Advertorial

Tanpa ke Salon Mobil, Kendaraan Juga Bisa Kamu Rawat Sendiri di Rumah

Kompas.com - 17/09/2020, 12:51 WIB

KOMPAS.com – Penerapan aturan work from home di masa pandemi membuat intensitas penggunaan kendaraan seperti mobil cenderung turun.

Meski jarang dipakai, bukan berarti mobil yang terparkir anteng di garasi terhindar dari kotoran dan debu. Pemilik kendaraan pun tak bisa mangkir dari urusan perawatan.

Idealnya, urusan merawat mobil dilakukan di tempat khusus untuk merawat kendaraan semacam salon mobil. Pasalnya, selain mendapat pelayanan sesuai, kendaraan akan ditangani langsung oleh ahlinya.

Namun, jika hal tersebut dianggap riskan dari segi keamanan dan kesehatan, perawatan mobil masih bisa dilakukan dari rumah.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat ingin melakukan perawatan mobil di rumah.

Panaskan mesin

Rutin memanaskan mesin mobil bertujuan agar daya aki tetap terisi, sekaligus menjaga kelancaran sistem sirkulasi pelumas.

Memanaskan mobil sebaiknya dilakukan minimal dua sampai tiga kali seminggu dengan durasi 30 detik hingga satu menit. Jika memungkinkan, jalankan mobil agar pengisian aki bisa lebih maksimal.

Ganti oli

Penggantian oli mesin biasanya dilakukan setidaknya enam bulan sekali atau saat kendaraan telah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer.

Nah, jika kendaraan telah memenuhi salah satu poin tersebut, sebaiknya segera ganti oli agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Proses penggantian oli bisa kamu lakukan sendiri, tanpa perlu pergi ke bengkel. Bahan pelumas pun bisa diperoleh dengan mudah. Misalnya, membeli secara online lewat Tokopedia.

Dengan berbelanja di Tokopedia, kamu bisa berhemat karena ada gratis ongkir saat program flash sale berlangsung.

Periksa ban

Tekanan angin pada ban mobil akan berkurang jika kendaraan diparkir dalam waktu lama, apalagi di garasi berlantai keramik. Bila hal ini terjadi, segera tambahkan angin sekitar lima persen dari tekanan normalnya.

Selain berkurangnya tekanan angin, bagian ban yang bersentuhan langsung dengan lantai berisiko mengalami flat spot sehingga bentuk ban tak lagi bundar sempurna (deformasi).

Untuk menghindari ban dari deformasi, sebaiknya jalankan mobil paling tidak keluar-masuk garasi agar ban tidak bertumpu terlalu lama di satu titik saja.

Cek rem, wiper, dan lampu

Pengaktifan rem tangan (hand brake) dalam waktu lama dapat mengakibatkan kampas rem menempel kuat alias lengket di cakram atau tromol. Belum lagi faktor udara lembap dan proses oksidasi bisa memicu karat pada ketiga komponen tersebut. Akibatnya, mobil akan sulit untuk maju maupun mundur.

Agar hal tersebut tidak terjadi, jalankan mobil secara berkala. Selain itu, apabila mobil akan diparkir dalam waktu lama, sebaiknya gunakan ganjalan seperti balok kayu atau wheel chock untuk mencegah ban bergerak ketimbang mengaktifkan rem tangan.

Untuk wiper, apabila muncul getas atau pecah-pecah pada karetnya, segera perbaiki atau ganti komponen dengan yang baru.

Hal itu juga berlaku pada sistem penerangan. Jangan tunda untuk mengganti lampu kendaraan yang mulai redup.

Bersihkan luar dan dalam

Sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus saat hendak mencuci mobil. Bila tak punya, kamu bisa mendapatkannya di Tokopedia. Ada banyak pilihan produk pembersih kendaraan tersedia di market place tersebut.

Usai dicuci, keringkan bodi dengan lap khusus semacam kain berbahan microfiber atau kanebo. Jangan lupa gunakan pula cairan pengilap agar tampilan eksterior makin menarik.

Tak hanya bodi luar, interior mobil pun wajib dipastikan kebersihannya. Pasalnya, kendaraan yang didiamkan dalam waktu lama cenderung mudah lembap dan menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus. 

Lakukan inspeksi pada lantai mobil, selipan jok, rongga penyimpanan, dan dashboard. Sebab, di bagian tersebut kerap ditemukan kotoran seperti debu atau remah makanan. Gunakan vacuum cleaner untuk mempermudah pembersihan.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk memastikan mobil tetap terawatt meski jarang digunakan.

Kamu bisa menemukan semua kebutuhan perawatan kendaraan, baik mobil maupun motor di Tokopedia. Selain lengkap, kamu pun dapat menikmati bebas ongkir dengan berbelanja minimal Rp 50.000.

Tunggu apalagi, segera kunjungi Tokopedia!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau