Advertorial

Gunadarma Ciptakan Robovent untuk Bantu Penanganan Pasien Covid-19

Kompas.com - 23/03/2021, 10:54 WIB

KOMPAS.com – Tim robotika Universitas Gunadarma berhasil membuat ventilator bernama Robovent yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan. Ventilator ini ditujukan untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

Sebagai informasi, ventilator menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang dibutuhkan setiap rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19. Alat ini dibutuhkan untuk pasien yang mengalami gagal napas. Dengan alat ini, pasien akan dibantu untuk mendapat asupan oksigen yang cukup.

Meski begitu, keterbatasan jumlah dan harga ventilator yang mahal menjadi kendala utama bagi setiap rumah sakit di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan akan alat tersebut.

Oleh karena itu, saat ini pihak Gunadarma mulai memproduksi Robovent secara massal setelah berhasil lolos uji kelayakan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Prof Dr Adang Suhendra, Ssi, Skom, MSc mengatakan, alat tersebut didesain saat pandemi mulai terjadi di Indonesia, yakni pada Maret –April 2020.

Adang menjelaskan, teknologi yang terdapat pada Robovent kemudian diturunkan ke beberapa produk lain ciptaan Universitas Gunadarma.

“Pertama, ada Roboflow untuk high flow nasal. Lalu, ada Robomet yang berfungsi sebagai alat generik oksigen. Di sini, kami juga sediakan Robohelm. Kemudian, ada juga pendeteksi suhu. Jadi, perangkat-perangkat itu kami kembangkan untuk fokus membantu tenaga medis dan pasien,” ujar Adang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Dalam pengembangan Robovent, Universitas Gunadarma bekerja sama dengan PT Inti Inovasi Teknologi sebagai mitra industri dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Indonesia untuk proses produksi massal.

Bantuan besar bagi tenaga medis

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma Dr Julius, SpAn, KIC mengapresiasi upaya tim robotika Universitas Gunadarma dalam menciptakan ventilator.

Menurutnya, Robovent dapat menjadi bantuan besar bagi tenaga medis dan rumah sakit di mana pun. Dengan adanya Robovent, ada beberapa alat yang dapat dipakai di ruangan dan menjadi lebih efisien.

“Misalnya, Roboflow untuk high flow nasal dapat membuat pasien bisa menggunakan ruangan biasa tanpa harus ke intensive care unit (ICU). Begitu juga dengan Robohelm yang dirancang agar mampu digunakan dengan oksigen flow yang dimiliki rumah sakit,” ujarnya.

Tak hanya itu, keberadaan Robovent juga dilengkapi dengan powered air purifying respirator (PAPR) yang berfungsi sebagai pelengkap alat pelindung diri (APD).

Keberadaan perangkat itu merupakan hasil dari modifikasi masker yang memiliki saluran inspirasi dan ekspirasi. Alat ini juga dilengkapi dengan sensor pendeteksi tekanan.

PAPR dapat membantu pasien dalam memberikan oksigen yang sesuai dengan ritme pernafasan penggunanya. Selain itu, perangkat ini juga aman dari virus dan bakteri.

Bentuk pengabdian masyarakat

Sementara itu, Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr ES Margianti, SE, MM mengatakan, upaya dan inovasi yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma merupakan bentuk pengabdian pihaknya terhadap masyarakat dan juga dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19.

 Simulasi penggunaan Robovent Dok. Universitas Gunadarma Simulasi penggunaan Robovent

Keseriusan tersebut terlihat dari visi Universitas Gunadarma yang menginginkan Robovent diproduksi secara massal. Margianti berharap, Robovent dapat menjadi produk lokal yang dapat diandalkan di masa depan.

 “Dengan lahirnya Robovent, Roboflow, Robohelm, dan alat-alat kesehatan lainnya, dunia medis Indonesia tidak perlu lagi mengimpor alat-alat, seperti ventilator yang harga satuannya bisa mencapai Rp 200-an juta,” jelas Margianti.

Margianti menambahkan, terdapat tiga fakultas yang terlibat dalam pengembangan Robovent. Ketiganya adalah Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.

Keterlibatan ketiga fakultas tersebut membuktikan bahwa Universitas Gunadarma semakin dipercaya dalam menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang siap berinovasi, berkarya, dan berkontribusi untuk bangsa dan masyarakat.

Tak hanya itu, dengan prestasi dan inovasi yang berdampak langsung terhadap masyarakat, Universitas Gunadarma termasuk sebagai salah satu universitas swasta terbaik di bidang teknologi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com