Advertorial

Kolaborasi dengan Muklay, Daihatsu Berikan Masker Gratis untuk Masyarakat

Kompas.com - 18/12/2020, 10:35 WIB

KOMPAS.com – Daihatsu bekerja sama dengan salah satu seniman pop art Indonesia asal Jakarta Muchlis Fachri atau akrab disapa Muklay untuk membuat masker. Masker ini sengaja dibuat untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Pasalnya, masker menjadi benda yang wajib untuk dimiliki dan digunakan saat ini. Sebab, masker melindungi diri dari risiko terhirupnya droplet yang menjadi sarana penularan virus corona ke saluran pernapasan.

Akhirnya, lama-kelamaan masker menjadi bagian dari keseharian sehingga bergeser menjadi salah satu item fesyen. Masker dipadupadankan dengan busana sehari-hari dan motif-motifnya pun semakin beragam.

Muchlis Fahchri alias Muklay (Dok. Daihastsu) Muchlis Fahchri alias Muklay

Adapun masker yang akan dibagikan oleh Daihatsu punya motif menarik, yakni doodle. Desainnya memang disesuaikan dengan tema yang diambil oleh Daihatsu, yakni “Design Sahabat”. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan protokol kesehatan di masyarakat, terutama bagi anak muda.

Head of Domestic Marketing Division Daihatsu Rudy Ardiman mengatakan, masker tersebut dibuat sebagai tanggapan Daihatsu Indonesia terhadap situasi pandemi Covid-19.

Pada awal masa pandemi masker sebagai salah satu perlengkapan yang mengalami kelangkaan karena produksinya tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan yang tinggi. Daihatsu membagikan masker yang didesain oleh Muklay tersebut secara gratis untuk memudahkan masyarakat memperoleh perlindungan kesehatan.

“Memakai masker menjadi hal yang wajib dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19. Namun, para pedagang bahkan pabrik masker sempat merasakan kewalahan dengan tingkat permintaan masker yang sangat tinggi pada saat awal pandemi. Kenaikan harga hingga di luar nalar pun terjadi akibat kelangkaan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/12/2020). 

Tema “Design Sahabat”, lanjut Rudy, dipilih sebagai analogi bahwa Daihatsu menjadi sahabat yang selalu setia menemaki di segala situasi. Termasuk banyak peristiwa kemanusiaan yang terjadi di tahun ini. Seniman muda seperti Muklay digandeng untuk mengomunikasikan bahwa Daihatsu selalu memberi wadah dan ruang bagi anak muda untuk menuangkan kreativitasnya.

Isi merchandise dan masker Daihatsu feat Muklay (Dok. Daihatsu) Isi merchandise dan masker Daihatsu feat Muklay

 “Kedepannya kami juga akan selalu bekerja sama dengan seniman-seniman muda Indonesia agar karya mereka bisa dihargai dan dikenal di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Rudy.

Siapa saja dapat memperoleh dan menggunakan masker unik bermotif doodle ini.

Cara memperolehnya sederhana. Cukup unggah foto selfie di Instagram Story menggunakan sticker Daihatsu dan kreasikan dengan sticker lainnya agar lebih menarik. Selain itu, mention @daihatsuInd dan tiga akun Instagram teman.

Selain itu, sertakan tagar #DaihatsuFeatMuklay di Instagram Story tersebutdan simpan dalam kolom highlight dengan judul “DHT Feat Muklay”. Kamu yang ingin memperoleh masker ini diharapkan untuk tidak menyetel Instagram dalam mode privat agar kolom highlight Instagram Story-mu dapat dlihat oleh Daihatsu.

Selain masker, Daihatsu juga membagi-bagikan merchandise gratis untuk kamu yang mengikuti langkah-langkah di atas. Nah, tunggu apa lagi? Ayo follow akun Instagram @daihatsuInd dan ikuti cara yang telah disebutkan untuk dapat menggunakan masker #DaihatsuFeatMuklay dalam keseharianmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau