Advertorial

BPK PENABUR Jakarta, Siap Membentuk Generasi Adaptif dan Berkarakter di Era Disrupsi

Kompas.com - 08/09/2020, 15:55 WIB

KOMPAS.com – Revolusi industri 4.0 telah menciptakan era disrupsi. Pada era ini, lahir berbagai inovasi dan teknologi baru untuk menggantikan sistem lama atau konvensional.

Dalam menghadapi era tersebut, dunia pendidikan wajib memastikan revolusi industri 4.0 tidak mendegradasi dan memarginalkan keutamaan serta sifat paling dasar manusia, khususnya peserta didik. Hal ini tidaklah ringan, mengingat kemajuan teknologi informasi menuntut kepiawaian dan daya saing lebih.

Meski begitu, kemampuan kognitif atau akademis bukanlah satu-satunya jawaban untuk menghadapi hiruk pikuk dan tantangan era tersebut. Secara fundamental, dunia pendidikan juga perlu menanamkan pendidikan karakter dan kepribadian.

Sebagai sekolah swasta Kristen yang telah berpengalaman lebih dari 70 tahun di Indonesia, BPK PENABUR menyadari tanggung jawab dan amanah untuk mengutamakan pendidikan karakter di era disrupsi.

Tak hanya menyiapkan kurikulum khusus yang sesuai era disrupsi, sekolah tersebut juga memfasilitasi peserta didik agar memiliki pemikiran yang antisipatif dan kritis dengan daya analisis tinggi.

Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan kreativitas dan semangat berinovasi dalam menyelesaikan masalah serta perubahan di masa depan.

Mengedepankan pendidikan karakter

Saat ini, BPK PENABUR Jakarta mendidik lebih dari 30.000 siswa di 80 sekolah yang tersebar di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta Etiwati menegaskan, pihaknya bertekad untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki karakter tangguh, selaras dengan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K).

Pendidikan karakter tersebut mencakup pengembangan kognisi, afeksi, dan psikomotorik yang dilakukan dalam proses belajar mengajar.

Namun, menerapkannya di tengah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang mengharuskan kelas dilaksanakan secara daring atau online tidaklah mudah

“Karakter itu bukan pengetahuan, tetapi dipantau melalui pengamatan. Supaya ada interaksi, kami mengajak peserta didik untuk menyepakati bersama, seperti wajib membuka layar saat kelas online dan meminta izin pada guru jika ingin ke toilet,” kata Etiwati.

Tak hanya itu, peserta didik pun akan diingatkan ketika terlambat masuk kelas daring untuk melatih kedisiplinan. Hal ini memang tampak sederhana, tapi perlu komitmen kuat agar menjadi pembiasaan.

Lebih lanjut, pembiasaan ini mengedepankan tiga hal dasar, yakni kelas, kultur, dan komunitas. Dengan demikian, pendidikan karakter tidak hanya dilakukan dalam ruang belajar, tapi dalam berbagai kegiatan peserta didik, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

BPK PENABUR Jakarta akan mendasarkan semua nilai (value) pendidikan karakter tersebut pada nilai-nilai kristiani melalui berbagai kegiatan rohani. Tujuannya, membentuk pribadi yang dapat menyeimbangkan kemampuan otak kiri (kognitif) dan otak kanan (afeksi dan psikomotor). Dengan begitu, peserta didik punya kemampuan logika dan kreativitas seimbang.

Melalui pendidikan karakter dan spiritual holistik itu, peserta didik diharapkan mampu mengaktualisasikannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika beraktivitas di luar sekolah maupun saat berada di lingkup keluarga, gereja, dan masyarakat.

Mencetak lulusan BEST

BPK PENABUR Jakarta merupakan lembaga pendidikan Kristen nirlaba yang konsisten dengan visi unggul dalam iman, ilmu, dan pelayanan. Segala yang didapat oleh lembaga pendidikan ini akan dikembalikan sebagai kontribusi untuk pendidikan di Indonesia.

Dalam mengembangkan potensi peserta didik, misalnya, BPK PENABUR Jakarta tetap konsisten mengoptimalkan pendidikan dan pengajaran bermutu dengan mengakomodasi minat, bakat, serta kemampuan peserta didik yang ditopang kemampuan mumpuni para guru.

Selain itu, sebagaimana yang diharapkan kebanyakan orangtua atau wali, sekolah tersebut juga konsisten mengembangkan potensi diri siswa, baik secara akademis dan non-akademis. Dengan begitu, siswa bisa berprestasi pada bidang yang digeluti dan diminati.

Berkat konsistensi tersebut, BPK PENABUR Jakarta selalu mencetak profil lulusan BEST dengan karakter tangguh, semangat pantang menyerah, kiprah mendunia, mau berbagi kepada sesama, serta mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

BEST merupakan akronim dari Be Tough yang berarti memiliki jati diri, spiritual, dan karakter kristiani yang utuh serta tangguh. Kemudian, Excel Worldwide, yakni menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tingkat usianya serta menguasai bahasa internasional dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif.

Selanjutnya, Share with Society yang artinya bisa menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Terakhir, Trust in God, yaitu memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukkan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.

Tak heran, apabila BPK PENABUR Jakarta telah mencetak banyak pemenang kompetisi, seperti juara olimpiade sains dan kompetisi lain di tingkat nasional serta internasional.

Metode pembelajaran yang dikembangkan pun bertujuan agar generasi BEST tersebut mau menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang mencakup empat model, yaitu inquiry learning, project based learning, students based learning, dan discovery learning.

Tak sampai di situ saja, BPK PENABUR Jakarta juga mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang dikenal dengan 4C, yakni communication, collaboration, critical thinking and problem solving, dan creativity and innovation.

“Kepercayaan orangtua sangat kami jaga dan kami terus belajar tanpa henti untuk mengembangkan diri, sehingga kebutuhan peserta didik pada masa depan tetap kami penuhi dan fasilitasi dengan baik,” ujar Etiwati.

Dengan segala keunggulan tersebut, BPK PENABUR Jakarta menjadi tempat ideal untuk mengembangkan potensi diri siswa agar siap menghadapi era disrupsi.

Kabar baiknya, kini BPK PENABUR Jakarta memberikan kemudahan pendaftaran dan penerimaan siswa baru secara daring di tengah pandemi Covid-19 serta berbagai keuntungan lainnya.

Penerimaan Siswa Baru (PSB) online tahun pelajaran 2021-2022 tersebut semakin meriah karena bersamaan dengan perhelatan 7 Dasawarsa BPK PENABUR Jakarta yang bertajuk GEMPITA PENABUR 9.9, pada Rabu (9/9/2020), pukul 09.09 WIB.

Yuk menjadi bagian dari peserta didik BPK PENABUR Jakarta. Jangan lupa catat jadwalnya ya agar tak ketinggalan kemeriahan acaranya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau