Advertorial

Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional, BRI Gencarkan Transaksi Keuangan Masyarakat Lewat AgenBRILink

Kompas.com - 15/10/2020, 14:57 WIB

KOMPAS.com - Pemulihan ekonomi nasional menunjukkan perbaikan yang cukup berarti. Hal ini tampak dari sejumlah indikator.

Salah satunya kondisi ini terlihat dari meningkatnya jumlah transaksi perbankan secara digital yang dilakukan masyarakat melalui layanan branchless banking milik BRI, yakni AgenBRILink.

“Kami melihat kondisi ekonomi nasional kian membaik, terbukti dengan total transaksi keuangan mencapai lebih dari 512 juta transaksi hingga 30 September 2020. Tingginya transaksi tersebut tidak lepas dari peran AgenBRILink yang hingga kini mencapai lebih dari 466 ribu Agen di seluruh Indonesia,” tutur Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Capaian tersebut, ujar Solichin, juga berkat langkah-langkah perbaikan manajemen agen yang BRI lakukan serta struktur insentif yang tepat.

Solichin juga menambahkan, peran AgenBRILink begitu penting terutama di tengah pandemi dan kenormalan baru saat ini. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

AgenLink BRI melayani nasabah. (Dok. Bank BRI) AgenLink BRI melayani nasabah.

BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor yang dimiliki BRI. AgenBRILink bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya.

Selain itu, AgenBRILink juga memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan dan pinjaman.

Saat ini, AgenBRILink telah melayani masyarakat di 53.413 desa atau lebih dari 70 persen jumlah desa di Indonesia. Dengan banyaknya wilayah yang telah dijangkau, BRI dapat memberikan inklusi layanan keuangan yang makin luas kepada masyarakat.

BRI terus melakukan beberapa inisiatif strategis termasuk pengembangan ekosistem digital demi meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap nasabah.

“Beberapa tahapan pembentukan ekosistem digital menjadi fokus kami ke depan untuk menjawab kebutuhan beragam masyarakat di era saat ini,” ujar Solichin.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com