Advertorial

BRI Agro Gandeng Restock untuk Menyalurkan Kredit kepada UMKM Melalui Platform Digital

Kompas.com - 26/11/2020, 20:28 WIB

KOMPAS.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agroniaga atau yang biasa disebut BRI Agro menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran kredit dengan PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock), di Gedung BRI Agro, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dan Direktur Utama Restock Muhammad Farid Andika. Acara tersebut disaksikan oleh Direktur Bisnis BRI Agro Sigit Murtiyoso, Direktur Restock Muhammad Audi Vialdo dan Rega P Sardjono, serta Komisaris Restock Fuddy Heruzady dan Tiar Nabilla Karbala.

Ebeneser menjelaskan, kerja sama antara BRI Agro dan platform Restock merupakan salah satu upaya untuk memperluas pasar di segmen digital. Upaya ini sejalan dengan strategi BRI Agro sebagai anak perusahaan yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI.

Sebagai informasi, BRI Agro terus bertransformasi untuk masuk ke ekosistem digital. Untuk mendukung hal tersebut, BRI Agro memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa fintech atau peer to peer lending (P2P) lainnya, termasuk Restock.

“Tujuan kerja sama antara BRI Agro dan Restock adalah memudahkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan melalui skema aset maupun inventori,” jelas Ebeneser dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Kolaborasi itu, kata Ebeneser, akan memberikan nilai tambah bagi kedua pihak. Khusus untuk BRI Agro, pemanfaatan teknologi fintech dapat membantu mengembangkan bisnis sambil mempersiapkan model bisnis baru.

Kerja sama tersebut juga sebagai penguatan proses internal BRI Agro agar lebih agile dan memiliki corporate culture yang bertransformasi ke arah digital.

“Sementara, keuntungan bagi Restock adalah alternatif sumber pendanaan untuk memperbesar business size,” jelas Ebeneser.

Lebih lanjut, Muhammad Farid Andika mengatakan, pembiayaan BRI Agro melalui Restock akan difokuskan bagi sektor produktif UMKM.

“Dengan dukungan BRI Agro, kami semakin memantapkan diri dan yakin pada model bisnis kami sebagai platform digital dengan model inventory financing,” kata Farid.

Sebagai perusahaan fintech lending, Restock telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 112 miliar kepada sekitar 10.000 transaksi debitur (borrower) sejak berdiri pada Februari 2019.

“Kami berharap dengan support pembiayaan dari BRI Agro ini, kami bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan kami kepada para pelaku industri ritel dengan target ke depan tumbuh tiga kali lipat,” imbuh Farid.

Ke depannya, berbekal kerja sama dengan Restock, BRI Agro berencana melakukan transformasi digital dengan menyasar segmen bisnis UMKM.

Pasalnya, menurut Ebeneser, target pasar BRI Agro beririsan dengan Restock. Oleh karena itu, BRI Agro memutuskan untuk mengambil bagian sebagai lender dalam ekosistem digital.

Adapun BRI Agro menetapkan tema Kolaborasi Digital dalam kerja sama yang dijalin dengan fintech. Tema tersebut sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM melalui kolaborasi antara perbankan dan fintech pada 2020.

“Harapan kami dari kerja sama ini adalah kedua belah pihak dapat melayani masyarakat lebih luas dan memberi manfaat kepada stakeholder. Semoga dengan adanya kolaborasi digital antara bank dan perusahaan fintech atau peer to peer lending (P2P) dapat memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia,” papar Ebeneser.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau