Advertorial

HDMI 2.1 Resmi Hadir di Indonesia, Dukung 10K 120Hz, Dynamic HDR, dan Fitur VRR

Kompas.com - 03/03/2021, 14:05 WIB

KOMPAS.com – HDMI Forum, organisasi yang menetapkan standar untuk kabel high-definition multimedia interface (HDMI) merilis standar HDMI 2.1 pada 2017.

Kini, kabel pengantar sinyal video dan audio ke perangkat output tersebut telah resmi beredar di Indonesia.

Sebagai informasi, kabel HDMI 2.1 resmi memiliki Quick Response (QR) Code hologram dari HDMI Forum yang tersemat di bagian kemasan.

QR Code tersebut dapat dipindai (scan) pengguna melalui aplikasi HDMI Cable Certification yang tersedia di PlayStore (Android) dan App Store (iOS).

Selain itu, kabel resmi juga harus memiliki tulisan Ultra High Speed HDMI Cable maupun logo HDMI pada kabel dan kemasan. Tulisan dan logo tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa kabel HDMI juga telah lulus serangkaian tes serta memperoleh sertifikasi dari HDMI Licensing Administrator.

Anda yang saat ini tengah mencari kabel HDMI 2.1 tidak perlu khawatir terkecoh oleh kabel abal-abal. Sebab, salah satu brand Jerman, Lindy, melalui PT Lindy Technik Indonesia, menghadirkan kabel HDMI 2.1 resmi ke Indonesia.

Kelebihan yang diburu para gamers

Berbeda dengan keluaran produsen lain, kabel HDMI 2.1 besutan Lindy mendukung resolusi hingga 10K, dengan refresh rate 120 Hz.

Kabel tersebut juga memiliki sejumlah fitur yang diburu para gamers, yaitu High Dynamic Rate (HDR), Variable Refresh Rate (VRR), Automatic Low Latency Mode (ALLM), Quick Picture Transmission (QFT), Quick Media Switching (QMS), dan Enhanced Audio Return Channel (eARC).

Kabel HDMI 2.1 kompatibel digunakan bersama personal computer (PC) serta konsol game, seperti Playstation (PS) 5 dan Xbox Series X.

Selain itu, kabel tersebut juga kompatibel dengan semua spesifikasi HDMI sebelumnya. Dengan begitu, perangkat HDMI baru tetap dapat digunakan dengan perangkat HDMI lama.

Menilik dari konstruksinya, kabel HDMI 2.1 Lindy memiliki konektor terminal yang dilapisi oleh emas murni 24 karat. Kabel ini pun memiliki fitur triple shielding ­atau 3 tingkat perlindungan, yakni 100 persen alumunium mylar, serta 85 persen tinned copper braided.

Lapisan dan fitur tersebut membuat kabel HDMI 2.1 besutan Lindy memiliki durabilitas tinggi dan sebagai pengantar sinyal yang lebih baik.

Kabel tersebut juga telah memiliki sertifikasi RoHS, REACH, UL, dan ATC sebagai syarat produk yang dijual di Eropa.

Selain itu, kemasan kabel HDMI 2.1 Lindy juga dapat digunakan kembali sehingga ramah lingkungan. Hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengurangi sampah plastik.

Brand yang telah berdiri sejak 1932 ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai jaminan mutu dan kualitas produk. Khusus bagi konsumen di Indonesia, Lindy memberikan garansi selama 2 tahun untuk semua produknya.

Kabel HDMI 2.1 dari Lindy dibanderol mulai dari Rp 599.000 untuk ukuran 1 meter, dan Rp 1.290.000 untuk ukuran paling panjang, yaitu 5 meter.

Saat ini, kabel HDMI 2.1 bisa didapatkan langsung di Official Store Lindy Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau