Advertorial

Masih Belajar secara Online, Ini Tips agar Kesehatan Fisik dan Mental Tetap Terjaga

Kompas.com - 24/01/2021, 18:15 WIB

KOMPAS.com – Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama yang divaksinasi.

Kemudian, vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat dalam empat tahap, terhitung mulai Januari hingga April 2021.

Kabar mengenai pemberian vaksin menjadi harapan di tengah kekalutan masyarakat di masa pandemi. Terlebih bagi para orangtua dan peserta didik yang sedang harap-harap cemas menanti kabar apakah dalam waktu dekat sekolah tetap dilanjutkan secara online atau tatap muka.

Di sisi lain, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat yang telah menerima vaksin untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Pasalnya, pandemi belum sepenuhnya usai.

Selain kesehatan fisik, hal yang tak kalah penting untuk dijaga selama pandemi adalah kesehatan mental. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Poliklinik sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 BPK PENABUR Jakarta dr Agus Sinatrawan.

“Harus pandai menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, agar tidak mudah terserang penyakit pada masa pandemi Covid-19, terutama untuk peserta didik yang sedang menjalankan masa pembelajaran online.” ujar Agus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Tak lupa, ia memberikan tips terkait hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental bagi orangtua dan peserta didik. Berikut penjelasannya.

Berolahraga secara teratur

Agar tidak mudah terserang penyakit, tubuh harus tetap bugar. Salah satu cara untuk menjaga kebugaran adalah dengan berolahraga secara teratur.

Untuk memproteksi diri dari risiko tertular Covid-19, pilihlah olahraga yang dapat dilakukan di dalam rumah, seperti push up, back up, bersepeda statis, dan aerobik.

Bila tidak memungkinkan, Anda juga masih bisa melakukan olahraga di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mengonsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang penting dilakukan di masa-masa seperti ini. Tujuannya, agar daya tahan tubuh tetap terjaga. 

Pilihlah makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, dan sekaligus mineral.

Selain berguna untuk kesehatan fisik, asupan gizi yang baik juga dapat menjaga kesehatan mental.

Untuk meningkatkan daya tahan, jangan lupa konsumsi suplemen, seperti vitamin C, D, E, dan zink.

Bijak memilah informasi

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah bijak memilah informasi.

Di era digital, berbagai informasi mengalir deras. Terlebih selama masa pandemi, ada saja berita hoaks yang meresahkan.

Pilihlah informasi dari sumber tepercaya agar terhindar dari informasi yang menyesatkan. Batasi pula mengakses berita dari sumber-sumber yang tidak terverifikasi untuk menghindari kecemasan yang berlebihan.

Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Di samping melakukan aktivitas sehari-hari, luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri. Anda bisa mencobanya dengan melakukan hal baru yang disukai, seperti memasak, berkebun, menonton film, dan menata ulang kamar tidur.

Selain itu, komunikasi dengan keluarga maupun kerabat harus tetap dijaga. Hal ini bisa dilakukan secara online. Dengan begitu, Anda bisa lebih rileks dan gembira sehingga imunitas tubuh meningkat.

Tetap patuhi protokol kesehatan

Disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah kunci penting agar terhindar risiko tertular berbagai penyakit, termasuk Covid-19.

Adapun protokol yang harus disiplin dilakukan adalah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Istirahat dan tidur cukup

Tidur merupakan waktu terbaik bagi sel dan organ-organ tubuh untuk memperbarui kesehatan fisik dan mental.

Tidur cukup selama 6 hingga 8 jam sehari dapat mengurangi risiko menderita berbagai penyakit, seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga mencegah depresi.

Karena itu, setelah melakukan aktivitas sehari-hari, sebisa mungkin berikan tubuh istirahat yang cukup.

Nah, itulah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama beraktivitas di rumah pada masa pandemi.

Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, Anda dapat mengikuti webinar BPK PENABUR Jakarta dengan tema “Mengapa Sekolah Masih Online?” yang digelar pada Sabtu, (30/ 1/2021), pukul 10.00-12.00 WIB.

Webinar akan dipandu oleh Kepala SMAK 1 PENABUR Jakarta Sylviana Chrisyan via Zoom Meeting dan YouTube Channel BPK PENABUR Jakarta.

Adapun narasumber yang hadir adalah Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.

Selain itu, hadir pula Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) Jumeri STP MSi, serta selebgram sekaligus psikolog anak dan remaja Novita Tandry MS Psy.

Webinar tersebut mengajak setiap orangtua untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi pandemi Covid-19 saat ini sekaligus memberikan gambaran apakah pemberian vaksin Covid-19 merupakan pintu gerbang pembelajaran tatap muka.

Singkatnya, webinar akan sekaligus menjawab kecemasan orangtua mengenai sistem pembelajaran sekolah yang akan dijalani putra-putrinya.

Tak hanya itu, webinar juga membuka cakrawala mengenai sejumlah alasan pembelajaran di sekolah masih dilakukan secara online, serta tips dan penjelasan lengkap seputar pentingnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi anak usia dini atau prasekolah, SD, SMP, maupun SLTA.

Untuk pendaftaran, klik link berikut https://bit.ly/smarttalkshow .

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com