Quiz on article switzerland tourism

Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Kompas.com - 23/02/2021, 09:00 WIB

KOMPAS.com – Penggemar film Star Wars Revenge of The Sith (2005) pasti tak asing dengan Planet Alderaan, tempat Putri Leia tumbuh. Lanskap pegunungan bersalju dan hamparan bukit berumput hijau yang ada di lokasi itu diambil dari sebuah desa di kaki Gunung Eiger, Swiss, yakni Grindelwald.

Tak salah bila salah satu wilayah di Swiss dijadikan lokasi syuting film fiksi sains tersebut. Pasalnya, negara yang terletak di Benua Biru ini memiliki panorama menakjubkan bak negeri dongeng. Belum lagi, seni dan budaya Swiss juga mengagumkan.

Bukan itu saja, negara dengan masyarakat multilingual tersebut juga punya cokelat dan keju yang kualitasnya diakui dunia. Hal menarik lainnya, pada awal artikel ini, kamu bisa mengikuti kuis yang berhadiah liburan gratis ke Swiss.

Swiss merupakan negara federal yang terdiri dari 26 kanton dan beribu kota di Bern. Negara yang berada di Eropa barat ini berbatasan dengan Jerman, Prancis, Italia, Liechtenstein, dan Austria.

Negara itu memiliki empat musim, yaitu dingin, gugur, semi, dan panas. Pemandangan sepanjang empat musim tersebut sama-sama menarik. Karenanya, Swiss cocok dikunjungi kapan saja.

Lalu, pengalaman apa saja yang bisa diperoleh saat bertandang ke Swiss? Berikut ulasannya.

 Pemandangan Gunung Jungfrau (Dok. Switzerland Tourism) Pemandangan Gunung Jungfrau

Pemandangan khas Pegunungan Alpen

Secara topografi, Swiss dikelilingi barisan Pegunungan Alpen. Karena kondisi itu pula, negara ini terkenal dengan udara yang selalu sejuk sekalipun saat musim panas.

Salah satu gunung yang ada di Pegunungan Alpen dan dapat dijumpai di negara tersebut adalah Matterhorn. Puncaknya yang berbentuk runcing menjadikan gunung berketinggian 4.478 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini dipilih sebagai ikon Swiss.

Matterhorn berada di perbatasan Swiss dan Italia, tepatnya tak jauh dari Kota Zermatt. Untuk dapat menikmati pemandangan gunung dan desa di sekitarnya, wisatawan perlu menempuh perjalanan dengan kereta api dari Gornergrat.

Selain Matterhorn, pemandangan tak kalah menarik juga bisa ditemui di Jungfrau yang terletak di antara Kanton Bern dan Kanton Valais.

Jungfrau memiliki ketinggian 3.571 mdpl dan diapit oleh dua gunung lain di Pegunungan Alpen, yakni Eiger dan Monch. Karenanya, lembah yang berada di gunung ini disebut sebagai dataran salju abadi di Swiss.

Puncak Jungfrau adalah titik yang tepat untuk menyaksikan kesempurnaan lanskap Jungfrau dan sekitarnya. Untuk mencapai lokasi itu, wisatawan mesti menaiki kereta listrik Jungfraubahn.

Kereta listrik tersebut memiliki rute keberangkatan dari Stasiun Lauterbrunnen, Stasiun Kleine Scheidegg, Stasiun Eiger, Stasiun Eismeer, dan berakhir di Stasiun Jungfraujoch yang berada di atas puncak Gunung Jungfrau alias di ketinggian 3.463 mdpl.

 Pemandangan di sekitar Air Terjun Staubbach (Dok. Switzerland Tourism) Pemandangan di sekitar Air Terjun Staubbach

Air terjun yang menjadi inspirasi Goethe

Di Kanton Bern, tepatnya di Lauterbrunnen, terdapat Staubbach Falls yang merupakan air terjun tertinggi ketiga di Swiss dengan ketinggian hampir 300 meter.

Staubbach Falls sendiri tampak menakjubkan karena pola semburan airnya yang unik. Selain berputar ke segala arah, partikel semburan airnya sangat kecil bak debu dan sekilas terlihat seperti kabut tipis.

Pemandangan itu semakin memesona dengan lanskap sekitar air terjun yang terdiri dari tebing-tebing bebatuan, Pegunungan Alpen, dan dataran serbahijau.

Keindahan tersebut menginspirasi penyair Johann Wolfgang von Goethe saat menulis puisi “Song of the Spirits over the Waters”.

Sebagai informasi, Goethe membuat karya tersebut saat berkunjung ke Staubbach Falls.

 Jet d'Eau yang merupakan air mancur tertinggi di dunia (Dok. Switzerland Tourism) Jet d'Eau yang merupakan air mancur tertinggi di dunia

Air mancur bertenaga jet

Masih bertemakan wisata air, Jet d'Eau yang berlokasi di Kanton Geneva (Jenewa) juga wajib masuk ke dalam itinerari saat berlibur ke Swiss.

Jet d’Eau adalah air mancur raksasa bertenaga jet yang mampu menyemburkan 500 liter air danau ke udara setiap detik. Kecepatan air mancur tersebut mencapai 200 km per jam dan dapat menyembur hingga ketinggian 140 meter.

Karena kemampuan tersebut, Jet d'Eau yang dibangun pada awal 1891 itu dinobatkan sebagai air mancur tertinggi di dunia.

Untuk memandangi keindahan Jet d'Eau, kamu bisa mengunjungi Bains des Pâquis. Di sana, wisatawan bisa menyaksikan dengan puas air mancur meliuk-liuk indah ke segala arah.

Saat malam hari, pesona Jet d'Eau kian memikat karena dukungan pencahayaan warna-warni di sekitar air mancur.

 Kota Bellinzona yang menyimpan jejak-jejak peradaban abad pertengahan (Dok. Switzerland Tourism) Kota Bellinzona yang menyimpan jejak-jejak peradaban abad pertengahan

Memperkaya wawasan lewat wisata sejarah

Selain memanjakan mata dengan keindahan panorama alam, berkunjung ke Swiss juga akan memperkaya wawasan lewat wisata sejarah.

Salah satu destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi adalah Kota Bellinzona di Kanton Ticino. Kawasan ini merupakan kota tua peninggalan abad pertengahan paling terpelihara dan masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jejak-jejak peradaban abad pertengahan tersebut dapat ditemukan pada tiga benteng pertahanan berbentuk kastel, yaitu Montebello, Sasso Corbaro, dan Castelgrande. Khusus Castelgrande, benteng ini identik dengan dua menaranya, yaitu Torre Nera dan Torre Bianca.

Selain Bellinzona, suasana abad pertengahan juga bisa kamu rasakan di Chateau de Chillon atau Kastel Chillon. Bangunan yang didesain oleh arsitek James of Saint George pada abad ke-12 itu berlokasi di sebuah pulau kecil di Danau Jenewa.

Di balik kemegahannya, Kastel Chillon ternyata menyimpan sedikit kisah pilu. Banyak penyihir pada zamannya dihukum mati di bangunan tersebut.

Destinasi wisata sejarah lain yang tak boleh dilewatkan adalah Kota Bern. Seperti halnya Bellinzona, kawasan kota tua ini juga masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kota Bern menyimpan banyak situs bersejarah, antara lain Katedral Bern yang dibangun pada 1400-an, Gedung Parlemen Bundeshaus yang didirikan pada 1902, dan rumah peninggalan tokoh fisika dunia Albert Einstein yang kini berubah menjadi museum.

Selain memperkaya wawasan, wisatawan juga bisa menikmati keindahan karya seni lukis abad ke-17 yang terdapat pada langit-langit jembatan.

 Kualitas keju Swiss sudah diakui dunia (Dok. Switzerland Tourism) Kualitas keju Swiss sudah diakui dunia

Mencicipi cokelat dan keju terbaik di dunia

Swiss dikenal sebagai negara penghasil cokelat dan keju terbaik di dunia. Tak heran, beberapa merek dari masing-masing produk olahan ini begitu populer. Bahkan, bisa jadi kamu pernah mencobanya.

Tradisi membuat cokelat di Swiss dimulai sejak abad ke-17 dan berkembang berkat sejumlah perintis yang memutuskan untuk mendirikan pabrik pengolahan cokelat.

Sebut saja pabrik cokelat di Corsier-sur-Vevey di atas Danau Jenewa yang dibangun oleh François-Louis Cailler pada 1819 dan pabrik cokelat di Serrieres, Kanton Neuchatel yang didirikan oleh Philippe Suchard pada 1826.

Adapun Lind, Toblerone, Laderach, Cailler, dan Nestle merupakan beberapa merek cokelat asal Swiss yang sukses menembus pasar global.

Untuk keju, pembuatannya telah dimulai sejak 1115. Hebatnya, resep yang digunakan masih bertahan hingga kini.

Adapun Gruyere menjadi salah satu merek keju paling populer dari Swiss. Produk ini berasal dari pabrik susu yang terletak di distrik peternakan bernama serupa dengan Kanton Fribourg.

Nah, itulah empat pengalaman yang akan kamu dapatkan saat berkunjung ke Swiss. Karenanya, segera susun rencana liburan dari sekarang dan masukkan daftar destinasi tadi sebagai lokasi yang wajib dikunjungi.

Cek juga laman untuk mendapatkan penawaran dan informasi itinerari menarik di Swiss dari travel agent ternama, seperti Antavaya, ATS Vacations, Avia Tour, Bayu Buana, Bianglala Tour, dan Chanbrothers Travel.

Selain itu, ada pula Dwidaya Tour, Golden Rama, Icon Holiday, Karmel Tour, KIA Tours and Travel, Obaja Tour, Panen Tour, Panorama JTB, Raya Utama Travel, Smailing Tour, dan Wita Tour.

Opsi lainnya, kamu bisa ikuti kuis di awal artikel ini untuk mendapatkan kesempatan berlibur ke Swiss secara gratis. Tunggu apalagi, yuk coba peruntunganmu sekarang!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com