi. Perpaduan rasa dan aroma tersebut menambah selera makan.

  • Dendeng Lambok
    Dendeng lambok adalah hidangan khas Sumatera Barat yang sama seperti rendang, nikmat disantap bersama nasi putih, sayur nangka, dan daun singkong.

    Namun, tidak masalah kalau sedang tidak sempat memasak sayur nangka atau mencari daun singkong untuk direbus. Makan nasi putih dengan dendeng lambok saja nikmatnya sudah selangit.

    Meski sama-sama disebut dendeng, ada perbedaan antara dendeng lambok dan dendeng balado. Keduanya terbuat dari daging sapi yang diiris tipis-tipis, tetapi cara pengolahannya berbeda.

    Untuk membuat dendeng balado, daging dimasak hingga garing dan kering, kemudian disajikan dengan sedikit lumuran sambal. Sementara, pada dendeng lambok, daging bertekstur basah dan disajikan dengan lumuran sambal serta bumbu yang lebih banyak.

Penasaran seperti apa rasanya? Kamu bisa mencicipi ketiga makanan tersebut tanpa perlu repot memasak, lho. Sebab, kamu bisa mendapatkannya dalam bentuk makanan siap saji yang tersedia di Tokopedia.

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2020, Tokopedia dengan bangga menghadirkan produk-produk buatan lokal melalui progam Bangga Buatan Indonesia.

Selain makanan siap saji, ada juga jenis produk lainnya seperti kebutuhan fashion, makeup, serta perlengkapan ibu dan bayi. Asyiknya, semua hasil karya anak bangsa tersebut bebas dari ongkos kirim (ongkir).

Jadi, kalau mau belanja onlineproduk lokal dan dapat bonus bebas ongkir, langsung saja cek #BanggaBuatanIndonesia di Tokopedia! Yuk, sebarkan semangat Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com