Advertorial

Melepas Penat, 3 Tempat Wisata di Dago Bandung Ini Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 25/02/2021, 21:32 WIB

KOMPAS.com – Siapa yang tak rindu untuk berlibur di Kota Bandung? Meski telah dikunjungi berkali-kali, pesona khas kota ini selalu membangkitkan rasa rindu untuk kembali.

Seperti diketahui, Bandung memiliki segudang destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tak heran, kota ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Barat, khususnya saat akhir pekan.

Nah, Anda yang ingin liburan di Bandung sambil menikmati suasana sejuk dan segar, bisa menghabiskan akhir pekan di kawasan Dago. Kawasan ini menjadi tempat favorit wisatawan karena menawarkan berbagai jenis wisata, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga belanja.

Berikut Kompas.com rangkum tiga obyek wisata populer di Dago yang patut dikunjungi.

Tebing Keraton

Nama Tebing Keraton cukup populer di kalangan wisatawan. Konon, tebing yang berada di jajaran Pegunungan Masigit ini merupakan salah satu tempat untuk menikmati Kota Bandung dari sisi berbeda.

Tebing Keraton berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Bandung dan dapat ditempuh sekitar satu jam dengan kendaraan bermotor dari Stasiun Bandung. Dengan waktu tempuh relatif singkat, Anda sudah bisa menikmati kesejukan udara pegunungan yang khas.

Saat kondisi cerah, Anda akan disuguhkan lanskap pegunungan Bandung Utara yang terhampar hijau.

Sementara, di sisi sebelah barat, terlihat Gunung Burangrang bersebelahan dengan Gunung Tangkuban Perahu yang megah. Pemandangan ini membentang luas hingga ke arah timur yang berakhir di Gunung Bukit Tunggul yang berdiri tegak.

Jika berkunjung pada pagi hari, Anda akan disuguhi peristiwa alam berupa hamparan awan putih yang menyelimuti hutan tepat di bawah kaki tempat berpijak di atas bebatuan Tebing Keraton.

Taman Hutan Raya Ir H DJuanda

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda merupakan kawasan konservasi dan ekowisata Jawa Barat yang menjadi salah satu paru-paru Kota Bandung.

Berlokasi di ketinggian sekitar 800 hingga 1.350 meter di atas permukaan laut (mdpl), Tahura Juanda sangat ideal bagi Anda yang mencari tempat terbaik untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari.

Saat memasuki kawasan Tahura Juanda, Anda akan menemukan berbagai jenis flora dan fauna. Kawasan vegetasi hutan alam sekunder ini didominasi jenis pohon pinus, kaliandra, bambu, dan berbagai jenis tumbuhan bawah, seperti tumbuhan teklan.

Sementara, fauna yang terdapat di dalam kawasan Tahura Djuanda di antaranya musang tupai, kera, serta berbagai jenis burung, seperti kepodang, kutilang, dan ayam hutan.

Masih di tempat yang sama, Anda juga bisa melakukan wisata sejarah dengan mengunjungi Goa Jepang yang diperkirakan telah ada sejak 1942.

Curug Dago

Jika ingin menikmati deru air terjun, Curug Dago wajib Anda kunjungi. Wisata alam primadona di Bandung ini berlokasi di Desa Dago, Kecamatan Coblong, dan termasuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda.

Sama dengan Curug Maribaya dan Lalay, Curug Dago merupakan warisan alam yang terbentuk dari aliran lava letusan Gunung Tangkuban Parahu pada 125.000 dan 48.000 tahun silam.

Air terjun Curug Dago memiliki ketinggian 15 meter dengan aliran yang deras. Aliran airnya berasal dari Sungai Cikapundung dan Maribaya.

Tak jauh dari Curug Dago, Anda bisa menemukan dua prasasti atau batu tulis peninggalan tahun 1818.

Konon, kedua prasasti tersebut merupakan peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalongkorn) serta Raja Rama VII (Pradjathiopok Pharaminthara) dari dinasti Chakri, Thailand yang pernah berkunjung ke Dago.

Nah, itulah tiga kawasan wisata di sekitar Dago yang bisa Anda sambangi. Selain itu, masih banyak destinasi wisata di kawasan ini yang tidak kalah menarik untuk dieksplorasi. Waktu satu hari pun tak cukup untuk menjelajahinya.

Agar lebih leluasa mengeksplorasi obyek wisata di Bandung, ambillah waktu beberapa hari untuk menginap dengan mencari hotel murah di Bandung melalui Tokopedia.

Adapun hotel di Dago yang bisa Anda tinggali selama liburan di Bandung antara lain, The 101 Bandung Dago, Grand Tjokro Premiere Bandung, Mercure Bandung City Center, Hotel Savoy Homan, dan Harris Hotel.

Melalui Tokopedia, hotel di Dago tersebut bisa dipesan dengan harga mulai Rp 390.000 hingga Rp 500.000 per malam.

Sementara, hotel di Pasteur, seperti The Summit Residence by Innapps, Gloria Home, dan Ibis Bandung Pasteur bisa dipesan mulai harga Rp 196.200 sampai Rp 299.989.

Selama berwisata di Kota Bandung, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu memakai masker, tidak berkerumun lebih dari 8 orang, menjaga jarak aman satu meter, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau