Advertorial

Performa atau Kenyamanan Pengguna Iklan? Begini Menurut Chairman IDA

Kompas.com - 09/03/2021, 19:57 WIB

KOMPAS.com – Di era modern, beriklan secara digital di media online merupakan salah satu strategi komunikasi penting bagi sebuah perusahaan dalam mengkampanyekan produknya.

Namun, dalam praktiknya, pemasang iklan atau advertiser kerap mengalami dilema antara mementingkan performa iklan atau mengutamakan kenyamanan pembaca. Terlebih, banyak anggapan bahwa performa iklan seolah berbanding terbalik dengan kenyamanan pengguna.

Guna mencari solusi atas permasalahan tersebut, Indonesia Digital Association (IDA) melakukan survei terhadap ratusan user di media online

Hasilnya, sebuah iklan akan mendapat respons positif apabila hubungan yang terjalin antara brand dan konsumen juga positif.

Tak hanya itu, penelitian yang bekerja sama dengan Integral Ad Science (IAS) itu juga menguak soal format iklan digital yang disukai dan tidak disukai user.

Menurut penelitian tersebut, diperlukan strategi dan teknologi yang tepat agar iklan memiliki performa yang baik di mata konsumen. Utamanya, kenyamanan pengguna saat melihat iklan. 

Kualitas iklan juga mesti diperhatikan karena berpengaruh terhadap persepsi sebuah brand

Merujuk kondisi itu, Chairman IDA Dian Gemiano mengatakan, penting bagi para pengiklan memperhatikan pengalaman konsumen ketika berinteraksi dengan iklan mereka.

“Ketika marketer menjalankan kampanye iklan digital, mereka tidak hanya memasang iklan di media dan berharap angka-angka di dashboard performance akan bergerak sesuai rencana,” ujar pria yang akrab disapa Gemi dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Lebih dari itu, lanjut Gemi, kampanye iklan adalah cara brand berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan konsumen

Untuk diketahui, IDA adalah perkumpulan pelaku industri digital yang concern memberikan edukasi terkait manfaat industri digital kepada masyarakat. Edukasi tersebut tidak hanya dalam lingkup bisnis, , tetapi juga tanggung jawab sosial.

Selain itu, IDA juga mengadakan berbagai acara yang menghadirkan narasumber berpengalaman dan kredibel di masing-masing bidang secara berkala. 

Terbaru, IDA mengadakan web seminar (webinar) pada Selasa (9/3/2021), pukul 16.00 -17.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Webinar tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Research Department IDA Cahyanto Wibowo, Techlab Industrial Advisory Board (IAB) Shivendra Misra, anggota IAS Arfitrianto.

Adapun webinar tersebut dipandu oleh Knowledge and Measurement Dept IDA Mochamad Rifki.

Survei yang yang dijalankan oleh team research IDA bersama dengan IAB, Tech Lab, dan IAS, akan dipaparkan secara utuh pada webinar tersebut.

Tak hanya itu, team research IDA juga akan memuat diskusi dari berbagai sudut pandang yang dapat memperkaya wawasan masyarakat pengguna internet pada umumnya.

Bagi yang tertarik mengikuti webinar ini, silakan daftarkan diri segera melalui link http://bit.ly/WebinarIDA6

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau