Advertorial

Permudah Pelanggan Beli Emas, Galeri 24 Luncurkan Aplikasi Mobile

Kompas.com - 17/02/2021, 12:04 WIB

KOMPAS.com - Anak perusahaan PT Pegadaian di bidang ritel perhiasan, Galeri 24, meluncurkan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan berinvestasi emas. Aplikasi bernama G24 Mobile Apps ini bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

Berbagai fitur yang memudahkan pelanggan telah disematkan di aplikasi tersebut. Salah satunya adalah ATM Emas.

Fitur ATM Emas mengadopsi konsep investasi online to offline. Untuk bertransaksi, pelanggan cukup mengunduh aplikasi di Google Play Store dan memilih menu ATM Emas. Kemudian, pelanggan bisa melihat detail emas yang ingin dibeli.

Pelanggan bisa memilih sendiri tempat untuk mencetak emas yang dibeli melalui aplikasi G24 Mobile Apps. Saat ini, ATM Emas Galeri 24 tersedia di tiga kota, yakni Bandung, Jakarta, dan Bekasi.

Direktur PT Pegadaian Galeri 24 Arifmon mengatakan, strategi jemput pelanggan melalui ATM Emas dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan emas favoritnya dengan cara yang praktis.

“Dalam waktu dekat, ATM Emas juga akan hadir di beberapa kota besar di Indonesia,” ujar Arifmon dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Selain aplikasi mobile dan ATM Emas, Galeri 24 juga menegaskan komitmennya dalam menghadirkan emas berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Produk emas tersebut bisa didapatkan secara online maupun offline di seluruh gerai Galeri 24 di Indonesia.

Instrumen investasi aman

Emas merupakan instrumen investasi yang aman untuk masyarakat.(Dok. Galeri 24 Pegadaian) Emas merupakan instrumen investasi yang aman untuk masyarakat.

Selain memperkenalkan aplikasi mobile, Arifmon juga mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi emas. Pasalnya, harga emas cenderung mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19.

Bahkan, harga emas pernah mencapai Rp 1.065.000 per gram pada Agustus 2020. Pada 2021, harga emas pun diprediksi akan lebih stabil dan tahan terhadap inflasi.

Kelebihan lainnya, emas mudah dicairkan kapan saja. Jadi, instrumen ini bisa digunakan sebagai investasi jangka pendek, menengah, maupun panjang.

“Jika ada kebutuhan mendadak, emas juga mudah dijual,” kata Arifmon.

Tak heran, emas pun dianggap sebagai instrumen safe-haven yang cocok saat masa pandemi.

Arifmon menambahkan, dengan berinvestasi di instrumen emas, masyarakat juga turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

“Selain mendapat keuntungan finansial pribadi, investasi emas juga dapat memperkuat ekonomi bangsa dengan mendorong laju investasi di masyarakat,” ujar Arifmon.

Untuk informasi lebih lengkap soal Galeri 24, produk emas, dan G24 Mobile Apps, Anda bisa mengunjungi situs web galeri24.co.id dan kataloggaleri24.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau