Advertorial

Tingkatkan Kenyamanan Transportasi Publik,Bank Mandiri Terbitkan e-money Edisi Jak Lingko

Kompas.com - 03/11/2020, 16:28 WIB

KOMPAS.com - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerbitkan kartu e-money khusus edisi Jak Lingko untuk memudahkan proses transaksi pembayaran di semua moda transportasi publik dalam sistem Jak Lingko.

Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie mengungkapkan, inisiatif ini bisa menjadi solusi pembayaran non-tunai yang praktis dan efisien. Sebab, masyarakat cukup menyimpan satu kartu di dalam dompet untuk melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi Jak Lingko.


Selain itu, solusi non-tunai akan mengurangi kontak langsung antara penumpang dengan awak kendaraan umum.

Jak Lingko adalah program transportasi publik terintegrasi yang mencakup 274 rute yang melingkupi 85 persen wilayah DKI Jakarta. Jak Lingko terintegrasi dengan seluruh moda first mile dan last mile dengan special rate Rp 5.000 untuk 3 jam perjalanan menggunakan Mikrotrans, Metrotrans, maupun Transjakarta layanan koridor manapun.

Saat ini, kartu e-money edisi Jak Lingko dapat diperoleh di vending machine Transjakarta yang tersedia di halte-halte sepanjang koridor utama Transjakarta.

“Kami berharap penerbitan kartu e-money Jak Lingko ini akan mendorong pemanfaatan transportasi publik yang terintegrasi oleh masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta, karena aman dan nyaman. Hal ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadi digital bank terbaik dengan produk keuangan yang handal dan praktis,” kata Sunarto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Sunarto juga berharap, kartu ini menjadi solusi yang ekonomis bagi pengguna layanan transportasi publik di Jakarta karena tarif yang diberlakukan adalah tarif khusus Jak Lingko.

Mandiri e-money Jak Lingko tidak hanya dapat digunakan di dalam bus Transjakarta atau layanan Mikro-trans, tetapi juga dapat difungsikan sebagai alat pembayaran non-tunai untuk moda transportasi publik lain seperti MRT Jakarta, Commuterline, dan LRT Jakarta.

Seperti kartu berlogo Mandiri e-money, lanjutnya, kartu ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran non-tunai di semua gerbang tol di Indonesia. Pengguna kartu Mandiri e-money Jak Lingko juga bisa membayar jasa parkir, baik di Terminal Parkir Elektronik maupun di beberapa penyelenggara parkir yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Kartu ini pun diterima sebagai alat pembayaran di merchant retail yang tersebar luas di Indonesia, seperti Indomaret dan Alfa Group.

“Kami berharap kartu e-money ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat. Mengingat luasnya dukungan jaringan pembayaran yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri. Terlebih, Mandiri e-money sudah sejak lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai solusi pembayaran tol dan transportasi publik massal dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen,” ungkap Sunarto.

Sunarto juga menambahkan bahwa pengguna Mandiri e-money Jak Lingko tidak akan menemui kesulitan untuk pengisian saldo kartu karena pilihan channel top up yang tersedia sangat beragam.

Top up dan update saldo bisa dilakukan langsung dari aplikasi Mandiri Online melalui smartphone iOS dan Android yang dilengkapi sistem near field communication (NFC).

Selain itu, pilihan top up juga tersedia melalui aplikasi yang sudah bermitra dengan Bank Mandiri, seperti LinkAja, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Top up juga bisa dilakukan di mesin ATM Mandiri, mesin vending machine kartu Transjakarta, serta merchant retail yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri juga menyediakan mesin update saldo e-money yang ditempatkan di halte-halte utama Transjakarta. Fungsinya untuk melakukan update saldo e-money bagi pengguna yang top up , tetapi tidak memiliki perangkat smartphone ber-NFC.

“Selain pilihan channel top up yang beragam, baru-baru ini kami mempelopori fitur top up di handphone ber-NFC berbasis iOS melalui Mandiri Online. Fitur ini melengkapi top up e-money yang terlebih dahulu tersedia pada perangkat Android. Kartu ini sangat fleksibel untuk digunakan baik oleh nasabah maupun pengguna yang belum menjadi nasabah Bank Mandiri,” kata Sunarto.

Bank Mandiri saat ini telah menerbitkan lebih dari 21 juta kartu berlogo mandiri e-money. Hingga akhir September 2020, frekuensi finansial Mandiri e-money mencapai 660 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 10 triliun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com