Advertorial

Dorong Inovasi Industri Startup di Indonesia, Skystar Ventures UMN Gelar Startup Demo Day 2021

Kompas.com - 03/02/2021, 16:28 WIB

KOMPAS.com - Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) baru saja mengadakan perhelatan Startup Demo Day 2021 secara virtual, Kamis (28/1/2021).

Acara tersebut merupakan bagian dari program inkubasi bagi mahasiswa dan alumnus UMN. Ajang ini juga ditujukan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman mengenai bisnis yang sudah mereka jalankan selama lebih dari enam bulan.

Adapun Startup Demo Day 2021 menjadi bagian akhir dari proses inkubasi yang telah dijalankan oleh delapan startup sejak Februari 2020 di Skystar Ventures.

Kedelapan startup tersebut adalah Arxist (platform berbagi karya untuk mendapatkan dukungan finansial), Outfitnesia (media informatif mengenai brand fashion lokal), Game4change (penerbit board game edukasi yang menyangkut isu SDG's), dan Ludioz (platform peer to peer turnamen e-sport).

Kemudian, Totally Bizarre (game studio yang fokus pada karakter dan konten budaya Indonesia), Saka (platform berbasis mobile apps yang menjembatani acara komunitas dari swasta maupun pemerintah dan para volunter, terutama untuk mahasiswa), Estator x IAM Community (perusahaan jual beli properti dengan sistem patungan atau konsorsium dan komunitasnya), dan Jasprin.id (3D printing untuk model desain atau pahatan).

 Pemenang award pada Startup Demo Day 2021 (Dok. UMN) Pemenang award pada Startup Demo Day 2021

Selama mengikuti Startup Demo Day 2021, seluruh startup tersebut memberikan presentasi serta membahas tentang kebermanfaatan layanan pada inovasi teknologi mereka.

Tak hanya itu, lewat perusahaan rintisan yang mereka jalankan, para pelaku startup memberi masukan untuk generasi muda Indonesia agar mampu mengimplementasikan ide kreatif dan inovatif.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN Andrey Andoko mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Startup Demo Day 2021.

Pasalnya, mahasiswa tetap mampu berinovasi dan melakukan kegiatan positif di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

“Saya berharap, inovasi yang sudah dihasilkan dapat terus dikembangkan demi mewujudkan visi UMN untuk menghasilkan technopreneur serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Andrey melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Head of Program Skystar Ventures UMN Octa Ramayana mengamini hal tersebut. Ia mengatakan, masa pandemi membuat perhelatan acara harus beradaptasi dengan kondisi.

“Proses inkubasi hampir sepenuhnya dijalankan secara daring, termasuk acara demo day ini. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para founder untuk terus berinovasi dengan cara-cara baru dalam mengembangkan bisnis mereka,” jelas Octa.

Sebagai informasi, Skystar Ventures didirikan pada 2013 oleh Rektor UMN untuk membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Skystar Ventures memiliki empat pilar utama, yaitu Program Inkubasi Bisnis, Program Belajar Data Science Online DQLab.id, Coworking Space, dan Venture Capital.

Inkubator tersebut memiliki fokus untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan perusahaan teknologi tahap awal hingga tahap berkembang.

Harapannya, keberadaan Skystar Ventures dapat memberikan nilai tambah bagi SDM maupun perusahaan teknologi rintisan.

 Peserta Startup Demo Day 2021 yang hadir secara virtual (Dok. UMN) Peserta Startup Demo Day 2021 yang hadir secara virtual

Selama tujuh tahun berjalan, Skystar Ventures telah mendapatkan beragam prestasi. Skystar Ventures menjadi satu-satunya inkubator milik perguruan tinggi swasta (PTS) yang mendapatkan akreditasi inkubator klasifikasi A dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Kemenristekdikti) dan asosiasi inkubator bisnis Indonesia (AIBI) pada 2019.

Pada 2016, Skystar Ventures juga dinobatkan sebagai inkubator terbaik kategori pendampingan dan pembimbingan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com