Hadiah, Bentuk Ungkapan Kepedulian yang Enggak Boleh Salah Kasih

KOMPAS.com – Memberikan hadiah atau kado merupakan salah satu bentuk ungkapan kepedulian seseorang kepada orang yang berharga, baik itu orangtua, sahabat, atau kerabat.

Di sisi lain, hal tersebut ternyata mampu menciptakan rasa bahagia tersendiri, baik bagi si penerima maupun si pemberi, sebagaimana dikutip dari laman Psychological Science, Kamis (20/12/2018).

Namun, ada kalanya memberikan hadiah tak semudah yang dibayangkan. Beragam pilihan barang yang dijual di pasaran kerap membuat orang bingung menentukan pilihan.

Nah, biar tidak salah kasih, berikut ini tips yang bisa kamu lakukan saat hendak memberikan hadiah untuk orang tercinta.

Tanyakan langsung

Jangan sampai niat kamu menyenangkan orang lewat kejutan hadiah malah berujung sebaliknya. Sebab, hadiah yang diberi tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan si penerima.

Agar hal itu tak terjadi, sebaiknya tanyakan keinginan atau kebutuhan si penerima hadiah. Sebab, penelitian yang dipublikasikan di laman sciencedirect.com menunjukkan, orang akan lebih menghargai hadiah yang mereka minta.

Hal senada juga diungkapkan profesor pemasaran dari Sekolah Bisnis Carnegie Mellon Jeff Galak.

“Cara paling sederhana untuk membuat seseorang bahagia dengan hadiah adalah dengan menanyakan apa yang ia inginkan,” kata Galak seperti dilansir dari BBC.com, Selasa (10/12/2019).

Enggak mesti mahal

Tak jarang seseorang rela memberikan hadiah mahal dengan harapan dirinya akan mendapat perhatian atau perlakuan serupa, baik dari si penerima atau orang lain di masa depan.

Galak mengatakan, anggapan tersebut justru salah karena itu hanyalah intuisi. Tidak ada bukti penerima akan memiliki kepekaan terhadap barang yang mereka terima.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar memberikan hadiah dalam bentuk benda yang berguna untuk jangka panjang bagi si penerima dibanding yang harganya mahal.

Nah, karena hadiah enggak mesti mahal, kamu bisa menemukan berbagai barang berkualitas dengan harga terbaik di Tokopedia. Pasalnya, e-commerce ini tengah menggelar program promo Kejar Diskon yang di dalamnya terdapat promo flash sale dan bebas ongkir (ongkos kirim). 

Tak mesti unik

Selain mahal, ada kalanya seseorang juga ingin memberikan kado yang unik untuk orang yang ia sayangi. Sebenarnya tak ada yang salah dengan pemikiran ini.

Namun, Association for Consumer Research memperingatkan, jangan sampai karena terlalu fokus mencari barang unik, kamu jadi lupa akan aspek keinginan dari si penerima hadiah. 

Kalau cara itu masih belum membantu, tentukan saja hadiah berdasarkan preferensi si penerima.

Masih dari laman BBC.com, profesor psikologi Universitas British Columbia Elizabeth Dunn merekomendasikan, hadiah yang hendak diberikan sebaiknya berdasarkan minat.

Misalnya, orang yang akan kamu berikan hadiah punya hobi masak. Pilihlah barang yang berhubungan dengan hobi tersebut.

Kalau cara di atas masih juga belum membantu, kamu tak perlu terlalu ambil pusing. Berikan saja barang yang menurut kamu sedang dibutuhkan si penerima.

Sebab, menurut penelitian dari Sekolah Bisnis Universitas Chicago Booth yang juga dimuat BBC.com, pada akhirnya si penerima hadiah akan tetap menghargai pemberian dan usaha dari si pemberi.

Jangan sampai dia beli sendiri

Enggak jarang kesibukan rutinitas harian membatalkan rencana seseorang, termasuk keinginan untuk membeli kado.

Kendala itu akhirnya kerap mendorong orang mengambil jalan praktis, yakni dengan memberikan uang tunai dan membiarkan orang yang akan diberikan hadiah membeli sendiri barang yang ia inginkan.

Sayangnya, cara tersebut kurang tepat. Hasil survei yang dimuat Kompas.com, Jumat (20/11/2017) menemukan, tak sedikit orang merasa malah bingung saat diberi kesempatan untuk memilih sendiri hadiahnya.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi sekaligus memuluskan niat baikmu, cari saja barang hadiah yang kamu inginkan di Tokopedia.

Manfaatkan juga promo Kejar Diskon biar kantong kamu enggak bolong. Selamat berbelanja!