KOMPAS.com - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah lantaran tidak terolah oleh tubuh.
Penyakit tersebut memiliki dua tipe, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 bisa terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin.
Sementara, diabetes tipe 2, disebabkan ketidakmampuan sel-sel tubuh merespons insulin. Dengan demikian, glukosa dalam darah tidak dapat terserap dengan baik.
Adapun kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan berbagai gangguan serius pada tubuh. Salah satunya adalah merusak pembuluh darah kecil di beberapa organ tubuh, seperti ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf.
Selain itu, kadar glukosa tinggi juga dapat merusak anggota tubuh lainnya. Pasalnya, kandungan gula yang berlebih mengalir ke semua anggota tubuh.
Kemudian, gula darah tinggi dapat merusak elastisitas pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan. Ketika sirkulasi darah memburuk dan darah mengental selama bertahun-bertahun, penderita diabetes bisa mengalami kerusakan saraf.
Selain kerusakan saraf, beberapa komplikasi yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah adalah serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ.
Terdapat pula berbagai masalah kesehatan lainnya, mulai dari kerusakan ginjal, penglihatan kabur, penyakit kulit, masalah reproduksi, hingga masalah pencernaan.
Pencegahan diabetes
Bila kedua orangtua memiliki riwayat diabetes, Anda punya risiko 60 persen untuk menderita penyakit itu di kemudian hari. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena diabetes bisa dicegah.
Salah satu cara mencegah diabetes adalah menerapkan pola hidup sehat. Anda bisa memulai dengan menjaga pola makan dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, serta garam. Imbangi pula dengan rajin olahraga, tidur cukup dan berkualitas, serta menghindari stres.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk rutin mengecek kadar gula darah sebelum dan setelah makan. Anda bisa melakukannya secara mandiri di rumah dengan alat cek gula darah yang bisa dibeli di toko obat terdekat.
Bila sudah didiagnosis diabetes, Anda diwajibkan minum obat secara teratur. Jangan berhenti atau mengubah dosis obat atau insulin secara sembarangan. Segera konsultasi ke dokter bila Anda merasakan gejala diabetes.
Lengkapi dengan air alkali kaya hidrogen
Sebagai langkah pencegahan dan pengobatan, Anda bisa melengkapi terapi diabetes dengan air kaya hidrogen. Air kaya hidrogen pertama digunakan untuk terapi diabetes pada 1966 di Jepang lewat persetujuan Departemen Kesehatan Jepang.
Khasiat air kaya hidrogen pun telah banyak diteliti. Lebih dari 1.000 artikel ilmiah membahas fungsi air tersebut pada tubuh manusia serta fungsinya terhadap penanganan lebih dari 170 penyakit, salah satunya diabetes.
Penelitian yang dimuat di jurnal Mediators Inflamm pada 2015 menemukan bahwa air kaya hidrogen memberikan perlindungan terhadap kerusakan iskemia-reperfusi setelah transplantasi pankreas dengan mengurangi stres oksidatif pada tikus percobaan.
Selain air biasa dengan kandungan hidrogen, air jenis alkali kaya hidrogen pun dinilai punya khasiat yang lebih baik bagi penderita diabetes. Manfaat air alkali hidrogen juga telah diuji secara klinis dan didukung literatur ilmiah.
Dalam artikel jurnal berjudul “Anti-Type 2 Diabetic Effect and Anti-oxidation Effect in Active Hydrogen Water Administration KK-Ay Mice” yang tayang di situs Semantic Scholar, disebutkan bahwa air alkali kaya hidrogen aktif yang diberikan selama 107 hari memiliki efek antioksidan. Air tersebut dapat pula mengontrol kadar gula darah pada tikus percobaan dengan diabetes tipe 2.
Anda bisa mengubah air biasa menjadi air alkali kaya hidrogen dengan Botol Hidrogen Trifinity. Air biasa di dalam botol akan diproses secara elektrolisis untuk menghasilkan air alkali kaya hidrogen.
Adapun air alkali kaya hidrogen yang dihasilkan botol Trifinity disebut sebagai Hydrogen Rich Water karena mengandung banyak molekul hidrogen.
Metode minum air alkali kaya hidrogen dengan botol hidrogen Trifinity juga mudah diterapkan, murah, efektif, dan efisien dalam pengelolaan diabetes.
Cara kerja Hydrogen Rich Water
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (8/2/2021), air alkali kaya hidrogen dari Botol Trifinity memiliki tiga fungsi utama.
Salah satu fungsi air alkali adalah membuat kondisi tubuh yang asam dapat menjadi netral atau normal. Dengan kadar pH di atas 8, air alkali cenderung lebih bersifat basa. Bandingkan dengan air minum normal biasanya yang memiliki pH netral atau pH 7.
Mengonsumsi air minum alkali tanpa hidrogen bisa membuat pH tubuh jadi netral, tetapi sulit untuk regenerasi atau perbaikan sel tubuh.
Mengonsumsi air hidrogen tanpa alkali akan membuat kondisi tubuh sulit netral atau masih asam. Pasalnya, molekul hidrogen sulit memperbaiki sel tubuh yang rusak sehingga kurang efektif.
Karenanya, mengonsumsi air alkali yang kaya hidrogen aktif lebih efektif dalam meregenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.
Tyler Lebaron Founder and Executive Director of Molecular Hydrogen Foundation mengatakan, molekular hidrogen memiliki zat yang aktif untuk meningkatkan kadar antioksidan yang baik untuk tubuh.
Botol Hydrogen Trifinity Alkali mampu mengubah partikel air biasa menjadi partikel paling kecil. Dengan demikian, air tersebut mudah masuk ke jaringan tubuh sampai ke tingkat sel untuk membawa kotoran dan racun lalu dibuang melalui urine.
Ketiga fungsi tersebut harus saling melengkapi untuk dapat membantu terapi pengobatan bagi penderita diabetes. Bila kurang salah satunya, hasilnya akan tidak efektif.
Sifat basa pada air alkali akan menetralisasi cairan tubuh penderita diabetes yang cenderung asam. Kemudian, molekul hidrogen dapat membantu meregenerasi sel tubuh yang rusak pada penderita diabetes.
Air alkali kaya hidrogen dengan partikel microcluster juga mampu membantu tubuh penderita diabetes untuk membuang racun karena air jenis ini dapat masuk ke jaringan terkecil tubuh. Dengan demikian, kerusakan sel tidak menyebar.
Bila proses ini berjalan, pankreas dapat membaik dan kembali bisa memproduksi insulin.