Advertorial

5 Cara Memanfaatkan Teknologi agar Belajar Menjadi Lebih Mudah

Kompas.com - 19/11/2020, 10:38 WIB

KOMPAS.com – Teknologi merupakan salah satu hal paling identik dengan generasi milenial. Perkembangan teknologi yang pesat dimanfaatkan generasi milenial untuk berbagai kepentingan sehari-hari, seperti bersosialisasi lewat media sosial dan mempermudah kegiatan belajar.

Jika kamu termasuk salah satu generasi milenial, penggunaan teknologi seperti gadget akan jadi makanan sehari-hari.

Namun demikian, sudahkah kamu tahu cara memanfaatkan teknologi supaya kegiatan belajarmu jadi lebih mudah? Simak ulasan berikut biar kegiatan belajar jadi lebih mudah.

Kamus online untuk mempelajari bahasa asing

Penguasaan bahasa asing di era sekarang bisa dibilang adalah keharusan. Kenapa bisa begitu? Saat ini, hadirnya teknologi telah menunjukkan tidak adanya batasan berkomunikasi.

Bahkan, teknologi telah memungkinkan kamu untuk bisa berinteraksi dan bekerja sama dengan orang asing. Dengan begitu, tidak ada salahnya belajar bahasa asing sejak dini.

Akses untuk belajar bahasa asing sendiri pun mudah ditemukan di era teknologi yang begitu berkembang ini. Kamu bisa menggunakan beberapa situs kamus online yang saat ini sudah banyak tersedia di mesin pencari.

Tidak jarang juga ada yang sudah tersedia dalam bentuk aplikasi dan memudahkan kamu untuk mengaksesnya. Jadi makin praktis kan belajar bahasa?

Menonton video pembelajaran di situs video sharing

Pernahkah kamu memanfaatkan situs video sharing seperti YouTube untuk mengakses video pembelajaran yang informatif?

YouTube tidak hanya menyediakan video-video yang berisi vlog saja. Ada banyak juga lho akun-akun yang mengunggah video informatif, mulai dari tutorial, tips, hingga pembahasan tentang suatu topik tertentu.

Ini cocok buat kamu yang lebih suka belajar dengan bantuan media audio dan visual. Kamu bukan cuma mendapatkan hiburan semata lewat situs video seperti YouTube, melainkan juga ilmu yang berharga.

Memakai aplikasi untuk penunjang kegiatan belajar

Berkat adanya perkembangan teknologi, belajar sekarang tidak melulu harus lewat les privat secara offline. Sebab, sudah banyak tersedia aplikasi-aplikasi yang menawarkan bimbingan belajar secara online.

Aplikasi-aplikasi tersebut bukan hanya memberikan materi secara tekstual saja, melainkan juga dilengkapi dengan video atau audio. Jadi, pastinya kamu tak akan dibuat bosan. Belajar jadi terasa mudah untuk dilakukan.

Buat kamu yang suka self-study, cobalah memanfaatkan aplikasi atau fitur pada gadget untuk tetap fokus saat belajar. Aplikasi ini biasanya akan menonaktifkan segala notifikasi supaya kamu tidak terdistraksi saat belajar. Jadi pada waktu tertentu, media sosial media dan aplikasi lainnya tak akan mengeluarkan notifikasi secara otomatis..

Manfaatkan website penyedia materi pelajaran

Selain bisa belajar lewat aplikasi, sekarang terdapat banyak website yang menawarkan informasi pendidikan mengenai materi pelajaran. Situs seperti ini akan membantu kamu mencari materi yang relevan dengan apa yang sedang kamu pelajari.

Biasanya, setiap materi akan dikelompokkan sesuai dengan tingkatan kelas, seperti yang ada di situs tambahpinter.com. Pastinya, website penyedia materi pelajaran ini bisa kamu jadikan opsi untuk mendapat informasi lebih mengenai pelajaran yang kamu pelajari.

Gunakan fitur yang ada di smartphone

Teknologi yang bisa kamu manfaatkan bukan cuma berhubungan dengan internet saja. Sebenarnya, gadget atau gawai kini dilengkapi dengan berbagai fitur yang membantu kamu dalam belajar. Salah satunya, fitur scientific kalkulator yang bisa kamu pakai untuk menghitung soal-soal matematika yang rumit.

Selain itu, masih banyak fitur-fitur lain yang bisa kamu gunakan untuk lebih fokus belajar, misalnya fitur mode senyap supaya bisa lebih fokus dalam mempelajari materi.

Dari ulasan di atas, terlihat jelas kan kalau teknologi bisa membantu proses belajar? Dengan bantuan teknologi, proses belajarmu tak lagi membosankan dan kamu jadi makin semangat untuk meraih cita-cita.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau