Advertorial

Libur Akhir Tahun, Konsumsi BBM Pertamina di Tol Trans-Sumatera Naik

Kompas.com - 24/12/2020, 21:32 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU) Tol Trans-Sumatera menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru 2020-2021).

Secara total, penjualan BBM mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 30,4 persen dibandingkan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020.

Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel Ujang Supriadi mengatakan, kenaikan tersebut terdiri dari BBM gasoline nonsubsidi jenis Pertalite sebesar 67,8 persen menjadi 56,7 kiloliter (KL), Pertamax sebesar 62,6 persen menjadi 13,2 KL. Sementara, konsumsi Pertamax Turbo naik 34,2 persen menjadi 0,9 KL.

Untuk konsumsi BBM gasoil nonsubsidi jenis Dexlite, kata Ujang, naik sebesar 33,4 persen menjadi 4,2 KL. Pertamina Dex naik sebesar 48 persen menjadi 3,8 KL.

Sementara, untuk konsumsi BBM gasoil subsidi jenis Biosolar naik sebesar 17,5 persen menjadi 144,1 KL.

"Konsumsi BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya minat, kepedulian, dan kesadaran konsumen terhadap penggunaan BBM terbaik untuk menjaga ketahanan mesin kendaraan dan kenyamanan saat berkendaraan,” kata Ujang dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Selain untuk menjaga performa mesin kendaraan, imbuh Ujang, penggunaan bahan bakar berkualitas (BBK) juga menjaga udara tetap bersih. Sebab, emisi gas buang yang dihasilkan berkadar karbon rendah dan ramah lingkungan.

Adapun peningkatan konsumsi BBM dipicu oleh transportasi umum yang mulai banyak beroperasi dan peningkatan aktivitas kendaraan pribadi.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh PT Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol ruas Bakaheuni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang, arus kendaraan yang melintas Tol Trans-Sumatera naik 12,5 persen menjadi 28.806 kendaraan.

Jamin stok BBM

Meski terjadi lonjakan, Pertamina menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM di sepanjang SPBU Tol Trans-Sumatera dalam kondisi aman. BBM akan selalu dikirim sesuai dengan kebutuhan selama periode Satuan Tugas (Satgas) Nataru 2020-2021.

Selain itu, Pertamina juga sudah menyiapkan berbagai upaya untuk memastikan stok BBM aman. Di antaranya, menyediakan SPBU Kantong BBM di SPBU Tol dan SPBU dekat wisata, serta menyediakan SPBU Motorist di jalur wisata, pintu keluar tol, dan di sekitar Pelabuhan Bakauheni.

Selanjutnya, memonitor kondisi stok BBM dan arus kendaraan secara langsung ke lokasi SPBU tol secara berkala, melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian melalui pos pelayanan di setiap rest area, serta pemasangan material promosi SPBU Siaga di seluruh SPBU tol.

Sebagai informasi, Pertamina selalu memperhatikan prosedur protokol kesehatan, baik di kantor maupun di seluruh fasilitas operasional, selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya di SPBU sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat.

Sebelum memulai pekerjaan, suhu badan seluruh operator dan petugas SPBU diperiksa. Pekerja juga dipastikan dalam kondisi fit.

Para petugas dan operator diwajibkan mengenakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan selalu jaga jarak. Secara rutin, Pertamina melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap seluruh fasilitas SPBU, seperti toilet dan musala.

"Untuk menekan rantai penyebaran Covid-19, Pertamina mengimbau kepada seluruh konsumen setia untuk melakukan metode pembayaran secara nontunai atau cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi Play Store dan App Store,” ujar Ujang.

Dengan bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina, kata dia, konsumen dapat memperoleh berbagai program promo dari Pertamina. Salah satunya adalah cashback Rp 250 rupiah per liter untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series.

Terkait informasi dan layanan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com