Advertorial

Penuhi Kebutuhan Wirausaha Industri Kimia, Unpar Buka Program Chemical Business Development

Kompas.com - 07/03/2021, 19:10 WIB

KOMPAS.com – Jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung membuka program peminatan Chemical Business Development (CBD) mulai tahun ajaran 2021-2022.

Adapun CBD merupakan special program di dalam program studi (prodi) sarjana Teknik Kimia. Sebelumnya, prodi ini menyelenggarakan General Chemical Engineering dan masih berjalan hingga kini.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/3/2021), pembukaan program peminatan CBD merupakan upaya Unpar dalam menjawab kebutuhan wirausaha profesional pada industri kimia di Indonesia.

Selain itu, pihak kampus berharap, program CBD bisa memberikan peluang karier yang lebih baik lagi di bidang industri kimia kepada lulusan sarjana Teknik Kimia Unpar.

Adapun peluang yang dimaksud, antara lain business developer, “jembatan” antara product development dengan bagian marketingfinance, maupun supply chain management, serta chemical-based intrapreneur.

Tak hanya itu, program CBD juga diharapkan dapat meningkatkan profil alumni, yaitu menjadi lulusan yang bisa menerapkan prinsip dasar dan praktis soal teknik kimia di berbagai bidang kerja.

Selain membentuk profesionalisme, etika, dan etos kerja, program itu pun diharapkan bisa mencetak lulusan yang dapat mengembangkan riset serta siap melanjutkan studi di bidang teknik kimia.

Dengan begitu, lulusan siap bekerja dalam tim, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang efektif dalam lingkup kerja maupun masyarakat.

Kurikulum CBD

Mahasiswa yang mengambil program CBD Teknik Kimia Unpar akan mendapat mata kuliah pilihan yang mendukung pengembangan bisnis kimia.

Adapun mata kuliah pilihan yang terdapat dalam program CBD meliputi Basic and Digital Marketing, Introduction of Supply Chain Management and Logistics, Pengembangan Model Bisnis, Money Management, serta Riset dan Analisa Pasar.

Selain itu, mahasiswa bisa juga mengambil mata kuliah tambahan untuk meningkatkan kompetensi. Mata kuliah ini meliputi Business to Business (B2B) Marketing, Inventory Management, People Management, Risk Management, Ilmu Data, serta Komunikasi dan Negosiasi.

Dalam program CBD juga terdapat beragam pelatihan, seperti Komunikasi Bisnis Public Speaking, serta Hukum dan Peraturan Bisnis (Legal Aspects) dalam industri kimia. Nilai dari aktivitas ini yang akan disetarakan dengan nilai masuk dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Semua materi perkuliahan tersebut akan disesuaikan dengan mata kuliah praktikum agar semangat intrapreneur pada mahasiswa semakin bertumbuh.

Soal tugas akhir, kerja praktik akan dilakukan pada industri kecil dan menengah. Mahasiswa juga diarahkan untuk melakukan penelitian pada pengembangan produk yang bernilai komersial.

Sebagai informasi, Unpar sedang membuka penerimaan mahasiswa baru lewat Ujian Saringan Masuk (USM) gelombang dua. Pendaftaran dibuka hingga 27 April 2021.

Bagi yang ingin mendaftar, silakan kunjungi situs web pmb.unpar.ac.id. Adapun pendaftaran ini berlaku untuk seluruh siswa SMA kelas XII atau lulusan SMA dari berbagai tahun angkatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau