Advertorial

Anugerah Jurnalistik Pertamina 2020 Hadir dengan Format Seleksi Baru

Kompas.com - 01/10/2020, 21:26 WIB

KOMPAS.com – Ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2020 hadir dengan format seleksi baru. Tahun ini, AJP menerapkan seleksi berjenjang untuk mendorong tumbuhnya jurnalis di daerah dalam menciptakan karya lebih berkualitas dan dapat bersaing dengan karya jurnalistik lain di tingkat nasional.

Dengan pola tersebut, AJP 2020 akan memilih para juara di setiap wilayah yang kemudian akan kembali bersaing di tingkat pusat untuk memperebutkan gelar di tingkat nasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sistem penilaian secara berjenjang tersebut akan memberikan peluang menang yang lebih luas dan merata kepada para insan media.

“AJP 2020 diharapkan dapat mendorong tumbuhnya karya jurnalistik yang lebih berkualitas di setiap wilayah dengan apresiasi yang diberikan secara berjenjang bagi setiap pemenang di tingkat wilayah dan di tingkat pusat,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, AJP 2020 digelar di tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga peliputan kegiatan on site minim dilakukan. Hal tersebut berpotensi membuat karya yang diikutsertakan dalam AJP 2020 menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Karena itu, Pertamina mendorong para insan media di seluruh wilayah untuk aktif menjadi peserta AJP 2020 dengan memberikan stimulus lewat pemilihan pemenang di tingkat wilayah.

“AJP 2020 juga digelar dalam periode restrukturisasi organisasi sehingga diperlukan penyesuaian atau adaptasi dengan organisasi baru yang mengandalkan aktivitas publikasi unit operasi dan anak usaha,” imbuh Fajriyah.

Fajriyah menjelaskan, AJP 2020 mengusung tema “Ketulusan untuk Melayani” yang juga merupakan tema komunikasi Pertamina sejak awal 2020.

Dari tema tersebut, Pertamina mengajak insan pers untuk mengangkat informasi mengenai hal-hal yang bersifat pelayanan, kepedulian, pengabdian, kontribusi perusahaan, keterbukaan, serta transparansi atas kemajuan di bidang energi, CSR, mitra binaan, dan program pemberdayaan. 

Melalui tema itu pula, Pertamina mendorong pemberitaan yang mengulas mengenai pemanfaatan dan pengembangan energi untuk Indonesia yang lebih baik.

Sebagai informasi, terdapat 8 kategori karya di ajang AJP 2020, yakni hard news media cetak, feature media cetak, media online atau siber, feature radio, feature TV, foto esai, program corporate social responsibility (CSR) atau pemberdayaan masyarakat, dan program kemitraan.

Untuk menjadi peserta AJP 2020, insan media bisa mendaftar dengan mengisi formulir yang dapat di-download di website Pertamina atau di link ini.  Setelah itu, peserta bisa mendaftar dan menyerahkan hasil karyanya ke email anugerah.jurnalistik@pertamina.com paling lambat 15 Oktober 2020.

“AJP 2020 yang sudah berlangsung selama 18 tahun merupakan ajang penghargaan karya jurnalistik yang dinantikan jurnalis media massa setiap tahun. Diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi Pertamina dengan media di seluruh Indonesia,” kata Fajriyah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau