Advertorial

Menpora Dukung Timnas Basket Indonesia Berprestasi pada Kejuaraan FIBA World Cup 2023

Kompas.com - 08/10/2020, 13:07 WIB

KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan dukungan kepada Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia untuk bisa memberikan hasil terbaik di ajang FIBA World Cup 2023.

Hal itu Menpora sampaikan setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi Nirmala Dewi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Pada pertemuan tersebut, Menpora didampingi Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti.

Secara khusus, Perbasi melaporkan dua hal pada pertemuan dengan Kemenpora, yakni persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 dan pembatalan Indonesia Basket League (IBL) 2020.

“Ketua Umum Perbasi melaporkan kepada saya terkait persiapan Kejuaraan Basket Asia 2021. Kejuaraan ini sebagai rangkaian untuk persiapan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Tentunya, kami apresiasi apa yang dilakukan Perbasi untuk menyiapkan tim jelang kejuaraan dunia,” ujar Zainudin.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bersama dengan Ketua Umum Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi Nirmala Dewi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/10/2020). (DOK. KEMENPORA) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bersama dengan Ketua Umum Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi Nirmala Dewi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Pada kejuaraan FIBA 2023 nanti, lanjutnya, Menpora berharap Timnas Basket Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik.

“Tidak hanya di tahapan penyisihan, tapi kami ingin sampai tahapan-tahapan selanjutnya,” tambah Menpora.

Kemudian, terkait pembatalan IBL 2020, pada prinsipnya Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada Perbasi dan IBL selaku operator.

“Kami menghormati keputusan Direktur IBL yang membatalkan IBL 2020 karena situasi pandemi Covid-19. Sebab, memang itu kewenangan federasi. Pemerintah tidak bisa campur tangan dan hanya memfasilitasi sesuai permintaan federasi,” kata Menpora.

Pada kesempatan yang sama, Ketum Perbasi Danny Kosasih mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap naturalisasi tiga pemain basket, yakni Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato. Ia berharap ketiga pemain ini mampu memberikan prestasi bagi tim merah putih.

"Kami berharap mereka bisa menjadi tulang punggung tim nasional. Saat ini, timnas sedang melakukan training camp di Bandung. Seperti yang disampaikan Menpora, kami persiapkan tim semaksimal mungkin agar bisa memperoleh hasil terbaik,” jelas Danny.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com