Advertorial

Ini Deretan Minuman Kekinian yang Wajib Kamu Coba

Kompas.com - 19/11/2020, 09:54 WIB

KOMPAS.com – Tren kuliner, khususnya minuman seolah tak ada hentinya. Ada saja varian baru yang hadir tiap waktu. Perubahan yang dibuat bukan hanya pada rasa, melainkan juga tambahan bahan pelengkap dan  topping yang kemudian disempurnakan dengan kemasan berkonsep menarik.

Dengan rasa dan tampilan yang menggugah selera, tak heran minuman-minuman kekinian itu selalu menarik untuk dicicipi. Terlebih saat cuaca tengah panas, sensasi mengonsumsi minuman dingin terasa melegakan tenggorokan.

Dalam beberapa tahun ke belakang, variasi produk minuman kekinian yang bermunculan di pasar sangatlah beragam. Berikut beberapa di antaranya.

Bubble tea

Dapat dikatakan, bubble tea adalah pelopor dari kemunculan berbagai minuman kekinian. Selain itu, rasanya yang manis membuat minuman asal Taiwan ini digemari pembeli.

Bubble tea merupakan minuman berbahan dasar teh yang dicampur dengan susu, es, dan isian mutiara atau boba yang terbuat dari tepung tapioka. Penggunaan boba menjadikan bubble tea kerap disebut sebagai boba tea.

Awalnya, teh yang digunakan untuk bubble tea adalah teh hitam. Namun, seiring tren, bahan dasar yang digunakan tersebut meluas menjadi teh oolongmatcha, atau green tea.

Thai tea

Selanjutnya ada thai tea yang berasal dari Thailand. Di negara asalnya, bahan dasar minuman ini menggunakan jenis teh ceylon.

Jenis teh ceylon dipilih karena dinilai memiliki aroma pekat yang unik dan menenangkan, berbeda dari teh merek lain.

Thai tea sendiri dibuat dari seduhan teh ceylon yang dicampur dengan susu murni atau santan untuk mendapatkan efek kental. Di Indonesia, minuman ini hadir dengan banyak varian topping sehingga sangat digemari banyak orang.

Cheese tea

Cheese tea merupakan minuman berbahan dasar teh yang dikombinasikan dengan krim keju dan dilengkapi dengan isian boba.

Jenis teh yang biasa digunakan untuk membuat cheese tea adalah teh hijau atau teh hitam. Minuman ini pun bisa diminum dengan atau tanpa susu.

Dengan cita rasa gurih, manis, dan menyegarkan, cheese tea menjadi favorit banyak orang.

Kopi susu gula aren

Dibandingkan ketiga minuman lainnya, kehadiran kopi susu gula aren terbilang baru. Meski begitu, minuman ini memiliki penikmat yang terbilang banyak.

Hal itu terbukti dari sebagian besar kedai kopi memasukkan kopi susu gula aren ke dalam daftar menunya.

Seperti namanya, minuman tersebut terdiri dari kopi hitam yang dicampur dengan gula aren sebagai pemanisnya, susu full cream, dan campuran sirup.

Es doger kekinian

Tak hanya kopi dan teh, es doger pun kini mulai menjadi salah satu minuman kekinian. Terlebih, sejak istilah 'local pride' digunakan.

Es doger sejatinya merupakan jajanan kaki lima. Minuman yang terdiri dari es serut, parutan kelapa, tapai ketan, dan santan ini berasal dari Jawa Barat. Sejak hadir di mal-mal dan dikemas lebih modern, minuman tersebut naik kelas. Penggemarnya pun semakin luas.

Selain membeli langsung di tokonya langsung, ternyata minuman-minuman itu bisa dibuat sendiri di rumah.

Sebab, bahan-bahan pembuatnya dapat dengan mudah ditemukan di Tokopedia. Dengan begitu, kamu pun bisa berkreasi sesuka hati dengan isiannya.

Saat ini, Tokopedia tengah menggelar promo menarik berupa potongan harga dan bebas ongkos kirim (ongkir). Keuntungan ini bisa kamu temukan dalam program flash salekejar diskon, dan gratis ongkir.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau