Advertorial

Jadi Tuan di Negeri Sendiri, Ini Brand Lokal Elektronik Rumah Tangga yang Wajib Diketahui

Kompas.com - 21/08/2020, 19:31 WIB

KOMPAS.com - Lebih dari lima dekade merek produk elektronik asli Indonesia ikut bersaing dengan merek global. Tak kalah dengan produk luar negeri, brand lokal kini berhasil unjuk gigi dengan kualitas mumpuni dengan desain menarik.

Terbukti, beberapa merek bahkan sukses menembus pasar luar negeri dengan kualitas yang diakui.

Saking populernya, merek-merek lokal kerap disangka sebagai produk impor dari Jepang, Korea, dan China.

Dirangkum Kompas.com, berikut produk elektronik rumah tangga asli bikinan Indonesia yang perlu kamu ketahui.

Maspion

"Cintailah produk-produk Indonesia". Penonton televisi tentu tak asing dengan slogan yang kerap muncul di iklan. Ajakan yang diucapkan berulang di iklan menjadi metode Maspion untuk menarik penonton di zaman itu

Iklan tersebut dibintangi penyanyi legendaris Titiek Puspa, sedangkan slogan tadi diucapkan oleh pemilik Maspion, Ali Markus, sebagai penutup.

Slogan dalam iklan Maspion juga bukan tanpa arti. Kata-kata tersebut sesuai dengan makna di balik nama Maspion.

Menurut Alim Markus, makna merek Maspion adalah M (mengajak), A (Anda), S (selalu), P (percaya), I (industri), O (olahan), dan N (nasional). Tak heran bila iklan Maspion selalu mengajak untuk cinta produk Indonesia.

Sebagai salah satu merek ternama, Maspion adalah perusahaan yang memproduksi peralatan-peralatan rumah tangga. Mulai dari kipas angin, setrika, kompor listrik, mixer, hingga hair dryer.

Berdiri sejak 1967, Maspion berawal dari usaha kecil yang menjual lampu teplok dan perlengkapan rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, usaha yang dirintis Alim Markus semakin berkembang dan berubah menjadi perusahaan raksasa.

Polytron

Polytron merupakan salah satu merek lokal yang kerap dipersepsikan sebagai produk luar negeri. Padahal, semua proses produksi mulai dari pembuatan, pengembangan, perakitan, hingga desain produk dilakukan di Desa Krapyak, Kudus, Jawa Tengah.

Sebelum berubah nama jadi PT Hartono Istana Elektronik, perusahaan yang mulai berproduksi pada 8 September 1975 bernama PT Indonesian Electronic and Engineering.

Saat ini, Polytron memiliki tiga lokasi pabrik yang berlokasi di Jawa Tengah, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan dan total area pabrik seluas 69 hektar.

Pabrik pertamanya berlokasi di Desa Krapyak, Kudus dengan luas 109.000 meter persegi. Pabrik ini khusus memproduksi TV, handphone, AC, audio, dispenser, dan DVD player.

Pabrik kedua berlokasi di wilayah Sidorekso, Kudus dengan luas 130.000 meter persegi dan hanya memproduksi speaker saja.

Sementara, pabrik ketiga berlokasi di Sayung, Kudus dengan luas 450.000 meter persegi. Di pabrik itu, mereka memproduksi kulkas dan mesin cuci.

Sebagai informasi, lebih dari 50 persen komponen bahan baku yang digunakan oleh Polytron berasal dari dalam negeri.

Dengan demikian, Polytron bisa menekan biaya produksi karena bahan baku dari dalam negeri cenderung lebih murah serta tidak terlalu terpengaruh kondisi pasar global.

Miyako

Anak kos maupun ibu rumah tangga tentu akrab dengan merek Miyako. Pasalnya, salah satu alat elektronik bikinan Miyako, yakni penanak nasi atau rice cooker hampir selalu jadi peranti wajib yang ada di rumah.

Sekilas, nama Miyako memang terkesan seperti merek asal Jepang. Namun, produk elektronik rumah tangga ini asli buatan Indonesia, lho.

Lima puluh tahun berdiri, Miyako dengan nama PT Kencana Gemilang telah malang melintang mengisi perabotan rumah tangga masyarakat Indonesia.

Bahkan, pada 2013 Miyako mendapat penghargaan SICS Award dari Sucofindo. Produk-produk Miyako antara lain blender, kipas angin, magic warmer, mixer, rice box, rice cooker, vacuum cleaner,  coffee maker, hairdryer, hingga oven.

Produk-produk tersebut sudah memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI) sehingga aman untuk digunakan.

Sanken

Berdiri sejak 1995, Sanken juga meramaikan industri elektronik lokal Indonesia. Perusahaan yang berkantor pusat di Tangerang ini terus berinovasi menciptakan peralatan modern dengan meningkatkan penggunaan komponen lokal.

Proses produksi dikerjakan di pabrik milik sendiri yang berfokus pada peralatan rumah tangga. Produk-produk Sanken antara lain mesin cuci, dispenser standing, kulkas, rice cooker, dan kipas angin.

Soal kualitas, Sanken tak main-main. Agar tak kalah saing dengan produk elektronik lokal maupun produk luar negeri, Sanken berstrategi dengan selalu meningkatkan mutu.  

Kesungguhan Sanken berbuah manis dengan memperoleh penghargaan Superbrands dan ICSA pada 2003.

Pada 2010, Sanken berhasil menyabet penghargaan Top Brand kategori dispenser air minum.

Nah, itulah deretan produk elektronik rumah tangga buatan Indonesia. Agar produk lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yuk tanamkan rasa bangga buatan Indonesia.

Mencari produk lokal juga tak sulit. Kamu bisa mencarinya di berbagai platform belanja online seperti Tokopedia untuk mendukung Bangga Buatan Indonesia.

Saat ini, Tokopedia sedang menggelar Promo Bangga Buatan Indonesia . Dengan program ini kamu bisa untung dengan mendapatkan gratis ongkos kirim.

Yuk, ikutan program dan nikmati promonya. Selain belanja jadi lebih hemat, ini kesempatanmu untuk ikut  mendukung produk lokal buatan Indonesia.

Nah, tunggu apalagi, segera lengkapi perabot elektronik rumah tangga dengan belanja di program Bangga Buatan Indonesia Tokopedia!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com