Yuk, Rencanakan Liburan Warna-warni ke Negeri Kangguru

KOMPAS.com – Berdiam diri di rumah selama beberapa bulan karena pandemi virus corona bisa membuat siapa saja merasa bosan, suntuk, bahkan stres.

Daripada cuma berangan-angan, kamu bisa mengisi waktu dengan merencanakan liburan sambil menunggu pandemi mereda. Misalnya, merencanakan liburan ala road trip atau menikmati keindahan alam di Australia.

Australia merupakan salah satu benua dengan bentang alam cukup beragam, mulai dari gurun pasir, pegunungan bersalju, pantai pasir putih, hingga hutan hujan tropis. Alhasil, negeri ini punya lanskap alam unik dan berwarna-warni yang menarik untuk dijelajahi.

Untuk membantu kamu merencanakan liburan, Kompas.com sudah merangkum beberapa destinasi menarik di Australia.

Lake MacDonnell, Eyre Peninsula, South Australia

Watermelon Avenue, Lake MacDonnell, South Australia (Dok. Shutterstock/LyndonOK)

Watermelon Avenue. Begitulah julukan untuk jalan sempit yang membelah air berwarna pink di Lake MacDonnell dengan perairan berwarna biru kehijauan di seberangnya. Sebabnya, jika dilihat dari atas bentuknya  menyerupai semangka yang diiris.

Lake MacDonnell merupakan danau yang terletak di Eyre Peninsula, South Australia. Danau ini merupakan salah satu danau dengan air paling merah muda di South Australia.

Warna pink itu muncul karena campuran antara konsentrasi garam yang tinggi, ganggang pemakan garam, serta bakteri merah muda yang dikenal dengan nama halobacteria.

Untuk mencapai danau ini kamu bisa menggunakan mobil dengan menempuh perjalanan darat selama 9 jam dari Adelaide. Persiapkan liburan ala road trip kamu dari Adelaide ke Eyre Peninsula di sini.

Uluru-Kata Tjuta National Park, Northern Territory Australia

Suasana senja di Taman nasional Uluru-Kata Tjuta, Northern Territory Australia (Dok. Tourism Australia)

Uluru-Kata Tjuta National Park merupakan taman nasional yang menjadi lokasi dua keajaiban alam Australia, yakni Uluru dan Kata Tjuta.

Dengan ketinggian mencapai 394 meter, Uluru merupakan salah satu situs monolit terbesar di dunia yang terletak di atas dataran berusia 550 juta tahun. Bergeser sekitar 40 kilometer ke arah barat, terdapat gunung batu raksasa berwarna merah kecokelatan bernama Kata Tjuta (The Olgas).

Pelancong yang berkunjung bisa mempelajari budaya dan sejarah Uluru-Kata Tjuta lewat tur-tur unik. Misalnya, melihat Uluru dari ketinggian dengan helikopter, tur melintasi bukit pasir merah dengan unta, hingga tur Desert Awakenings  yang mengajak pengunjung berkeliling kawasan taman nasional sambil menikmati hidangan-hidangan istimewa.

Salah satu atraksi yang tidak boleh dilewatkan adalah Field of Light. Dengan latar belakang kemegahan Uluru, kamu akan melihat lebih dari 50.000 lampu warna-warni yang membentuk pemandangan layaknya bunga-bunga bermekaran. Atraksi ini dimulai saat matahari terbenam, berlanjut sepanjang malam hingga menjelang fajar. Rencanakan road trip kamu berkeliling Uluru dan Alice Springs di sini.

Lamington National Park, Gold Coast, Queensland

Moran Falls di Lamington National Park, Queensland (Dok. Tourism and Events Queensland)

Hanya butuh waktu sekitar 2 jam berkendara dari Brisbane, kamu sudah bisa menikmati hijaunya hutan hujan di Lamington National Park, Gold Coast.

Lamington merupakan bagian dari hutan hujan Gondwana yang termasuk dalam wilayah warisan dunia di Australia. Di dalamnya terdapat hutan hujan subtropis beriklim hangat, mata air pegunungan, sekitar 250 spesies margasatwa, dan lebih dari 500 air terjun.

Secara umum, taman nasional seluas 21.176 hektare ini dibagi menjadi dua wilayah, yakni Green Mountains dan Binna Burra. Semua wilayah bisa kamu jelajahi dengan berjalan kaki menyusuri jalur-jalur yang telah disediakan.

Tidak hanya menikmati hijaunya pepohonan dari darat, kamu juga bisa menyaksikannya dari atas jembatan gantung setinggi 15 meter di O'Reilly’s Tree Top Walk. Dari jembatan sepanjang 180 meter itu, pengunjung dapat mengamati makhluk-makhluk yang hidup di kanopi hutan dari jarak dekat.

Sebagai catatan, karena taman nasional ini bagian dari warisan dunia, aktivitas berenang di area taman dilarang. Pasalnya, tabir surya, parfum, atau losion anti-serangga yang digunakan pengunjung dapat mencemari aliran air. Jadwalkan liburan road trip kamu ke Gold Coast dan Great Sunshine Way region di sini.

Torndirrup National Park, Albany, Western Australia

Melihat Samudra Antartika dari The Gap di Torndirrup National Park, Albany, Western Australia (Dok. Tourism Australia)

Buat pecinta wisata ekstrem, kamu bisa mengunjungi The Gap di Torndirrup National Park yang berlokasi di Albany, Western Australia.

The Gap merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat gelombang dan ombak Samudra Antartika yang mengikis dinding batu granit sehingga membentuk sebuah celah.

Di sini kamu bisa melihat langsung birunya Samudra Antartika dari atas anjungan yang berada tepat di ujung tebing setinggi 40 meter. Selain itu, dahsyatnya ombak samudra yang membentuk The Gap pun masih bisa kamu saksikan.

Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan pelangi yang terbentuk dari pembiasan cahaya matahari akibat semburan air yang menabrak batuan granit. Rencanakan perjalanan ala road trip kamu Albany di sini.

Jervis Bay, Shoalhaven, New South Wales

Keindahan pantai pasir putih Jervis Bay di Shoalhaven, New South Wales (Dok. Shutterstock/Wanderskyy)

Berbicara tentang pantai, Jervis Bay adalah destinasi wisata pesisir paling tersohor di Australia. Tidak hanya memiliki perairan berwarna hijau kebiruan yang memikat, Jervis Bay juga memiliki pantai-pantai dengan pasir putih nan bersih.

Dengan air yang jernih, kamu bisa melakukan scuba diving atau snorkeling untuk berjumpa dengan gurita, terumbu karang, hingga naga laut yang unik. Di waktu-waktu tertentu, kamu juga bisa melihat paus bungkuk dan lumba-lumba yang berenang bersama kawanannya di sekitar pantai.

Kalau tidak mau bermain air, pengunjung bisa jalan-jalan santai sambil menjelajahi garis pantai Jervis Bay di White Sands Walk and Scribbly Gum track.

Jalan setapak sepanjang 2,5 kilometer ini akan mengajak kamu menyusuri area piknik Pantai Greenfield, pasir putih dan air jernih Pantai Chinamans, serta hutan kecil di tepi Jervis Bay.

Untuk mencapai Jervis Bay, kamu bisa melakukan perjalanan darat selama 3 jam dengan mobil dari Sydney. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan transportasi umum, seperti kereta api dan bus dari Sydney menuju Nowra. Rencanakan road trip-mu ke New South Wales’ South Coast di sini.

Mount Buller, High Country, Victoria

Resor ski Mount Buller, High Country, Victoria (Dok. Shutterstock/TonyNg)

Meskipun sebagian besar daratan Australia kering dan datar, beberapa bagian benua ini akan tertutup putihnya salju selama musim dingin (Juni-Agustus).

Salah satu lokasi terbaik untuk wisata bersalju adalah Mount Buller, High Country, Victoria. Destinasi wisata ini jadi favorit warga Melbourne karena jarak yang terhitung dekat, yakni sekitar tiga jam berkendara dari Melbourne.

Mount Buller memiliki medan ski seluas lebih dari 300 hektar, jaringan lift ski terbesar di Victoria, hingga berbagai lintasan untuk beragam tingkat keterampilan sehingga kamu bisa menikmati beragam aktivitas olahraga dan rekreasi musim dingin.

Tidak bisa bermain ski? Tenang saja. Di sini tersedia kelas-kelas belajar ski untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak dengan instruktur berpengalaman.

Untuk keluarga yang memiliki anak kecil, kamu bisa mengunjungi Mount Buller pada akhir Juni atau awal Juli. Pasalnya, di bulan itu Mount Buller memiliki berbagai aktivitas menyenangkan dan gratis bagi anak-anak, seperti lomba membuat boneka salju dan balapan ski juga snowboard khusus anak-anak. Rencanakan liburanmu ke Victoria’s High Country di sini.

Seluruh destinasi-destinasi di atas merupakan destinasi ramah keluarga. Jadi, kamu dan seluruh keluarga bisa bersenang-senang saat pandemi usai nanti. Untuk informasi lebih lengkap soal berbagai destinasi wisata di Australia bisa dilihat di sini.